Anda di halaman 1dari 72

KONST.

BANGUNAN
GEDUNG
1.PENGERTIAN BANGUNAN GEDUNG

Yang dimaksud dengan ilmu bangunan gedung dan juga ilmu bangunan
teknik sipil ialah Ilmu pengetahuan yang digunakan untuk perencanaan
dan pelaksanaan pembuatan bangunan dan juga perbaikan bangunan.

Bangunan yang dimaksud diatas meliputi:

 Bangunan sebagai suatu benda hasil karya orang dengan tujuan


untuk kepentingan tertentu dari seseorang atau sekumpulan orang.
Karena bentuknya besar , benda tersebut tidak bisa dipindahkan atau
digerakan, kecuali dengan cara dibongkar.

 Bangunan yang bersifat penambahan atau perubahan dari sesuatu


yang telah ada , dengan sesuatu tujuan tertentu atau untuk
kepentingan seseorang atau sekumpulan orang.
JENIS-JENIS BANGUNAN
• Bangunan teknik sipil kering, yang meliputi
antara lain: Rumah- rumah, Gedung –
gedung, Pabrik, Tugu peringatan, Gereja,
Masjid, Jalan raya dll.

• Bangunan Teknik sipil basah, Yang meliputi


antara lain: Bendungan –bendungan,
Bangunan irigasi, Saluran air, Dermaga ,
Turap –turap, Jembatan dll.
FUNGSI POKOK PEMBUATAN BANGUNAN

Fungsi pembuatan bangunan yang terpenting ialah agar setiap


bangunan itu kuat, awet dan tidak mudah rusak, sehat untuk
ditempati,aman terhadap bangunan yang ada disekelilingnya.
Disamping itu pembiayaannya diusahakan reletif murah.

Bangunan – bangunan akan lebih awet bila didirikan ditempat-


tempat yang tidak kena air, tidak terdapat gempa bumi dengan
intensitas besar. Air yang mengandung garam,seperti air laut
akan menjadikan bangunan lekas rusak dibanding dengan
bangunan yang didirikan di tempat yang tidak ada airnya.
BAGIAN – BAGIAN DARI BANGUNAN GEDUNG

Menurut susunannya pembagian bangunan khususnya bangunan gedung dibagi


menjadi:

1. Bangunan bawah, yaitu bagian –bagian yang terletak di bawah muka


lantai, yang ada di dalam tanah.

2. Bangunan atas, yaitu bagian –bagian yang ada di atasnya seperti


tembok di atasnya, pintu / jendela, kolom –kolom serta rangka atap
dan bagian –bagian lainnya.
Yang termasuk bangunan bawah ialah suatu konstruksi yang dibuat
untuk menahan seluruh berat bangunan diatasnya termasuk berat
fondasi itu sendiri, oleh karena itu bangunan bawah harus kuat, tidak
mudah bergerak kedudukannya dan tetap mantap / stabil.

Bangunan bawah yaitu fondasi mempunyai hubungan langsung dengan


dasar tanah keras dibawahnya, kedalaman fondasi terletak pada
kedalaman 60 – 80 cm dibawah muka tanah untuk bangunan sederhana,
sedang untuk bangunan berat harus dihitung menurut perhitungan
fondasi.

Bangunan atas yaitu bagian –bagian yang terletak diatas bangunan


bawah, seperti tembok, kolom-kolom, termasuk ring balok, pintu – pintu,
jendela serta bagian lain yang ada diatasnya.
BAGIAN-BAGIAN BANGUNAN
SAMBUNGAN KAYU
Sambungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih yang disambung
sehingga menjadi satu batang kayu yang panjang sesuai dengan
keperluan.

Yang dimaksud dengan hubungan kayu adalah dua batang kayu atau lebih
yang dihubung-hubungkan menjadi satu benda atau satu bagian
konstruksi dalam satu bidang berdimensi dua maupun dalam satu ruang
berdimensi tiga.
Syarat-syarat sambungan / hubungan kayu antara lain :
Sambungan harus sederhana, harus dihindari takikan yang besar.
Harus memperhatikan sifat-sifat kayu ( menyusut,mengembang,
menarik ).
Harus tahan terhadap gaya- gaya yang bekerja.
Hubungan kayu dibagi dalam 3 kelompok yaitu;
Sambungan kayu memanjang.
Sambungan /hubungan kayu menyudut.
Sambungan kayu / papan melebar
Sambungan kayu memanjang terdiri dari :
Sambungan bibir lurus.
Sambungan bibir lurus berkait.
Sambungan bibir miring.
Sambungan bibir miring berkait
Sambungan memanjang kunci satu sisi.
Sambungan memanjang kunci dua sisi.
Sambungan tegak lurus.
SAMBUNGAN BIBIR LURUS

