Anda di halaman 1dari 8

TREN DAN ISSUE PELAYANAN

KESEHATAN LANSIA
FIDA FITRIYANAH (1150015016)
RIYATNA HAMIDAH (1150015017)
TREN DAN ISSUE KEPERAWATAN
• Tren dan isu keperawatan adalah sesuatu yang sedang
dibicarakan banyak orang tentang praktek/mengenai
keperawatan baik itu berdasarkan fakta ataupun tidak, tren dan
issue keperawatan tentunya menyangkut tentang aspek legal
dan etis keperawatan.
• Saat ini tren dan issue keperawatan lansia yang sedang banyak
dibicarakan orang adalah eutanasia dan transplantasi organ
manusia, tentunyasemua issue tersebut menyangkut keterkaitan
dengan aspek legal dan etis dalam keperawatan.
LANSIA DALAM KEPENDUDUKAN DI
INDONESIA
• Pada tahun 2000 jumlah lansia diproyeksikan sebesar 7,28% dan pada tahun
2002 menjadi sebesar 11,34% . Data Biro Sensus Amerika Serikat
memperkirakan Indonesia akan mengalami pertambahan warga lanjut usia
terbesar di seluruh dunia pada tahun 1990-2025, yaitu sebesar 414%.
• Menurut Dinas Kependudukan Amerika Serikat (1999), jumlah populasi lansia
berusia 60 tahun atau lebih diperkirakan hampIr mencapai 600 juta orang dan
diproyeksikan menjadi 2 milyar pada tahun 2050, saat itu lansia akan melebihi
jumlah populasi anak (0-14 tahun). Proyeksi penduduk oleh Biro Pusat Statistik
menggambarkan bahwa antara tahun 2005-2010 jumlah lansia akan sama
dengan jumlah anak balita yaitu sekitar 19 juta jiwa atau 8,5% dari seluruh
jumlah penduduk.
UPAYA PELAYANAN KESEHATAN LANSIA
1. AZAS
Azas yang dianut oleh Departemen Kesehatan RI adalah Add life to the Years,
Add Health to Life, and Add Years to Life, yaitu meningkatkan mutu kehidupan
lanjut usia, meningkatkan kesehatan, dan memperpanjang usia.
2. PENDEKATAN
• Menurut World Health Organization (1982), pendekatan yang digunakan adalag
sebagai berikut :
• Menikmati hasil pembangunan (sharing the benefits of social development)
• Masing-masing lansia mempunyai keunikan (individuality of aging persons)
• Lansia diusahakan mandiri dalam berbagai hal (nondependence)
• Lansia turut memilih kebijakan (choice)
• Memberikan perawatan di rumah (home care)
• Pelayanan harus dicapai dengan mudah (accessibility)
• Mendorong ikatan akrab antar kelompok/ antar generasi (engaging the aging)
• Transportasi dan utilitas bangunan yang sesuai dengan lansia (mobility)
• Para lansia dapat terus berguna dalam menghasilkan karya (productivity)
• Lansia beserta keluarga aktif memelihara kesehatan lansia (self help care and
family care)
3. JENIS
• Promotif
• Preventif
• Rehabilitatif
4. PRINSIP PELAYANAN KESEHATAN
• Pertahankan lingkungan aman
• Pertahankan kenyamanan, istirahat, aktifitas dan mobilitas
• Pertahankan kecukupan gizi
• Pertahankan fungsi pernafasan
• Pertahankan aliran darah
• Pertahankan kulit
• Pertahankan fungsi pencernaan
• Pertahankan fungsi saluran perkemihaan
• Meningkatkan fungsi psikososial
• Pertahankan komunikasi
• Mendorong pelaksanaan tugas
SARANA DAN PRASARANA YANG
DIGUNAKAN
• Pelayanan rumah dan masyarakat (home and community care).
• Penyuluhan lansia di bidang sosial, hukum, kesehatan, spiritual dalam
kelompok pengajian, clan persekutuan doa.
• Pelayanan rekreasi.
• Home help service, home help care.
• Home nursing.
• Klub olahraga, perkumpulan stroke, diabetes melitus, hemodialisa,
bernyanyi,dan hotline service.
• Community option program.
• Continuum of care: extended, acute, ambulatory, home care, outreach,
welness and health promotion, housing.
• Day care center, adult day care pada prasarana kesehatan dan sosial.
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai