Anda di halaman 1dari 15

Masalah, Tujuan,

Kegunaan & Variabel


Oleh:
Faisal Muzzammil
Alur Proses Penelitian
Teori & Kajian Pembuatan
Masalah
Pustaka Hipotesis

Pengumpulan
Penyajian Data Penentuan Sampel
Data

Pengujian Penarikan Saran &


Hipotesis Kesimpulan Konstribusi
Definisi Masalah Penelitian
• Kesenjangan atau gap antara das sein dengan das sollen.
• Kesenjangan antara teori dengan praktek.
• Suatu kondisi yang memerlukan pemecahan (solusi).
• Berbeda antara aturan/rencana dengan pelaksanaan.
• Suatu keadaan yg menyebabkan terhambatnya kegiatan.

Masalah penelitian adalah suatu pernyataan logis yang


menjadi dasar atau alasan dilakukannya suatu penelitian
dengan menggunakan pendekatan/metode ilmiah.
Sumber Masalah Penelitian

Masalah Sosial

Masalah Akademis

Masalah sosial bisa dijadikan alasan untuk penyusunan


sebuah latar belakang penelitian ilmiah, tapi masalah
akademik tidak selalu menjadi masalah sosial.
Penentuan Masalah Penelitian
Apakah masalah tersebut dapat diteliti, mengingat waktu, sumber daya,
dan data yang ada?

Adakah kepentingan pribadi dalam masalah tersebut untuk


mendukung perhatian?

Apakah hasil penelitian tersebut akan berguna bagi orang lain (di
daerah tersebut atau di Negara)?

Adakah kemungkinan masalah tersebut diterbitkan dalam suatu jurnal


ilmiah (menarik dalam dunia akademis)?

Untuk: (a) mengisi suatu kekosongan, (b) meniru, (c) memperluas, dan (d)
mengembangkan ide-ide baru dalam literature ilmiah?
Penemuan Masalah Penelitian
• Rekomendasi • Ektrapolasi
• Analogi • Morfologi
• Renovasi • Dekomposisi
Formal • Dialektik • Agregasi

• Konjektur
• Fenomenlogi
• Konsensus
Informal • Pengalaman
Perumusan Masalah Penelitian
Perumusan Masalah atau research questions atau research
problem adalah suatu rumusan yang mempertanyakan
fenomena, baik dalam kedudukannya secara mandiri
maupun terkait dengan fenomena lain, baik sebagai
penyebab maupun sebagai akibat.

Perumusan masalah dapat dibedakan dalam 2 (dua) sifat:


• Deskriptif, apabila tidak menghubungkan antar
fenomena (kualitatif).
• Eksplanatoris, apabila rumusannya menunjukkan
adanya hubungan atau pengaruh antara dua atau lebih
fenomena.
Penyusunan Perumusan MP

Berwujud kalimat tanya atau interogatif (deskriptif maupun


eksplanatoris).

Bermanfaat atau berhubungan dengan upaya pembentukan


dan perkembangan teori.

Bersifat aktual dan implementatif dalam upaya pemecahan


masalah bagi kehidupan manusia.

Diturunkan dari teori penelitian yang ada.


Teknik Menyusun LBMP
Deduktif (untuk penelitian kualitatif)

Induktif (untuk penelitian kuantitatif)

Susun pokok-pokok uraian dengan membuat proposisi.

Perkuat dengan hasil studi pendahuluan atau data-data


pendukung.

Uraian sistematis berisi argumen-argumen ilmiah mengapa


masalah itu layak diteliti.
Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian adalah maksud dan arah yang ingin dicapai
dari suatu kegiatan penelitian.

Menjelaskan apa yang ingin dicapai dalam penelitian.

Terkait dengan metode penelitian yang digunakan.

Scr eksplisit menjawab apa yg ditanyakan dlm rumusan masalah.


Kegunaan Penelitian
Kegunaan Penelitian adalah manfaat atau nilai yang diperoleh dari
suatu penelitian. Secara spesifik, kegunaan penelitian dituangkan
dalam 2 (dua) aspek, yaitu: Teoretis dan Praktis.

Aspek teoretis (keilmuan), menjelaskan kegunaan


teoretis apa yang dapat dicapai dari masalah yang diteliti.
Misal: Menguji, mengembangkan, menemukan teori
tertentu, dsb.

Aspek praktis (guna laksana), menjelaskan kegunaan


apa yang dicapai dari penerapan pengetahuan yang
dihasilkan dari penelitian.
Variabel Penelitian
Variabel Penelitian adalah suatu konsep tentang sesuatu yang dianggap
memiliki karakteristik khusus yang membedakannya dengan konsep-konsep
yang lain sehingga dapat diidentifikasi, dicermati, dibedakan dan diukur dari
aspek kausalitasnya, hubungannya dan interdependensinya dengan
konsep/objek lain. Dilihat dari fungsinya, variabel penelitian menurut
Narbuko & Achmadi (2004) dapat dibedakan ke dalam 6 (enam) jenis, yaitu:

Variabel Independen Variabel Intervening

Variabel Dependen Variabel Kontrol

Variabel Moderator Variabel Rambang


Hubungan Antar Variabel

Hubungan Simetris

Hubungan Timbal Balik

Hubunagan Asimetris
Pengukuran Variabel
• Menentukan indikator untuk dimensi-dimensi
variabel penelitian.
• Menentukan ukuran masing-masing dimensi (bisa
berupa item pertanyaan sesuai dengan dimensinya).
• Menentukan ukuran yang akan digunakan dalam
pengukuran (nominal, ordinal, interval atau rasio).
• Menguji tingkat validitas dan realibilitasnya. Misal,
untuk mengukur pemahaman harus mencari
indikator apa yang menjadi indikator pemahaman.
Wallahu a’lam

Wassalam

Anda mungkin juga menyukai