• Sambungan bibir lurus dipergunakan pada


konstruksi yang seluruh bagian bawahnya
tertahan. Posisi kayu untuk sambungan bibir
lurus adalah rebah. Sambungan ini tidak kuat
menerima beban tarik. Contoh penggunaan
sambungan ini pada konstrusi bangunan
adalah pada balok tembok.
SAMBUNGAN BIBIR LURUS
SAMBUNGAN BIBIR LURUS BERKAIT

• Sambungan bibir lurus berkait dipergunakan


bila pada konstruksi tersebut terdapat gaya
tarik yang timbul. Gaya tarik diterima oleh
bidang kait tegak sebesar L x 1/5 T x ℓtk
( Tegangan tekan yang diijinkan) dan oleh
bidang geser mendatar sebesar L x 1¼ T x ℓgs
( Tegangan geser yang diijinkan)
SAMBUNGAN BIBIR LURUS BERKAIT
SAMBUNGAN BIBIR MIRING

Sambungan bibir miring dipergunakan pada


konsrtuksi yang ditumpu pada tempat-tempat
tertentu saja, sambungan ini tidak kuat menerima
beban tarik, contoh penggunaannya pada konstruksi
bangunan adalah untuk balok gording.
Penempatan sambungan ini tidak boleh tepat diatas
kaki kuda-kuda ,namun dipasang dengan jarak ± 10
cm dari kaki kuda-kuda.
SAMBUNGAN BIBIR MIRING
SAMBUNGAN BIBIR MIRING BERKAIT

• Sambungan ini dipergunakan pada konstruksi


yang ditumpu pada tempat- tempat tertentu
saja, dan sambungan ini dapat menerima
beban tarik, contoh penggunaan sambungan
ini yaitu pada balok tarik, balok gording dll.
SAMBUNGAN BIBIR MIRING BERKAIT
SAMBUNGAN MEMANJANG KUNCI SATU SISI

Sambungan memanjang kunci satu sisi


dipergunakan pada konstruksi kuda-kuda,
yaitu untuk menyambung kaki kuda-kuda dan
juga untuk menyambung balok tarik.
Panjang balok kunci > 8t dan luas penampang
dari balok kunci minimal sama dengan balok
yang disambung.
SAMBUNGAN MEMANJANG
KUNCI SATU SISI
SAMBUNGAN KUNCI DUA
SISI
SAMBUNGAN TEGAK
LURUS
Sering terjadi untuk tiang-tiang yang tinggi
Sukar didapat kayu yang panjang, maka untuk
Memenuhi ukuran tinggi kayu yang diinginkan
Maka kayu tersebut perlu disambung.untuk
Memperkuat dipakai baut dan juga dengan
Sabuk besi.
SAMBUNGAN TEGAK
LURUS
SAMBUNGAN PAPAN
MEMANJANG
Sambungan papan memanjang dipakai untuk
Menyambung papan , misalnya untuk lis plank /
Papan untuk mengahiri pasangan genteng.
Sambungan ini bisa berupa sambungan terbuka
Ataupun tertutup.
SAMBUNGAN PAPAN
MEMANJANG
HUBUNGAN KAYU
MENYUDUT
HUBUNGAN PEN DAN LOBANG.
Hubungan kayu menyudut siku pada
umumnya mempergunakan hubungan pen dan
lobang, lebar pen dibuat sama dengan lebar kayu
tetapi ada juga lebar pen yang
dikurangi.sedangkan tebal pen dibuat 1/3 dari
tebal kayu.
HUBUNGAN KAYU
MENYUDUT
HUBUNGAN PEN DAN LOBANG DENGAN
SPAT PEN
Contoh penggunaan sambungan pen dan
lobang penuh ( lebar pen sama dengan lebar
kayu )seperti tadi dipergunakan pada
hubungan kaki kuda-kuda dengan balok kunci.

