Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Preseptor:
dr. M. Nur Huda, Sp.B
Menonjol dari perut di lateral pembuluh Menonjol langsung ke depan melalui segitiga
epigastrika inferior. Hasselbach, daerah yang dibatasi ligamentum
Dikenal sebagai indirek karena keluar melalui dua inguinale di bagian inferior, pembuluh epigastrika
pintu dan saluran, yaitu annulus dan kanalis inferior di bagian lateral dan tepi otot rektus di
inguinalis. bagian medial.
PATOFISIOLOGI
MANIFESTASI KLINIS
• Terdapat benjolan dilipat paha yang timbul
pada waktu mengedan, batuk, bersin, berdiri,
mengangkat berat dan hilang setelah berbaring
(apabila masih reponibel)
HIL
• Nyeri atau rasa tidak enak di daerah
epigastrium atau para umbilical sewaktu
segmen usus halus masuk ke kantong hernia
• Mual, muntah, kolik bila terjadi inkaserasi
ataupun strangulasi
INSPEKSI PALPASI
PERKUSI
Hernia reponibel : benjolan Titik tengah antara SIAS
dengan tuberkulum pubicum Bila didapatkan perkusi perut
dilipat paha muncul pada kembung maka harus
waktu berdiri, batuk, bersin ditekan lalu pasien disuruh
mengejan. Jika terjadi dipikirkan kemungkinan
atau mengedan dan hernia strangulata.
menghilang setelah berbaring penonjolan di sebelah medial
maka itu HIM.
HIL: muncul benjolan di regio
inguinalis yang berjalan dari Titik yang terletak di AUSKULTASI
lateral ke medial, tonjolan sebelah lateral tuberkulum Hiperperistaltis didapatkan
berbentuk lonjong. pubikum ditekan lalu pasien pada auskultasi abdomen
disuruh mengejan jika pada hernia yang mengalami
HIM : tonjolan biasanya terlihat benjolan di lateral
terjadi bilateral, berbentuk obstruksi usus (hernia
titik yang kita tekan maka inkarserata).
bulat. dapat itu HIL.
PEMERIKSAAN TAMBAHAN
Pemeriksaan Finger Test
Pemeriksaan Ziemen Test Pemeriksaan Thumb Test
Menggunakan jari ke 2 atau
Posisi berbaring, bila ada Anulus internus ditekan
jari ke 5. Dimasukkan lewat
benjolan masukkan dulu. dengan ibu jari dan
skrotum melalui anulus
Hernia kanan diperiksa penderita disuruh mengejan,
eksternus ke kanal inguinal.
dengan tangan kanan. bila keluar benjolan
Penderita disuruh batuk: Bila
Penderita disuruh batuk bila berartiHIM. Bila tidak
impuls diujung jari berarti
rangsangan pada jari ke 2 keluar benjolan berarti HIL
HIL. Bila impuls disamping
merupakan HIL, jari ke 3
berarti jari HIM.
merupakanHIM, jari ke 4
merupakan hernia femoralis.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
PEMERIKSAAN RADIOLOGIS
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Ultrasonografi dapat digunakan untuk
Leukocytosis dengan shift to the left membedakan adanya massa pada lipat paha
yang menandakan strangulasi. atau dinding abdomen dan juga membedakan
Elektrolit, BUN, kadar kreatinin yang penyebab pembengkakan testis.
tinggi akibat muntah-muntah dan Pemeriksaan ultrasonografi juga berguna
menjadi dehidrasi untuk membedakan hernia inkarserata dari
suatu nodus limfatikus patologis atau
penyebab lain dari suatu massa yang teraba
di inguinal
CT scan dapat digunakan untuk mengevaluasi
pelvis untuk mencari adanya hernia
obturator.
DIAGNOSIS BANDING
PENATALAKSANAAN
1. TEKNIK KONSERVATIF
Anak-anak :
Herniotomy Dewasa :
Herniorrhaphy
TEKNIK-TEKNIK OPERASI
Tujuan operasi adalah menghilangkan hernia dengan cara
membuang kantung dan memperbaiki dinding abdomen.
Hernia Hernia
Inkarserasi Strangulasi
LAPORAN KASUS
Identitas Pasien
Nama : Tn.HR
Umur : 20 tahun
Alamat : Jln.Belanti indah Desa Lolong
Kec.Padang utara
Agama : Islam
Pekerjaan : Buruh
Tanggal Masuk : Senin, 16 april 2018
ANAMNESIS
A. Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : CMC
Vital sign : TD 120/70 mmHg S 36,6 0C
N 84 x/mnt R 20 x/mnt
Kepala : Normochepal, rambut hitam, tidak mudah
dicabut.
Thoraks
Jantung : I : Ictus cordis tidak tampak
Pa : Ictus cordis teraba 2 jari medial line midclavicula
sinistra
Pe : batas-batas jantung normal
Au : S1 > S2 murni, tidak ada bising
Extremitas :
Akral hangat, pulsasi arteri +/+, simetris, oedem - / -, dan
varises - / -, turgor kulit normal, capillary refill time <2”.
B. Status Lokalisasi
Genitalia :
I : Tampak benjolan pada daerah skrotum kiri
Pa : Teraba benjolan, konsistensi lunak, nyeri tekan (+), pull
puncak tidak teraba. Fingger test : tidak dapat dilakukan.
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Rontgen Thorax: tidak dilakukan
Laboratorium :
Hb : 14,5 gr/dl
HT : 48,2 %
Leuko : 6.700 /mm3
Trombo : 263.000/mm3
CT : 3.00
BT: 2.00
DIAGNOSIS
Hernia Scrotalis Sinistra Strangulata
DIAGNOSIS BANDING
Hidrokel
Torsio Testis
Orkhitis
Lipoma
H. PENATALAKSANAAN
IVFD RL 28 TPM
Pronalges supp 2 x 1
Konsul spesialis bedah :
Ceftriaxone 2 x 1
Dexametason 2 x 1
Rawat
Rencanakan OK
Follow up
17/4/2018
S/
- Benjolan di selangkangan kiri berlanjut ke daerah skrotum
(+)
- Mual dan muntah tidak ada
- Nyeri (+) daerah scrotum
O/
Ku kes Td Nd Nf T
Sdg CMC 120/80 84 18 36,6
- Nyeri palpasi pada daerah scrotum
- Warna kulit sama dengan warna sekitarnya
A/ Hernia Scrotalis Sinistra Strangulata
P/
- Inj. Ranitidin 2 x 1
- Inj. Ceftriaxone 2 x 1
- Persiapan OK
Follow up
18/4/2018
S/
- Pasien rawatan hari ke 3
- Nyeri (+) bekas operasi
- Mual dan muntah tidak ada
O/
Ku kes Td Nd Nf T
Sdg CMC 120/70 84 18 36,6
- Luka bekas operasi baik
A/ post Hernioraphy ec Hernia Scrotalis Sinistra Strangulata
P/
- IVFD RL drip deketoprofen 12 j/kolf
- inj. Ranitidin 2 x 1
- inj. Ceftriaxone 2 x 1
- Pasien pindah ke mina
Foto Kasus
TERIMA KASIH