Anda di halaman 1dari 11

MODAL VENTURA

ASSHIFA UMMAMI (1403101010


SYAWALIA NOVITA (1503101010110)
MUTIARA FAKHRISANI (1503101010111)
FATHIA TARI RISKA (1503101010153)
FARHAH HASNI DAULAY (1503101010284)
FARZANA NAFILA (1503101010172)
AYU WAHYUNI (1503101010142)
Pengertian dan Landasan Hukum Modal Ventura

 Pengertian
Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
34/POJK.05/2015 pasal 1 angka 1, Usaha Modal
Ventura adalah usaha pembiayaan melalui
penyertaan modal dan/atau pembiayaan untuk
jangka waktu tertentu dalam rangka pengembangan
usaha pasangan usaha atau debitur.
Landasan Hukum

 Peraturan yang menjadi landasan hukum modal ventura yang dimaksud


adalah sebagai berikut:
 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 469/KMK.017/1995 tanggal 3 Oktober
1995 Tentang Pendirian dan Pembinaan Perusahaan Modal Ventura.
 Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 1995 tentang Pajak Penghasilan bagi
Perusahaan Modal Ventura.
 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 227/KMK.01/1994 tanggal 9 Juni
1994 Tentang Sektor-sektor Usaha Perusahaan Pasangan Usaha dari
Perusahaan Modal Ventura.
 Peraturan Pemerintah Nomor 62 tahun 1992 tentang sektor-sektor usaha
Perusahaan Pasangan Usaha (PPU) Perusahaan Modal Ventura.
 Keputusan Menteri Keuangan Nomor 1251/KMK.013/1988 tanggal 20
Desember 1988 Tentang ketentuan dan Tata Cara Pelaksanaan Lembaga
Pembiayaan.
 Kepres Nomor 61 tahun 1988 tentang Lembaga Pembiayaan.
 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34/POJK.05/2015
Sejarah Modal Ventura

 Di dunia Internasional
Georges Doriot dikenal sebagai penemu dari industri
modal ventura.
Awal mula tumbuhnya industri modal ventura ini adalah
dengan diterbitkannya Undang-Undang investasi usaha
kecil (Small Business Investment Act) di Amerika pada
tahun 1958 dimana secara resmi diperbolehkannya
Kantor Pendaftaran Usaha Kecil (Small Business
Administration (SBA)) untuk mendaftarkan perusahaan
modal kecil untuk membantu pembiayaan dan
permodalan dari usaha wiraswasta di Amerika.
 Di indonesia

Perusahaan modal ventura di Indonesia diawali


dengan pembentukan PT Bahana Pembinaan
Usaha Indonesia (BPUI), sebuah badan usaha
milik negara (BUMN) yang sahamnya dimilki oleh
Departemen Keuangan (82,2%) dan Bank
Indonesia (17,8%).
Tujuan dan Karakteristik dari Modal Ventura

Tujuan

 Untuk pengembangan suatu proyek tertentu


 Pengembangan suatu teknologi baru atau pengembangan
produk baru.
 Pengambilalihan kepemilikan suatu perusahaan.
 Kemitraan dalam rangka pengentasan kemiskinan.
 Alih teknologi yang dilakukan ke perusahaan yang masih
menggunakan teknologi lama sehingga dapat meningkatkan
kapasitas produksi dan mutu produknya.
 Membantu perusahaan yang sedang kekurangan likuiditas.
 Membantu pendirian perusahaan baru dimana tingkat resiko
kerugiannya sangat besar.
Karakteristik

 Kegiatan yang dilakukan bersifat penyertaan langsung


ke suatu perusahaan.
 Penyertaan dalam perusahaan bersifat jangka panjang
dan biasanya diatas tiga tahun.
 Bisnis yang dimasuki merupakan bisnis yang memiliki
resiko tinggi.
 Keuntungan yang diperoleh berasal dari capital gain,
deviden atau bagi hasil tergantung dari penyertaan
modalnya di bidang / jenis yang diinginkan.
 Kegiatannya lebih banyak dilakukan dalam usaha
pembentukan usaha baru atau pengembangan suatu
usaha.
Kelebihan dan Kelemahan Modal Ventura

Keunggulan

 Sumber dana bagi perusahaan baru.


 Merupakan dana jangka pendek dan menengah yang relatif murah dengan
sistem repayment yang cukup fleksibel
 Keperdulian yang tinggi dari perusahaan modal Ventura.
 Dengan adanya penyertaan modal, Perusahaan Pasangan Usaha dapat
mencari bantuan modal dalam bentuk lain.
 Modal Ventura menaikkan pamor Perusahaan Pasangan Usaha dan
Perusahaan Modal Ventura itu Sendiri.
 Perusahaan Pasangan Usaha mendapat mitra baru yang dimiliki
perusahaan modal ventura.
 Mendukung usaha kecil yg berpotensi berkembang dan memperluas
kesempatan kerja.
 Bantuan manajemen yang diberikan oleh perusahaan modal ventura
terhadap perusahaan pasangan usaha biasanya ikut menambah majunya
perusahaan
Kelemahan

 Jangka waktu pembiayaan yang relatif panjang.


 Terlalu selektifnya perusahaan modal ventura
dalam mencari perusahaan pasangan usaha.
 Kontrol manajemen perusahaan pasangan usaha
dapat diambil alih oleh perusahaan modal ventura
apabila menunjukan gejala kegagalan.
 Bila dilihat secara jangka panjangnya, pendanaan
lewat modal ventura ini bisa sangat mahal.
Contoh Perusahaan Modal Ventura di
Indonesia dan di Aceh

Di Indonesia
 Cyber Agent Venture
 500 Startups
 East Ventures
 IMJ
 Fenox Venture Capital
 Emtek Group
 Rebright Partners
 Convergence

Di Aceh
 PT Sarana Aceh Ventura (PT SAV)
SEKIAN

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai