Anda di halaman 1dari 34

KEPEMIMPINAN PENDIDIKAN

KELOMPOK 3
Suci Mulyanti 1709200170002
Mayangku Serungke S. Yoga
1709200170005
Mairi Sukma 1709200170007
Lissa Zikriana 1709200170008
Cut Eka Parasamya
1709200170012
Sajida Alfi 1709200170014
Lia Musnidar 1709200170045
Muhammad Ichsan
1709200170046
KEPEMIMPINAN

Kepemimpinan berasal dari bahasa inggris yaitu leader yang berarti pemimpin, selanjutnya leadership
berarti kepemimpinan. Pemimpin adalah orang yang menempati posisi sebagai pimpinan sedangkan
kepemimpinan adalah kegiatan atau tugasnya sebagai pemimpin.

Nilai kepemimpinan
Ciri-ciri pemimpin
1. Teoritik
1. Energi 6. Teaching skill 2. Ekonomis
2. Stabilitas emosi, 7. Social skill 3. Sosial
3. Human relationship 8. Technical competent 4. Politis,
4. Personal motivaton 5. Religius,
5. Communication skill
MANAJEMEN
KEPEMIMPINAN

Manajemen kepemimpinan merupakan salah satu yang mengkaji secara komprehensif bagaimana
seseorang melaksanakan kepemimpinan dengan mempergunakan seluruh sumber daya yang dimiliki
serta dengan mengedepankan konsep dan aturan yang berlaku dalam ilmu manajemen.
KEPEMIMPINAN KUNCI KEBERHASILAN KEPALA
SEKOLAH
A. Kepala Sekolah Sebagai Pejabat Formal

Di dalam lingkungan organisasi, kepemimpinan terjadi melalui dua bentuk, yaitu :

kepemimpinan formal

kepemimpinan informal
B. Kepala Sekolah Sebagai Manajer
Pengangkatan
Sebagai pejabat atau pemimpin formal dapat
diuraikan melalui berbagai pendekatan, yaitu:

Pembinaan

Tugas dan Tanggung Jawab


Bekerja dan melalui orang lain

Bertanggung jawab dan mempertanggungjawabkan

Waktu dan sumber yang terbatas mampu menghadapi berbagai persoalan

Berpikir secara realistik dan konseptual


B. Kepala Sekolah Sebagai manajer

Menurut Stoner ada 8 macam fungsi Sebagai juru penengah


seorang manajer yang perlu
dilaksanakan dalam suatu Sebagai politisi
organisasi, yaitu:

Sebagai diplomat

Sebagai pengambil keputusan yang sulit


D. Kepala Sekolah Sebagai Pemimpin

Menurut Koontz kepala sekolah sebagai seorang pemimpin


harus mampu:

Mendorong timbulnya kemauan

Memberikan bimbingan dan


mengarahkan
SEKOLAH MERUPAKAN ORGANISASI YANG KOMPLEKS
DAN UNIK
Indikasi-indikasi dalam kehidupan sekolah
 Sekolah sebagai sebuah organisasi, dimana menjadi
tempat untuk mengajar dan belajar serta tempat untuk
menerima dan memberi pelajaran, terdapat orang atau
sekelompok orang yang melakukan hubungan kerja sama
 Sekolah merupakan tempat bergabung atau kumpulan
orang-orang sebagai sumber daya manusia dalam satuan
kerja masing-masing mempunyai hubungan atau terikat
dalam kerja sama untuk mencapai tujuan
SEKOLAH SEBAGAI
BIROKRASI
Ciri-ciri birokratis yang dikemukakan oleh Weber

Sumber daya
manusia

Sistem Pembagian tugas


komunikasi

Hubungan peraturan
hierarki
SEKOLAH SEBAGAI SISTEM SOSIAL

Konflik-konflik yang terjadi di sekolah


•Konflik antar peran (role conflict)
•Konflik antar dan dalam lingkungan kelompok (intergroup Conflict)
•Konflik antar pribadi (interpersonal Conflict)
INFORMALITAS DALAM KEHIDUPAN SEKOLAH

FORMAL INFORMAL
Suasana sekolah pada informalitas organisasi sekolah

Suasana terbuka

Suasana tertutup Suasana otonom

Suasana Suasana yang


kebapakan terkendali

Suasana akrab
Tanggung Jawab Pembinaan Kepala Sekolah

UU No 2 Tahun 1989

Sistem Pendidikan Nasional, “pelaksanaan ketentuan yang menyangkut


pengelolaan, penilaian, bimbingan, pengawasan dan pengembangan sekolah-
sekolah yang diselenggarakan pemerintah menjadi tanggung jawab
pemerintah”
Penyelenggaraan Pendidikan

Program
Pengajaran

SDA

Sumber Daya
Fisik

Hubungan
Sekolah-
Masyarakat
Fase proses pembinaan pengajaran

Assessing Planning
program program
objectives improvement

Evaluation of
Implementing
program
program
change
change
constitutes
Tanggung Jawab Legal Kepala Sekolah

Pembinaan Kesiswaan
Mengadakan pengendalian kehadiran siswa, penerapan disiplin,
kebebasan mengemukakan pendapat, dan menghormati proses
hak-hak seluruh siswa secara tepat.
Peranan kunci kepala sekolah

Identifikasi Orientasi Improvement

Evaluasi
Penugasan
Meningkatkan Hubungan Kerja Sama Sekolah
dengan Masyarakat
Seorang kepala sekolah merupakan mata rantai penting di anatara hubungan
sekolah setempat dengan masyarakat yang lebih luas. Oleh sebab itu, apabila
proses belajar mengajar akan ditingkatkan, maka dukungan intelektual, teknis
dan material harus dimanfaatkan secara tepat.
Kepemimpinan kepala sekolah mempunyai peranan menentukan sebagai satu
kekuatan atau kewibawaan (power) di dalam menghimpun dan menggerakan
segala sumber daya didalam kerja sama dengan masyarakat
Tujuan pokok pengembangan hubungan efektif dengan masyarakat setempat,
adalah untuk memungkinkan orang tua dan warga wilayah berpartisipasi aktif
dan penuh arti di dalam kegiatan pendidikan sekolah
Berdasarkan laporan hasil studi, dikatakan bahwa keberhasilan pendidikan
para siswa, pertumbuhan perkembangan kognitif para siswa, sangat di
tentukan oleh:

• Pengaruh yang sangat kuat dari dorongan keluarga dan masyarakat.


