KELOMPOK 1:

Agatha Astri R (17/418186/PKU/16678)

Andi Rifai (17/418192/PKU/16684)
Ifa Najiyati (17/418257/PKU/16749)
Ribia Tutstsintaiyn (17/418330/PKU/16822)
Paradigma Definisi Sosial

Studi tentang tindakan sosial dalam

hubungan sosial.

tindakan yang mempunyai makna bagi

dirinya dan diarahkan kepada tindakan
orang lain
Teori dalam Definisi Sosial
1. Action theory
2. Phenomenology theory
3. Simbolic interactionism theory
Action theory

Untuk mencapai
tujuannya secara aktif,
Dengan menetapkan cara kreatif, dan inovatif
Kemampuan individu
atau alat dari sejumlah
melakukan tindakan meskipun dibatasi oleh
alternatif yang tersedia
kondisi, norma, dan
kondisi penting lainnya
Action Theory

1. Tindakan manusia didorong oleh kesadaran diri

2. Memiliki tujuan
3. Menggunakan cara, prosedur, teknik, alat
4. Dibatasi oleh kondisi eksternal
5. Berdimensi tiga (masa lalu, sekarang, masa depan)
6. Manusia dapat memilih, menilai, dan mengevaluasi
tindakan (dibimbing oleh norma-norma moral)
Action Theory → Kusta
kesadaran • Penderita kusta menarik diri dan menolak
pengobatan medis karena stigma masyarakat

diri • menganggap bahwa penyakit kusta adalah kutukan,

guna-guna, dan dosa.

Tujuan • Masyarakat mengucilkan penderita dan keluarganya

• Agar penderita menarik diri, menolak pengobatan

• Keluarga dan masyarakat tidak melibatkan penderita

Cara secara sosial (menekan secara psikologis)
• Penderita memilih berobat ke pengobatan alternatif
Dibatasi oleh • karena adanya stigma buruk dari masyarakat
kondisi yang menyebabkan ia khawatir akan
eksternal menularkan penyakitnya pada orang lain.

• Stigma muncul akibat pengalaman masyarakat

mengenai kusta sejak dahulu dan kurangnya
informasi mengenai kusta.
Tiga dimensi • kini edukasi tentang kusta sudah banyak dilakukan
• harapannya di masa yang akan datang → stigma
hilang & penderita tidak malu untuk berobat.

• Masalah medis kusta → Masalah psikososial

Memilih, • Penilaian masyarakat: Kusta → dosa, jijik, duna-
menilai, dan guna, kutukan
• Pandangan bahwa perbuatan masy. telah benar,
mengevaluasi harus dilakukan jika tidak ingin tertular
tindakan • penderita kusta jadi rendah diri, timbul
keputusasaan dan pasrah
Phenomenology theory
Tindakan manusia menjadi suatu
hubungan sosial

Apabila seseorang memberi arti

/makna/pandangan tertentu
terhadap tindakannya tersebut dan
orang lain juga dapat memahaminya

Sehingga ia dapat bereaksi/ bertindak

sesuai dengan yang diharapkan oleh
pemberi arti.
Phenomenology theory →Kusta
Pandangan kusta di masyarakat → masyarakat ingin penderita kusta dikucilkan dan
tidak ingin mereka kembali ke rumah asalnya.

meskipun mereka sudah sembuh, masyarakat masih menolak secara sosial

(Minimnya informasi / pengetahuan)

Akibatnya penderita kusta merasa rendah diri, tekanan batin, takut terhadap
penyakitnya, takut akan terjadi kecacatan sehingga mereka segan untuk berobat
dan mengucilkan diri dari lingkungan sosialnya