Contoh penggunaan sambungan pen dan


lobang ( lebar pen tidak sama dengan lebar
kayu) yaitu pada hubungan kaki meja dengan
ambang.
SAMBUNGAN KAYU
MENYUDUT TIDAK SIKU
Hubungan pen dengan gigi tumit.
Hubungan pen lobang dengan gigi tumit
dipergunakan pada :
Hubungan antara balok tarik dengan kaki
kuda-kuda.
Hubungan antara kaki kuda-kuda dengan
tiang kuda-kuda.
Hubungan antara balok skur dengan tiang
kuda-kuda, serta dengan kaki kuda-kuda.
SAMBUNGAN PAPAN
MELEBAR.
Sambungan papan melebar dipergunakan
untuk menyambung lantai loteng, dinding
,serta untuk plafon.
Jenis –jenis sambungan papan melebar
antara lain :
Sambungan papan melebar dengan alur
dan lidah lepas.
Sambungan papan melebar dengan alur
dan lidah tidak lepas.
Sambungan papan melebar dengan

mempergunakan paku.

Sambungan papan melebar dengan

mempergunakan paku ulir.

Sambungan papan melebar dengan

mempergunakan dowel.
SAMBUNGAN PAPAN MELEBAR.
SAMBUNGAN PAPAN
MELEBAR.
IKATAN BATA
1.Pengetahuan bata.
Bata atau batu merah adalah batu buatan dari bahan
tanah liat atau lempung yang dalam keadaan pulen
dicetak dengan ukuran tertentu,dikeringkan dan
kemudian dibakar.
Batu bata dicetak dengan ukuran standar yaitu 5 x 11 x
23 cm. pada permukaannya di buat beralur atau digores
dengan jari dengan tujuan agar ikatan batu bata satu
dengan yang lainnya lebih kuat.
2. Tembok bata.
Tembok / dinding dari batu bata mempunyai
keuntungan jika dibandingkan dengan dinding
dari papan, yaitu tidak mudah rusak karena
dimakan rayap, rapat udara dan rapat pengaruh
iklim. Dan sebaliknya kerugian dari tembok bata
yaitu tidak bisa dipindahkan dan cukup berat.
Tembok bata bisa sebagai tembok pendukung
dan bisa juga hanya sebagai tembok pengisi
artinya tembok tersebut tidak diperhitungkan
Untuk memasang bata dihubungkan bata satu dengan
bata yang lainnya dengan bahan perekat yang
disebut luluh atau adukan atau mortel atau spesi
,yang umumnya di indonesia terdiri dari bahan
kapur, semen merah dan pasir atau campuran dari
PC dan pasir dengan perbandingan campuran
tertentu.
Perlu diperhatikan pemasangan bata setiap harinya
tidak boleh lebih dari 1 meter, dan sebelum
dipasang batu bata terlebih dahulu harus direndam
dalam air.
3. Syarat –syarat pasangan tembok bata.

1. Pasangan Tembok batu bata harus lurus.


2. Pasangan tembok batu bata harus tegak
lurus
3. Siar tegak tidak boleh terletak dalam satu
garis lurus dari atas kebwah.
4. Syarat –syarat ikatan bata.
Untuk menyusun bata, maka terdapat sebarisan bata yang disusun yang
dinamakan lapisan. Ikatan satu batu bata dengan batu bata yang lain diisi
dengan adukan yang disebut dengan siar. Tebal siar tidak boleh terlalu tebal,
berkisar antara 0,8 cm sampai 1,5 cm.
Mengingat tebal siar tersebut, maka ukuran batu bata telah disesuaikan
ukurannya antara perbandingan tebal, lebar dan panjangnya, misalnya;
Tebal batu bata = 5 cm.
Lebarnya menjadi 2 x 5 + Tebal siar = 2 x 5 + 1 = 11 cm.
Panjang batu bata menjadi 2 x Lebar + tebal siar = 2 x 11 + 1 = 23 cm.
Untu menyusun bata tidak seluruhnya terdiri dari bata utuh, tetapi terdiri dari
beberapa bata yang dipotong sesuai keperluan dan cara menyusunnya.

Ada 3 macam siar dalam menyusun batu bata yaitu;


1. Siar lintang.
2. Siar datar.
3. Siar tegak
Ikatan ½ bata
HUBUNGAN BATA
Ada beberapa macam cara menyusun bata tergantung dari tebal lapisan
dan juga dari banyaknya macam lapisan.
Diantara cara yang biasa dilakukan ialah;
1. Ikatan ½ bata, digunakan untuk tembok dengan tebal lapisan ½ bata
yang terdiri dari 2 macam lapisan.
2. Ikatan tegak atau ikatan berdiri, untuk tembok dengan tebal lapisan
1 bata terdiri dari 2 macam lapisan.
3. Ikatan silang , untuk tembok dengan tebal lapisan 1 bata atau lebih
terdiri dari 4 macam lapisan.
4. Ikatan vlam, untuk tembok dengan tebal lapisan 1 bata atau lebih
terdiri dari 2 macam lapisan.
Ikatan berdiri tebal 1 batu
Ikatan silang tebal 1 batu
Ikatan Vlam tebal 1 batu
FONDASI

Fondasi suatu bangunan ialah bagian dari suatu konstruksi bangunan yang
mempunyai bidang kontak langsung dengan dasar tanah keras di
bawahnya. Fondasi berfungsi untuk mendukung seluruh berat bangunan
yang ada diatasnya termasuk beratnya sendiri.
Kegagalan fungsi fondasi dapat disebabkan karena penurunan yang
berlebihan, dan sebagai akibatnya dapat timbul kerusakan pada struktur
bangunan atau kerusakan lainnya sepeti; tembok retak, lantai ubin pecah,
pintu dan jendela sukar ditutup/ dibuka.
Agar kegagalan fungsi fondasi dapat dihindari maka fondasi bangunan
harus diletakkan pada lapisan tanah yang cukup keras / padat serta kuat
mendukung beban bangunan tanpa timbul penurunan yang berlebihan,
dan untuk mengetahui kedalaman lapisan tanah padat dengan daya
dukung yang cukup besar maka perlu dilakukan penyelidikan tanah.
Fondasi bangunan dapat dibedakan sebagai fondasi dangkal dan fondasi

Dalam, tergantung dari perbandingan kedalaman fondasi dengan lebar fondasi,

Dan secara umum digunakan patokan;

1. Jika kedalaman dasar fondasi dari muka tanah adalah kurang atau sama

dengan lebar fondasi ( D ≤ B ) maka disebut fondasi dangkal.

dimana; D adalah dalamnya dasar fondasi dari muka tanah.

B adalah lebar fondasi bagian bawah.

2. Jika kedalaman fondasi dari muka tanah adalah lebih dari lima kali lebar

fondasi ( D> 5B ) maka disebut fondasi dalam.

Untuk fondasi bangunan rumah tinggal dan gedung tidak bertingkat, karena
beban bangunan relatif tidak besar, maka biasanya cukup dipakai fondasi dangkal
Kedalaman fondasi langsung makin dangkal akan semakin
murah dan semakin mudah pelaksanaannya, tetapi ada beberapa
faktor yang harus diperhatikan;
Dasar fondasi harus terletak di bawah lapisan tanah teratas
yang mengandung humus/ bahan organik/sisa tumbuh-
tumbuhan.
Kedalaman tanah urug atau tanah lunak lainnya.
Kedalaman tanah yang dipengaruhi sifat retak-retak atau
kembang susut.
Kedalaman air tanah.
Letak dan kedalaman fondasi bangunan lama yang
berdekatan.
Dengan me mpertimbangkan faktor-faktor tersebut, maka kedalaman
dasar fondasi langsung di Indonesia biasanya di letakkan antara 0,60 m
sampai 3,00m di bawah muka tanah.
Fondasi langsung menurut bentu konstruksinya bisa dibagi menjadi
empat macam, yaitu;

Fondasi menerus .

Fondasi telapak.

Fondasi kaki gabungan.

