Anda di halaman 1dari 22

Perkembangan Emosi

Anak Usia Dini


sampai dewasa
Oleh:
Okta Zarina
Lulu Sekardini
Deta Marlita
Nur Sella Aulia
Pengertian Emosi

 Emosi adalah perasaan yang ada dalam diri kita, dapat berupa
perasaan senang atau tidak senang, perasaan baik ataupun
buruk.
 Dalam Word Book Dictionary (1994:690) emosi didefinisikan
sebagai "berbagai perasaan yang kuat". Perasaan benci, takut,
marah, cinta, senang, dan kesedihan. Macam-macam perasaan
tersebut adalah gambaran emosi.
 Goleman (1995:411) menyatakan bahwa "emosi merujuk pada
suatu perasaan atau pikiran-pikiran khasnya, suatu keadaan
biologis dan psikologis serta serangkaian kecenderungan untuk
bertindak".
 Syamsuddin (1990:69) mengemukakan bahwa "emosi merupakan
suatu suasana yang kompleks (a complex feeling state) dan
getaran jiwa (stid up state) yang menyertai atau muncul sebelum
atau sesudah terjadinya suatu perilaku".
MEKANISME EMOSI

Lewis and Rosenblum (Stewart, at


al. 1985) mengutarakan proses
terjadinya emosi melalui lima
tahapan :
a. Elicitors
b. Receptors
c. State
d. Expression
e. Eksperience
 Lebih lanjut Syamsudin mengutarakan mekanisme emosi
dalam rumusan yang lebih ringkas. Kelima komponen
tadi digambarkan ke dalam tiga variabel. Adapun
ketiga variabel yang dimaksud tersebut adalah sebagai
berikut.
 1. Variabel Stimulus
 2. Variabel Organismik
 3. Variabel Respons
Fungsi atau Peranan Emosi Pada Perkembangan
Anak
1. Merupakan bentuk komunikasi seingga anak dapat menyatakan segala
kebutuhan dan perasaannya pada orang lain

2. Emosi berperan dalam mempengaruhi kepribadian dan penyesuaian diri anak


dengan lingkungan sosialnya, antara lain sebagai berikut

Tingkah laku emosi anak yang ditampilkan merupakan


sumber penilaian lingkungan sosial terhadap dirinya.
Emosi yang menyenangkan atau tidak menyenangkan
dapat mempengaruhi interaksi sosial anak melalui reaksi.-
reaksi yang ditampilkan lingkungannya
 Emosi dapat mempengaruhi iklim psikologis lingkungan,
Artinya jika ada yang ditampilkan dapat menentukan iklim
psikologis lingkungan.
 Tingkah laku yang sama dan ditampilkan secara berulang
dapat menjadi satu kebiasaan.
 Ketegangan emosi yang dimiliki anak dapat menghambat
atau mengganggu aktivitas motirik dan mental anak.
Jenis Emosi

1. Gembira
2. Marah
3. Takut
4. Sedih.
Karakteristik perkembangan emosi
anak usia taman kanak-kanak

– Reaksi emosi anak sangat kuat, dalam hal kekuatan, makin bertambahnya usia
anak, dan semakin bertambah matangnya emosi anak maka anak akan semakin
terampil dalam memiliki dan memiliki kadar keterlibatan emosionalnya.
– Reaksi emosi seringkali muncul pada setiap peristiwa dengan cara yang
diinginkannya. Semakin emosi ank berkembang menuju kematangannya, mereka
akan belajar mengontrol diri dan memperlihatkan reaksi emosi dengan cara
dapat diterima lingkungan.
– Emosi bersifat Sementara
– Reaksi emosi mencerminkan Individualitas
– Emosi berubah kekuatannya
– Keadaan emosi anak dapat dikenali melalui gejala tingkah laku yang ditampilkan
Emosi positif Emosi Negatif

 Impatience (tidak sabar)


 Eagerness (rela)  Uncertainty (kebimbangan)
 Humour (lucu)  Anger (marah)
 Joy (kegembiraan)  Suspicion (kecurigaan)
 Pleasure (kesenangan)  Anxiety (rasa cemas)
 Curiosity (rasa ingin tahu)  Guilt (rasa bersalah)
 Happiness(kebahagiaan)  Jelousy (rasa cemburu)
 Delight (kesukaan)  Annoyance (rasa jengkel)
 Love (rasa cinta)  Fear (rasa takut)
 Excitement (ketertarikan)  Depression (depresi)
 Sadness (Kesedihan)
 Hate (rasa benci)
Faktor yang Mempengaruhi Perkembangan
Emosi anak
Perkembangan emosional anak tidak
selamanya stabil. Banyak faktor yang
mempengaruhi stabilitas emosi dan
kesanggupan sosial anak, baik yang
berasal dari anak itu sendiri maupun
berasal dari luar dirinya. Berbagai faktor
yang mempengaruhi perkembangan emosi
anak.
a. Keadaan di dalam individu
b. Konflik-konflik dalam proses
perkembangan
c. Sebab-sebab yang bersumber dari
lingkungan
Anak-anak hidup dalam
3 macam lingkungan
yang mempengaruhi
perkembangan emosinya
dan kepribadiannya.
Ketiga faktor yang
berpengaruh terhadap
perkembangan tersebut
adalah :

