Assalamu’alaikum
Wr. Wb
MINI PROJECT
LOGO
GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN LANSIA
TENTANG DIIT HIPERTENSI DI PUSKESMAS
LHOKBENGKUANG KABUPATEN ACEH SELATAN
OLEH:
dr. TIA ARIANTI
PENDAMPING:
dr. RISVA AZMI
ABSTRAK
1. Latar Belakang
Menurut American Heart Association
(AHA) di Amerika, tekanan darah tinggi
ditemukan satu dari setiap tiga orang atau
65 juta orang dan 28% atau 59 juta orang
mengidap prehipertensi. Semua orang yang
mengidap hipertensi hanya satu pertiganya
yang mengetahui keadaannya dan 61%
telah mendapat pengobatan. Penderita
yang mendapat pengobatan hanya satu
pertiga mencapai target darah yang
optimal (Rudianto, 2013).
BAB 1
PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
Prevalensi hipertensi berdasarkan
pengukuran termasuk kasus yang sedang
minum obat, di Aceh sendiri (33,1%) (Ekowati-
Sulistyowati, 2009).
Prevelensi kasus hipertensi esensial di
Puskesmas Lhokbengkuang tahun 2016
sebesar 1.333 yang merupakan peringkat
nomor ketiga setelah ISPA dan penyakit sistem
jaringan otot dari 10 penyakit terbesar di UPTD
Puskesmas Lhokbengkuang (Profil Puskesmas
Lhokbengkuang, Tahun 2016).
BAB 1
PENDAHULUAN
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian diatas, dikemukakan
rumusan masalah penelitian sebagai
berikut. Bagaimanakah tingkat pengetahuan
lansia tentang diit hipertensi di Puskesmas
Lhokbengkuang?
BAB 1
PENDAHULUAN
3. Tujuan Masalah
1. Tujuan Umum
Mengetahui gambaran tingkat pengetahuan lansia
tentang diit hipertensi di Puskesmas Lhokbengkuang.
2. Tujuan Khusus
Mendiskripsikan karakteristik responden berdasarkan
usia, jenis kelamin, pekerjaan, dan pendidikan.
Tingkat Pengetahuan
Lansia Tentang Diit Hipertensi Cukup
Hipertensi
Kurang
BAB 3
METODELOGI PENELITIAN
Desain Penelitian
Jenis Penelitian ini menggunakan metode
pendekatan yang akan menggunakan rancangan
deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu
penelitian yang dilakukan untuk mendiskripsikan
atau menggambarkan suatu fenomena/objek yang
terjadi di dalam masyarakat. Dalam penelitian ini
dimaksudkan mendapatkan gambaran untuk
mengetahui sejauhmana tingkat pengetahuan
lansia tentang diit hiupertensi (Notoatmodjo,
2010).
BAB 3
METODELOGI PENELITIAN
Sampel
Sampel yaitu objek yang diteliti dan dianggap mewakili (Notoatmodjo,
2010). Sampel yang dipakai dalam penelitian ini adalah lansia di
Puskesmas Lhokbengkuang.
Besar Sampel pada penelitian ini sudah ditentukan sesuai kriteria
sampel yang ada dalam kriteria inklusi.
Kriteria sampel
Kriteria subjek yang di ambil sebagai responden adalah sebagai
berikut :
SAMBUNGAN…
1) Kriteria inklusi
Kriteria inklusi adalah kriteria dimana subyek penelitian dapat
mewakili memenuhi syarat, ciri, karakter sampel dalam penelitian
(Saryono, 2011).Kriteria yang ditetapkan dalam penelitian ini
adalah sebagai berikut :
Lansia di Puskesmas Lhokbengkuang yang datang periksa pada bulan Juli dan
Agustus 2016.
Lansia dengan tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan diastolik ≥ 90 mmHg.
Bisa membaca, menulis dan mengisi kuesioner atau lansia yang tidak bisa
membaca tulisan tetapi dapat mendengar dengan jelas.
Bersedia menjadi responden dalam penelitian dengan menandatangani lembar
persetujuan.
2) Kriteria eksklusi
Kriteria eksklusi merupakan kriteria dimana subyek penelitian tidak dapat
mewakili sampel karena berbagai sebab (Saryono, 2011). Kriteria yang
ditetapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
Tidak bersedia menjadi responden
Tidak dapat berkomunikasi dengan baik
BAB 3
METODELOGI PENELITIAN
Teknik sampling
2. HASIL PENELITIAN
1. Univariat
Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan:
a. Jenis kelamin
Jenis Kelamin N %
Laki-laki 22 43,10
Perempuan 29 59,60
Total 51 100,0
BAB 4
HASIL PENELITIAN
2. HASIL PENELITIAN
1. Univariat
Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan:
b. Umur
Umur N %
45-59 tahun (Usia Pertengahan) 3 5,88
60-74 tahun (Lanjut Usia) 39 76,47
55-90 tahun (Lanjut Usia Tua) 27 15,69
> 90 tahun (Usia Sangat Tua) 1 1,96
Total 51 100,0
BAB 4
HASIL PENELITIAN
2. HASIL PENELITIAN
1. Univariat
Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan:
c. Pekerjaan
Pekerjaan N %
Pedagang 3 5,88
Buruh/petani 3 5,88
Ibu Rumah Tangga 6 11,77
Tidak Bekerja 39 76,47
Total 51 100,0
BAB 4
HASIL PENELITIAN
2. HASIL PENELITIAN
1. Univariat
Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan:
d. Pendidikan
Tingkat Pendidikan N %
Tidak Sekolah 31 60,78
SD 15 29,41
SMP 5 9,80
SMA - -
Perguruan Tinggi - -
Total 51 100,0
BAB 4
HASIL PENELITIAN
2. HASIL PENELITIAN
1. Univariat
Distribusi Frekuensi Responden berdasarkan:
e. Tingkat Pengetahuan
Tingkat Pengetahuan N %
Baik 14 27,45
Cukup 29 56,86
Kurang 8 15,69
Total 51 100,0
BAB 4
HASIL PENELITIAN
2. HASIL PENELITIAN
1. Univariat
Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Lansia berdasarkan:
f. Usia
Tingkat Pengetahuan Jumlah
Usia Baik Cukup Kurang Total
F % F % F % F %
45-59 tahun 2 66,67 1 33,33 - - 3 100
60-74 tahun 12 30,75 24 61,59 3 7,65 39 100
75-90 tahun - - 3 37,50 5 62,50 8 100
>90 tahun - - 1 100 - - 1 100
Total 14 27,45 29 56,86 8 15,69 51 100
BAB 4
HASIL PENELITIAN
2. HASIL PENELITIAN
1. Univariat
Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Lansia berdasarkan:
g. Pekerjaan
Tingkat Pengetahuan Jumlah
Pekerjaan Baik Cukup Kurang Total
F % F % F % F %
Pedagang 1 33,33 2 66,67 - - 3 100
Buruh/petani 1 33,33 2 66,67 - - 3 100
Ibu Rumah Tangga 3 50 3 50 - - 6 100
Tidak Bekerja 9 23,08 22 56,41 8 21,52 39 100
Total 14 27,45 29 56,86 8 15,69 51 100
BAB 4
HASIL PENELITIAN
2. HASIL PENELITIAN
1. Univariat
Distribusi Frekuensi Tingkat Pengetahuan Lansia berdasarkan:
h. Pendidikan
Tingkat Pengetahuan Jumlah
Pendidikan Baik Cukup Kurang Total
F % F % F % F %
Tidak Sekolah 7 22,58 16 51,61 8 25,81 31 100
SD 4 26,67 11 73,33 - - 15 100
SMP 1 20,00 4 80,00 - - 5 100
SMA - - - - - - - -
Perguruan Tinggi - - - - - - - -
Total 14 27,45 29 56,86 8 15,69 51 100
BAB 4
PEMBAHASAN
6. Keterbatasan Penelitian
1. Rata-rata lansia menjawab salah pada soal nomor 6
dimana lansia belum mengetahui bahwa diit hipertensi
merupakan cara mencegah kekambuhan hipertensi tanpa
efek samping.
2. Peneliti juga juga tidak mengetahui berapa kali lansia
berkunjung ke Puskesmas Lhokbengkuang untuk
mengontrol tekanan darahnya ataupun melakukan
perobatan.
3. Memiliki waktu yang terbatas pada saat melakukan
wawancara serta kuesioner dari pasien dan kualitas data
tergantung pada kejujuran dan keterbukaan responden
ketika menjawab pertanyaan yang diajukan dan kondisi
puskesmas yang ramai menyulitkan wawancara peneliti.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
1. Pengetahuan lansia cukup sebanyak 29 lansia dengan
presentase 56,86%.Pengetahuan Baik sebanyak 14 lansia
dengan presentase 27,45%, sedangkan tingkat pengetahuan
kurang sebanyak 8 lansia dengan presentase 15,69%.
2. Tingkat pengetahuan lansia tergolong cukup berdasarkan usia
dominan pada usia 60-74 tahun sebanyak 24 orang (61,59%).
3. Tingkat Pengetahuan lansia tergolong cukup berdasarkan
pekerjaan dominan pada lansia yang sudah tidak bekerja
sebanyak 22 orang (56,41%).
4. Tingkat pengetahuan lansia tergolong cukup berdasarkan
pendidikan dominan pada tingkat pendidikan tidak sekolah
sebanyak16 orang (51,61%).
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Saran
1. Bagi peneliti
Diharapkan peneliti dapat mengembangkan lagi penelitian-penelitian
selanjutnya khususnya gangguan kesehatan pada masyarakat pada
umumnya yang terjadi pada lansia dan dapat ikut serta dalam pemberian
penyuluhan- penyuluhan kepada masyarakat dalam menjaga kesehatan,
selain itu peneliti juga dapat mengembangkan lagi penelitiannya
menghubungkan tingkat pengetahuan lansia tentang diit hipertensi
dengan kejadian kekambuhan hipertensi.
2. Bagi Instansi Puskesmas
Diharapkan semoga penelitian ini bisa menjadi masukan bagi
instansi puskesmas untuk menambah pengetahuan dan kepeduliaan
terhadap penyakit hipertensi terutama mengenai diit hipertensi yang
terjadi pada khususnya kalangan lansia di dalam masyarakat serta
diharapkan semakin meningkatkan kegiatannya dalam mengontrol
kesehatan para lansia dan dapat memberikan pengetahuan lebih
tentang penyakit yang terjadi pada lansia.
BAB 5
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Saran
3. Bagi Peneliti Lain
Semoga penelitian yang sudah dilakukan ini dapat menjadi wacana
dan referensi dalam pengembangan penelitian-penelitian selanjutnya yang
berkaitan dengan penelitian ini dan semoga peneliti lain dapat mengupayakan
penambahan tenaga kesehatan saat penelitian berjalan sehingga dapat
meminimalisir ketepatan waktu saat penilitian.
4. Bagi Responden
Disarankan pada para lansia khususnya di wilayah UPTD Puskesmas
Lhokbengkuang untuk lebih peduli lagi terhadap kesehatannya terutama bagi
penderita hipertensi, khususnya dalam mengatur diit hipertensi untuk mengontrol
terjadinya kekambuhan hipertensi dan mencegah terjadinya komplikasi hipertensi
seperti stroke, gagal ginjal dan gagal jantung.
4. Bagi Profesi
Semoga hasil penelitian ini dapat menjadi bahan acuan untuk
mengadakan penelitian tentang kesehatan pada lansia mengenai hipertensi
khususnya diit hipertensi dalam pencegahan terjadinya hiperteensi
Saat Proses Wawancara dengan
Responden Penderita Lansia
Wassalamu’alaikum
Wr. Wb