Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NITA NUROHMAWATI
0120840198
• Rongga mulut merupakan tempat berkumpulnya bakteri aerob
maupun anaerob. Bakteri rongga mulut dapat menyebar melalui
aliran darah yang disebut bakteremia
• Dari penelitian dilaporkan bahwa bakteremia terjadi pada 100%
pasien setelah pencabutan gigi, 70% setelah pembersihan karang
gigi, 55% setelah pembedahan gigi molar tiga, dan 20% setelah
perawatan saluran akar gigi
• Pada kondisi kesehatan mulut yang normal, hanya sejumlah bakteri
yang masuk kedalam aliran darah dan tidak membahayakan, namun
pada individu yang mempunyai oral higiene buruk, maka jumlah
bakteri pada permukaan giginya meningkat 2-10 kali.
PENYEBAB KERUSAKAN GIGI
& PENYAKIT GUSI
Bakteri
melekat di gigi
dan gusi
dalam waktu
yg lama
Terbentuk Terjadi
kompleks perangsangan
antigen antibodi
antibodi
TANDA DAN GEJALA
• GEJALA : • TANDA :
1. URIN BERBUIH (PROTEINURIA) 1. EDEMA (PERIORBITA,
2. KAKI BERAT, KONJUNGTIVA, DINDING
PERUT,SENDI LUTUT),
3. BENGKAK,
2. EFUSI PLEURA,
4. DINGIN DAN TIDAK TERASA,
3. ASCITES,
5. LEMAH DAN MUDAH LELAH,
4. MUERCHEKE’S BAND
6. ANOREKSIA DAN DIARE
DIAGNOSIS BANDING
DEFINISI
Tetanus
neonatorum Tetanus umum
(general)
Kekakuan otot,
Trismus
TANDA DAN Kaku leher, nyeri punggung
GEJALA ciri khas risus sardonicus, sakit tenggorokan,
dan disfagia
opistotonus.
Spasme otot muncul spontan, juga dapat
diprovokasi oleh stimulus fisik, visual, auditori,
atau emosional.
DIAGNOSIS
1. ANAMNESA
Apakah dijumpai luka tusuk, luka kecelakaan atau patah
tulang terbuka, luka dengan nanah atau gigitan
binatang?
Apakah sedang menderita gigi berlubang?
Apakah sudah mendapatkan imunisasi dpt atau tt, kapan
melakukan imunisasi yang terakhir?
Selang waktu antara timbulnya gejala klinis pertama
(trismus atau spasme lokal) dengan kejang yang
pertama.
Lanjutan…
2. PEMERIKSAAN FISIK
Adanya tanda (trias tetanus) dan gejala tetanus
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Laboratorium Penunjang lainnya
- Lekositosis ringan - EKG dan EEG normal
UMUM
- ISOLASI DARI RANGSANG CAHAYA & SUARA
1. MEMBUNUH ORGANISME :
- luka dibersihkan
- PP 1,2 juta IU/hari (selama 7-10 hari) IM
- metronidazol 500 mg/6 jam IV
2. MENETRALISIR TOKSIN :
- human immunoglobulin tetanus 3.000-6.000 IU (multi site IM)
3. MEMPERBAIKI SUSUNAN SARAF :
- mengatasi spasmus & kekakuan dengan pemberian obat-obat
golongan benzodiazepin (diazepam 200 mg IV drips/hari
atau midazolam)
Lanjutan…
4. PERAWATAN :
- Secara intensif dalam ruang isolasi & gelap untuk
menghindari rangsang sinar & suara, serta emosi
TETANUS PADA INFEKSI GIGI
• Tetanus pada infeksi gigi, misalnya karies
dentis dapat menjadi salah satu port
d’entre masuknya bakteri clostridium
tetani
• Proses karies ditandai dengan terjadinya
demineralisasi pada jaringan keras gigi,
diikuti dengan kerusakan bahan organik
secara enzimatis sehingga terbentuk
kavitas (lubang)
• Menyebabkan terjadinya invasi bakteri
dan kerusakan pada jaringan pulpa serta
penyebaran infeksi ke jaringan periapikal
dan menimbulkan rasa nyeri
PENATALAKSANAAN & PENCEGAHAN
KARIES GIGI
1. Penambalan gigi harus dilakukan lebih awal sebelum karies
tersebut sudah semakin parah
2. Pertimbangan pencabutan dapat dilakukan apabila gigi
tersebut sudah tidak dapat lagi dipertahankan karena jika
dibiarkan dapat menjadi port d’entre yang berakibat pada
penyakit-penyakit sistemik
3. Menghilangkan plak secara mekanis (gosok gigi)
4. Memakan makanan yang berserat/buah-buahan
5. Memeriksa gigi secara teratur
6. Gigi yang tidak beraturan diratakan dengan perawatan
ortodontik
TERIMA KASIH