1) lingkungan keluarga

2) lingkungan
sekitarnya

3) lingkungan sekolah
Tugas Perkembangan Emosi

 Tugas perkembangan sosial emosional anak berusia 3-5 tahun


sebagaimana yang telah diungkapkan dalam buku "Buku
Kelas Yang Berpusat Pada Anak" (Cri:2000)
 1. Anak usia 3 tahun diharapkan dapat;
 Memilih teman bermain
 Memulai interaksi sosial dengan teman yang lain
 Berbagi mainan, bahan ajar atau makanan
 Meminta ijin untuk memakai benda milik orang lain
 Mengekspresikan sejumlah emosi melalui tindakan, kata-kata atau
ekspresi wajah.
2. Anak usia 3 tahun 6 bulan diharapkan dapat;
a. Menunggu atau menunda keinginan selama 5 menit
b. Menikmati kedekatan sementara dengan salah satu
teman bermain
3. Anak usia 4 tahun diharapkan dapat;
a. Menunjukkan kebanggan terhadap keberhasilan
b. Membuat sesuatu karena imajinasi yang dominan
c. Memecahkan masalah dengan teman melalui proses
d. penggantian, persuasi, dan negosiasi.
• 4. Anak usia 4 tahun 6 bulan diharapkan dapat;
a. Menunjukkan rasa percaya diri dalam mengerjakan tugas
b. Menceritakan pengalaman atau kejadian yang baru berlalu
c. Lebih menyukai ditemani teman sebaya dibandingkan orang
yang lebih tua
d. Menyatakan alasan untuk perasaan orang lain
e. Menggunakan barang-barang milik orang lain dengan hati-hati
f. Mengentikan perilaku yang tidak pantas karena satu kali
teguran

5. Anak usia 5 tahun diharapkan dapat;
a. Memiliki beberapa kawan, mungkin satu sahabat
b. Memuji, memberi semangat atau menolong anak yang lain
6. Anak usia 5 tahun 6 bulan diharapkan dapat;
a. Mencari kemandirian lebih banyak
b. Sering kali puas menikmati berinteraksi
dengan anak lain meski pada saat kritis muncul
c. Menyatakan pernyataan-pernyataan positif mengenai
keunikan dan keterampilan
d. Berteman secara mandiri
ciri-ciri perkembangan
emosional remaja

– 1. Ciri-ciri emosional usia 12-15 tahun (masa remaja awal)


– Masa ini terkadang membuat remaja menjalani masa tekanan. Walaupun
tidak semua reamaja mengalami ketidakstabilan sebagai konsekuensi
penyesuaian diri terhadap pola perilaku baru dan sosial baru. Ciri-ciri
lainnya:
a) Cenderung banyak murung dan tidak dapat diterka
b) Bertingkah laku kasar untuk menutupi kekurangan dalam hal rasa
percaya diri
c) Kemarahan biasa terjadi
d) Cenderung tidak toleran terhadap orang lain dan ingin selalu menang
sendiri
e) Mulai mengamati orang tua dan guru-guru mereka secara objektif
 2. Ciri-ciri emosional remaja usia 15-18 tahun (Remaja
akhir)
 Emosinya yang cenderung pemberontak. Karena sang anak akan
memasuki masa-masa dimana terjadinya perubahan dari masa kanak-
kanak menjadi dewasa. Sehingga hal ini membuat mereka memikirkan
masa depan.
 Ciri-ciri lainnya:
• “Pemberontakan” remaja merupakan ekspresi dari perubahan yang
universal dari masa kanak-kanak menuju dewasa
• Banyak remaja mengalami konflik dengan orang tua mereka
• Sering kali melamun, memikirkan masa depan mereka
ciri-ciri perkembangan
emosional dewasa
– Dewasa Awal
– Perkembangan yang terjadi pada masa dewasa awal emosinya mengikuti faktor
hormonal, dan masa ini pula mereka sudah dapat mengendalikan emosi.
– Dewasa Madya
– Pada masa dewasa madya pola emosi antara laki-laki dan perempuan berbeda.
– Laki – laki : Karir (waktunya habis dalam pekerjaan/pensiun) akan mengalami
frustasi atau beban kerja sehingga berpengaruh kepada emosinya. Pada
perempuan : cenderung lebih stabil, namun lebih sering cepat mengalami masa
menopause.
See You Next Time 

Anda mungkin juga menyukai