Kelompok 6 :
Dicko Kharisma Putra
Mutia Nurul Octavia
Yesi Hardila
Zurryati
Kimia NK B’15
Universitas Negeri Padang
Alat konversi energi elektro
Fuel Cell - kimia menjadi hidrogen
dan air yang diisi bahan
bakar untuk mendapatkan
energinya kembali.
Proton-Exchange
Phosporic Acid
Membrane Fuel Jenis Fuel Cells (PAFCs)
Cell (PEMFC)
Fuel Cell
Alkaline Fuel cell (AFC) KOH Platinum 60-120 Efisiensi energi tinggi,
Memiliki membran yang terbuat dari plastik tipis dimana pada kedua
sisinya dilapisi platina .
Anoda
2H2 ---> 4H+ + 4 e-
Katoda
O2 + 4H+ + 4 e- ---> 2H2O
Keuntungan Fuel Cell
Analisis ini menghasilkan nilai relatif yang terdefinisi dengan baik untuk
parameter membran homogen dan perkiraan untuk lapisan permukaan yang mendukung
hipotesis. Seperti yang ditunjukkan, metode yang digunakan di sini memungkinkan
evaluasi kritis terhadap nilai literatur.Selain itu, memungkinkan optimalisasi sistem
transport , seperti Proton-Exchange Membrane Fuel Cell di mana lapisan pemisah,
seperti yang ada di antara katalis dan membran, diperhitungkan secara sistematis.
Latar Belakang
Membran Elektrolit Polimer (PEM) memainkan peranan penting pada
Fuel Cell, dimana tidak hanya berfungsi sebagai pemisah anoda dan katoda,
tetapi juga bertindak sebagai elektrolit yang memungkinkan transport
muatan. Bahan yang paling umum digunakan untuk aplikasi ini adalah Nafion
yang terdiri dari Tetrafluoroetilen (TFE) dan Perfluoroalkil eter (PFA) yang
rantai sampingnya mengandung gugus asam sulfonat.