Anda di halaman 1dari 28

GINGIVAL ENLARGEMENT

Oleh Dokter Muda Riski M handayani


Gingiva
 Bagian dari mukosa rongga mulut yang
menutup prosesus alveolaris dan mengelilingi
bagian leher gigi.
 Merupakan bagian terluar dari jaringan
periodontal yang nampak secara klinis
Anatomi gingiva
• Secara anatomis jaringan pendukung
periodontal terdiri dari:
 Gingiva
 Membran periodontal
 Procesus alveolar
 Sementum
Gambaran gingiva secara normal
• Warna merah jambu (coral pink)
• Bentuk tepi tajam berbentuk sepeti kerah baju
• Konsistensi kenyal, melekat pada struktur dibawahnya,
melekat pada gigi dan tulang alveolar.
• UkuranUkuran tergantung elemen seluler dan interseluler
dan suplai vaskuler.
Gingiva sehat
Gingiva enlargement
Pembesaran gingiva adalah suatu
peradangan pada gingiva yang disebabkan
oleh banyak faktor baik faktor lokal maupun
sistemik, yang paling utama adalah faktor
lokal yaitu plak bakteri.
Tanda klinis gingiva enlargment
Tanda klinis yang muncul yaitu gingiva
membesar, halus, mengkilat, konsistensi lunak,
warna merah dan pinggirannya tampak
membulat.
Gingiva abnormal
Lokasi dan distribusi gingiva
enlargement
 Lokal: terbatas pada satu gingiva atau
sekelompok gigi
 General: meliputi gingiva seluruh rongga mulut
 Marginal: pada sisi tepi gingiva
 Papillary: pada papila interdental
 Diffus: meliputi bagian tepi gingiva, gingiva
cekat dan papila interdental
 Diskret: seperti tumor, bisa bertangkai atau tidak
bertangkai
Skor pemeriksaan gingiva
• 0: tidak ada pembesaran gingiva
• 1: pembesaran terjadi pada papila interdental
• 2: pembesaran gingiva meliputi papila
interdental dan tepi gingiva
• 3: pembesaran gingiva menutupi ¾ mahkoota
gigi atau lebih
Klasifikasi pembesaran gingiva
berdasarkan faktor etiologi :
A. Inflamasi
1. Inflamasi Kronik
 Faktor lokal endogen mulut: menyebabkan terjadinya
penyakit periodontal antara lain plak, kalkulus, material
alba dan food debris. akibat kurangnya kebiasaan
memelihara kebersihan gigi dan mulut.
 Malposisi gigi atau susunan gigi yang tidak teratur:
memudahkan terjadinya retensi makanan serta
pembersihan gigi menjadi sangat sulit. Hal ini memicu
terakumulasinya plak pada rongga mulut.
 Prostetis atau peralatan ortodonti, contohnya gigi
palsu, kawat gigi. Kebersihan mulut terpengaruh
oleh adanya alat ortodonti di dalam mulut.
Sebagian masalah periodontal yang timbul selama
masa perawatan ortodonti disebabkan oleh
akumulasi plak yang bila tidak ditanggulangi
menimbulkan reaksi spt gingivitis dan yang lebih
parah periodontis.

 Kavitas karies: bakteri pada plak dapat


menimbulkan karies pada gigi.
Lanjutan…
2. Inflamasi Akut
• Abses gingiva: manifestasi berupa lesi merah menonjol
yang terlokalisir, nyeri tekan, terdapat eksudat purulen,
Dalam 24-48 jam abses menjadi fluktuasi dan dapat ruptur
secara spontan.

• Abses Periodental: karena pertumbuhan bakteri dalam


periodental pocked, diawali dari penyakit periodental
karena infeksi gusi yang disebabkan oleh plak bakteri, sisa
makanan dan pengaruh imun tubuh. Sifatnya destruktif ->
tdk terapi ->rusak irreversible-> tanggal sendirinya
B. Akibat penggunan obat
Pasien yang menggunakan obat tertentu seperti
antikonvulsan, immunosupresan, dan calcium
channel blocker. dapat memicu timbulnya
pembesaran gingva dan dapat menimbulkan
masalah dalam berbicara, pengunyahan dan
estetik.
C. Akibat kondisi tertentu
1. Akibat kehamilan
Selama kehamilan terjadi peningkatan progesteron dan
estrogen (pada akhir trimester ketiga meningkat 10-30 kali
dibandingkan ketika menstruasi) yang menyebabkan
terjadinya perubahan permeabilitas vaskular. Kemudian terjadi
edema gingival dan peningkatan respon inflamasi terhadap
plak. Terjadi perubahan mikrobiota subgingiva termasuk
peningkatan jumlah Prevotella intermedia. Pembesaran
gingiva akibat kehamilan disebut juga angiogranuloma.
Lanjutan…
2. Akibat pubertas
Pembesaran gingiva akibat pubertas dapat
terjadi pada pria/wanita. Biasa disebabkan oleh
faktor hormonal, dimana terjadi peningkatan
proporsi provotella intermedia dan provotella
nigrescens. Berhubungan dengan faktor lokal,
dimana umumnya muncul pada daerah yang
terdapat akumulasi plak.
Lanjutan…
3. Akibat defisiensi Vitamin C
Defisiensi vitamin C akut menyebabkan
hemorrhage, perdarahan gingiva, degenerasi
kolagen, dan edema jaringan ikat gingiva. Hal
ini menyebabkan respon gingiva terhadap
dental plak menurun, sehingga terjadi
inflamasi berlebihan dan pembesaran gingiva
yg parah yang biasa disebut scurvy.
D. Penyakit Sistemik
1.Leukimia
Umumnya ditemukan pada kondisi akut, tetapi
manifestasi gingiva tdk nampak pada leukemia
kronis. Gingiva lunak, berwarna merah gelap dan
bengkak sampai menutup bagian insisal gigi
geligi (leukemicgingival enlargement) Sering
terjadi perdarahan spontan. Kerusakan jaringan
periodontal berlangsung cepat, kerusakan alveolar
crest dan periapikal sehingga gigi goyah. Sering
dijumpai ulserasi oral dan infeksi
Lanjutan . . .
2. Wegner’s Granulomatosis (WG)
Ditandai adanya inflamasi , nekrosis,
granuloma, vaskulitis pada pembuluh darah
kecil dan sedang yang sebagian besar
mengenai saluran nafas atas, paru-paru dan
ginjal. Manifestasinya ulserasi mukosa mulut,
pembesaran gingiva, immobilitas gigi sampai
tanggalnya gigi dengan sendirinya.
Penatalaksanaan
Scaling
adalah suatu tindakan penghilangan plak, kalkulus dan stain
yang terdapat pada permukaan mahkota gigi.

Root planing
adalah pembuangan jaringan sementum nekrotik dan atau
lunak, dentin, kalkulus serat eliminasi bakteri dan toksin
dari permukaan akar gigi untuk memperoleh permukaan
akar yang halus.
Gingivektomi: pembesaran gingiva dapat
dikoreksi dengan eksisi jaringan gingiva yang
berlebih untuk menciptakan margin gingiva
yang baru.

Higinie mulut perlu dioptimalkan


gracias

Anda mungkin juga menyukai