Fondasi plat.
Fondasi Perbatasan dari batu kali
Fondasi Dalam dari batu kali
Fondasi luar dari batu bata
Fondasi dalam dari batu bata
PLAFON
ARTI DAN FUNGSI
PLAFON
Selama ini kita mengenal ; Plafon ; dalam beberapa
istilah yang berbeda, misalnya langit-langit atau
awang-awang. Menurut sejarah kata plafon yang
sekarang kita pakai ini berasal dari bahasa Belanda
plafond, yang merujuk pada makna garis batas,
biasanya horisontal antara dinding dan atap.
Makna plafon disini adalah langit-langit rumah,
yaitu area yang membatasi lantai dan atap.
FUNGSI PLAFON
Dalam dunia arsitektur dan interior, plafon
berarti batas permukaan atas interior ruang
yang sering kali merupakan media untuk
menutupi atap.
Apapun istilah yang kita gunakan, makna
plafon tetap sama, yaitu bagian struktur
sebuah bangunan yang berada tepat dibatas
atap dan dinding. Adapun fungsi plafon
adalah;
Sebagai penutup.
Pernah terpikir, dimana sebenarnya para
tukang listrik menyembunyikan instalasi
jaringan listriknya yang berupa kabel atau
jaringan pendingin udara yang berupa
selang ? Jawabnya adalah dibalik plafon.
Memang plafon kerap difungsikan untuk
tempat menyembunyikan kabel serta
struktur rangka atap yang dianggap
mengganggu tampilan ruang secara keseluruhan.
SEBAGAI BANTALAN UDARA.
Idealnya, bukaan dalam bangunan terdiri dari
pintu dan jendela. Fungsi bukaan adalah
memasukan udara kedalam bangunan. Dengan
demikian, suhu di dalam dan di luar bangunan
akan seimbang.
Dalam dunia konstruksi, konsep penghawaan
udara yang baik harus memenuhi kaidah ventilasi
silang ( cross ventilation )yaitu sebuah ruang akan
memiliki hawa /suhu yang sejuk jika posisi
bukaannya searah dengan arah angin, mampu
mengalirkan udara ke dalam bangunan, dan
mampu mengalirkan udara yang sudah jenuh
keluar bangunan.
SEBAGAI BANTALAN UDARA.
Jika pintu dan jendela berfungsi memasukkan
udara, fungsi plafon justru menahan dan
mengikat udara agar tetap berada di dalam
bangunan.udara yang masuk dari pintu atau
jendela dialirkan ke atap, ditangkap dan diikat
dalam plafon dengan tujuan suhu bangunan
tetap terjaga kesetabilannya.
Salah satu kunci agar plafon berfungsi sebagai
bantalan udara adalah dengan memperhatikan
jarak antara lantai dan batas plafon. Untuk
rumah tinggal ketinggian plafon berkisar antara
2,80 hingga 3,80 meter.
SEBAGAI TEMPAT
MENGGANTUNG LAMPU.
Sebagian besar orang mengartikan plafon
sebagai tempat untuk menggantung lampu.
Fungsi yang satu ini memang mudah
dimengerti , sebab sebagian besar lampu
memang digantung pada lpafon.
Fungsi plafon sebagai tempat menggantung
lampu erat kaitannya dengan teknik
pencahayaan yang diterapkan demi
menciptakan suasana ruang tertentu.
SEBAGAI TEMPAT
MENGGANTUNG LAMPU.
TIPE PLAFON
PLAFON DATAR.
Plafon datar merupakan bentuk plafon yang
paling banyak kita jumpai.desain plafon ini
terbentuk dari panel-panel multipleks, asbes,
kayu lapis dll, yang dibatasi oleh nat atau lis.
Saat ini ,plafon datar lebih banyak muncul
dengan permukaan rata tanpa lis ataupun
nat.jikapun pakai nat diusahakan sekecil
mungkin.
• Keuntungan dari plafon datar adalah;
Ruang dibawahnya memiliki bantalan udara.
ruang terlihat lebih rapi karena rangka
strukturnya tersembunyi.

 Kerugian dari plafon datar adalah;

Jika tidak diterapkan dengan cermat ruang


bisa terasa lebih rendah.
PLAFON MIRING.
Sesuai dengan namanya, plafon
miring ditunjukkan dengan adanya satu
atau lebih bidang miring yang menaungi
sebuah ruang. Plafon miring terbentuk
karena mengikuti bentuk struktur rangka
atap diatasnya.
Biasanya plafon ini ditemukan dilantai
paling atas dari sebuah bangunan.
Secara fisik, plafon miring dapat dibagi
menjadi 3 macam. Yaitu:
Plangfon miring dengan ekspos kuda-
kuda.
Struktur yang menyangga atap ini memiliki
bentuk spesifik yang justru dapat ditonjolkan
terutama jika terbuat dari kayu

Anda mungkin juga menyukai