• Sikap dan kehidupan rumah tangga dan keluarga.
• Sikap positif dari para siswa terhadap keluarga di rumah tangga.
• Peranan orang tua sebagai pengembang yang menunjukkan sikap positif
terhadap sekolah dan pendidikan,
Dalam rangka berkomunikasi efektif dengan masyarak dapat dilaksanakan
melalui berbagai cara, antar lain:
• Organisasi siswa intra sekolah (OSIS)
• Kegiatan Ko dan Eksrakurikuler
• Kegiatan pressrelease, program radio dan televise serta melalui media
cetak seperti bulletin sekolah dan sebagainya.
Ada beberapa bentuk keterlibatan yang biasa digunakan sekolah-sekolah yang
efektif, yaitu:
• Kunjungan keluarga
• Pertemuan dengan orang tua siswa
• Sukarelawan masyarakat pada panitia penasihat atau pertimbangan
pendidikan.
MENINGKATKAN KUALITAS KEPEMIMPINAN
KEPALA SEKOLAH

A. Seleksi Kepala
Sekolah

B. Pengangkatan kepala
Sekolah

C. Profil Kepala Sekolah

D. Evaluasi Kepala
Sekolah
Berikut ini adalah skema dari keberhasilan dari organisasi
sekolah:

Wiliam B. Castter (1986), yang


menegaskan bahwa evaluasi Keberhasilan Program Kesiswaan
keberhasilan kepala sekolah Sekolah Pada Pengajaran
yang juga disebut performance Saat Ini

appaisal, antara lain berfokus


untuk memperbaiki r
keberhasilan seseorang atau Hubungan Kerja Guru Tenaga
organisasi dan berorientasi Sekolah Dan RSarana Dan
Fungsional Lain,
untuk menjadi lebih banyak Masyarakat Fasilitas Sekolah
Staf
berhasil dan scientific. eefdfdfdgdgf

Keberhasilan
Sekolah yang
Akan Datang
PENAMPILAN
KEPEMIMPINA
N KEPALA
SEKOLAH
PENAMPILAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH
Coersive Power
Position Power
Reward Power
Kewibawaan (Power)
Referent Power
Personal Power
Expert Power
Sifat-sifat
Sifat-sifat dan
Keterampilan Keterampilan
Kekuatan
Pendorong Tugas

Perilaku Hubungan Kerjasama

Hasil

Cocok
Fleksibilitas Sejalan
Taat Asas
PENAMPILAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH

Program Pengajaran

Sumber Daya Manusia (STAF)

Kesiswaan
Sasaran
Anggaran Belanja dan Fasilitas

Hubungan Kerjasama antara Sekolah


dengan Masyarakat
Tinjauan Menyeluruh dan Implikasinya SLIDE 30
Pertama
Masalah kepemimpinan dan organisasi yang ditinjau dari kaidah-kaidah teoritik
Kedua
Profil kepala sekolah yang diuraikan menurut tugas dan fungsi, serta keberadaan
sekolah sebagai birokrasi, sistem sosial, sistem terbuka, agen perubahan, dan sekolah
sebagai wawasan wiyatamandala (wawasan lingkungan pendidikan/pengajaran).
Ketiga
Tanggung jawab kepala sekolah dalam pembinaan terhadap program pengajaran,
kesiswaan, staf, anggaran belanja, sarana dan prasarana sekolah, hubungan kerja
sama antara sekolah dengan masyarakat
Keempat
Usaha pembinaan kualitas kepemimpinan kepala sekolah.
Kepemimpinan dan Manajemen Kinerja SLIDE 31
Kinerja
• Hasil yang diperoleh oleh suatu organisasi yang dihasilkan selama satu
periode
• Hasil pekerjaan yang mempunyai hubungan kuat dengan tujuan strategis
organisasi, kepuasan konsumen dan memberikan kontribusi ekonomi.
Manajemen Kinerja
• Ilmu untuk menerapkan suatu konsep menajemen yang memiliki tingkat
fleksibilitas yang representatif dan aspiratif dengan cara mempergunakan
orang yang ada di organisasi tersebut secara maksimal.
Kinerja Organisasi
• Sebagai efektifitas organisasi secara menyeluruh untuk berkenaan dengan
usaha-usaha yang sistemik dan meningkatkan kemampuan organisasi secara
terus menerus mencapai kebutuhannya secara efektif.
Koordinasi dan Kerja Sama SLIDE 32

Koordinasi Antar Unit Utama


1. Menentukan kebijaksanaan
pemberian dukungan administratif.
2. Bertanggungjawab dalam penentuan
kebijaksanaan pendidikan dasar dan
menengah.
3. Unit kantor wilayah, yang
bertanggungjawan sebagai supporting
dan pengelolaan unit-unit lini.
Evaluasi dan Tindak Lanjut SLIDE 33

Kepala
sekolah Responden
sebagai
3 alumni sebagai
Sesama 4 sumber
1 Bawahan kepala
Pembinaan
sekolah dan
Atasan 2 masyarakat
kepala
sekolah
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai