Anda di halaman 1dari 34

Hidrometri dan Hidrografi

Pengukuran Gelombang

Metode Pengukuran
1. alat-alat ukur berada di darat (land based)
2. alat ukur di perairan
3. alat ukur di udara
Metode Pengukuran dengan
Alat di Darat

• terbatas jangkauan ukurnya


• tidak mudah mendapatkan lokasi
penempatan alat ukur yang sesuai
• kurang luwes untuk beberapa variasi
pengukuran
Metode Pengukuran dengan
Alat di Darat
• Pengukuran visual (Hoyt,1971)
Metode Pengukuran dengan
Alat di Darat
• Pengukuran visual (Hoyt,1971)
• dilakukan oleh 2 orang
• orang pertama memegang papan duga
• papan duga dipegang supaya dapat berdiri tegak
pada garis pantai rata-rata
• Dasar papan duga dianggap mendekati elevasi
dasar atau lembah gelombang pecah
Metode Pengukuran dengan
Alat di Darat
• orang kedua berdiri di sisi darat dari orang
pertama
• orang kedua mencari tempat sehingga ia dapat
melihat cakrawala di lepas-pantai satu garis
dengan puncak gelombang pecah dan papan duga
• angka yang terbaca pada papan duga merupakan
taksiran tinggi gelombang pecah
Metode Pengukuran dengan Alat di Darat
• Pengukuran dengan stadia-type
wave gauge
• pelampung berbendera (tanda) yang
dipasang di tempat yang diinginkan
• teropong yang dapat digerakkan
secara vertikal mengikuti gerak
pelampung
Metode Pengukuran dengan Alat di Darat

Dengan kamera video atau film


Metode Pengukuran dengan Alat di Darat

• Pengukuran dengan kamera video atau


film
• merekam pergerakan muka air pada
tiang-tiang berskala
• Perekaman video pada umumnya
dilakukan secara menerus untuk interval-
interval waktu sampling tertentu
Metode Pengukuran dengan Alat di Darat

• periode perekaman sebaiknya lebih


panjang beberapa kali periode gelombang
terpanjang yang signifikan
• pengambilan gambar dengan frekuensi
tertentu misalnya
– dalam durasi 10 menit diambil gambar
dengan interval antara gambar 0.2 detik
– dalam durasi 25 menit dengan interval
pengambilan gambar 0.5 detik
Metode Pengukuran dengan Alat di Darat

• Pengukuran dengan stereo-photography


• Gambar diambil dengan dua buah kamera
– di darat, digantungkan pada balon
– dengan helikopter
• perletakkan di darat adalah yang paling baik
(posisi lebih akurat)
• dapat pula dipasang di atas bangunan di tepi
pantai yang cukup tinggi
Pengukuran dengan stereo-photography
Metode Pengukuran dengan Alat di Darat
• jarak antar dua kamera harus cukup
untuk mendapatkan efek stereo pada
gambar gelombang
• semakin tinggi lokasi kamera akurasi
semakin rendah
• udara berangin pengukuran dengan
balon atau helikopter sulit
• penggunaan balon terbatas pada
kecepatan angin di bawah 5 m/d
Pengukuran dengan alat ukur di
perairan
• Pengukuran secara Elektronik
• termasuk alat ukur yang diletakkan pada
permukaan air
• umumnya ditujukan untuk mengukur tinggi
gelombang di daerah surfzone
• Ada tiga macam yaitu
– resistance type,
– capacitance type dan
– step-type
Pengukuran dengan alat ukur di perairan
• Jenis Resistancy
• dua buah batang logam terbuka tahan karat sejajar
yang dipasang tegak, atau
• dua kabel terbuka dililitkan secara sejajar pada
tabung dari bahan isolator
• Air laut yang berada di antara dua logam sejajar
tersebut berfungsi sebagai penghantar arus listrik
• Perubahan arus listrik karena perubahan panjang
celah yang terendam dikorelasikan dengan elevasi
muka air dan direkam
Pengukuran dengan alat ukur di perairan
• Jenis Capacitancy
• kawat logam berisolasi yang dipasang tegak
• Bahan isolasi dan air yang berada di sekeliling
kawat pada bagian yang terendam berfungsi
sebagai dielektrik yang diukur hambatannya
terhadap arus bolak-balik (capacitance) dengan
frekuensi yang cukup tinggi
Pengukuran dengan alat ukur di perairan

• catatan yang perlu diperhatikan


• beberapa alat yang sama diletakkan berdekatan
pengukuran dapat menjadi kacau karena interferensi
• panjang kabel transmisi mempunyai batas tertentu
• dapat terjadi kesalahan jika kabel kotor
• perlu dilindungi dan gangguan perahu atau benda
apung lainnya
• untuk pengukuran jangka panjang biaya
pengoperasian dan perawatan dapat menjadi mahal
Pengukuran dengan alat ukur di perairan

• step-type wave gage


• berupa barisan elektrode dengan interval tetap
yang dipasang pada sebuah batang vertikal
• Jika air berada di antara sepasang kutub elektrode
maka terjadi hubungan arus listrik
• diketahuinya nomor elektrode mana yang berada
pada batas antara status hidup dan mati, elevasi
muka air dapat diperkirakan
Pengukuran dengan alat ukur di perairan
Pengukuran dengan alat ukur di perairan
• Pengukuran gelombang melalui tekanan
• prinsip : pengukuran tekanan pada umumnya dipasang di
dasar pantai
• Elevasi muka air atau tinggi gelombang diukur
berdasarkan perubahan tekanan hidrostatis yang terasa di
dasar pantai
• Sensor penangkap tekanan dapat berupa
– gelembung udara dalam tabung karet (rubber tube),
– tahanan litrik geser
– diferensial transformator
– membran logam tahan karat, atau
– piezoelectric
Pengukuran dengan alat ukur di perairan

• Pengukuran gelombang melalul tekanan


• Data dapat disalurkan ke darat lewat kabel atau
gelombang radio, alat perekam di darat.
• Data dapat direkam di tempat dan pada waktu-
waktu tertentu rekaman diambil untuk dianalisis di
darat
Pengukuran dengan alat ukur di perairan
• Dikenal dua sistem pengukuran yaitu
– absolut pressure dan
– differential pressure.
• sistem absolut pressure,
– Sistem ini memungkinkan dilakukannya analisis
perubahan tinggi muka air rata-rata yang berperiode
lambat
– penempatan kedalaman alat dapat terbatas
• sistem differential pressure
– pengukuran hanya mencatat perubahan tekanan dengan
periode yang relatif cepat
– alat dapat menyesuaikan diri pada kedalaman
berapapun
– penurunan alat harus pelan-pelan (ada kecepatan
maksimumnya)
Pengukuran dengan alat ukur di perairan
• Pengukuran dengan Buoy
• buoy menangkap akselerasi gerak yang dialami
buoy akibat naik turunnya muka air
• Akselerasi vertikal yang tercatat kemudian
diintegralkan sehingga diperoleh catatan tinggi
gelombang
• umumnya dipakai untuk pengukuran di lepas-
pantai
Pengukuran dengan alat ukur di perairan
• Data dapat
– direkam di tempat,
– dikirim melalui gelombang radio ke stasion pencatat di
darat, atau
– dikirim melalui kabel ke stasion pencatat di perahu
yang ditambatkan di dekatnya
• Buoy sering dikombinasi dengan alat ukur
– sistem tekanan atau
– Sistem ultrasonik yang dipasang di dasar pantai
Buoy mengukur percepatan
Pengukuran dengan alat ukur di perairan
• Buoy ada yang dapat sekaligus mencatat arah
gelombang datang
Pengukuran dengan alat ukur di perairan
• Pengukuran dengan gelombang ultrasonik
• Prinsip kerja alat adalah mengukur waktu tempuh
pulsa gelombang ultrasonic yang terpantul oleh
bidang muka air.
• Alat pemancar dan penerima pulsa gelombang
ultrasonik dapat diletakkan
– di dalam air atau
– dipasang di udara.
• Pada pemasangan alat di dalam air, gelombang
merambat dalam air
Pengukuran dengan alat ukur di perairan
• Pengukuran dengan gelombang ultrasonik
• Kecepatan rambat gelombang ultrasonik dalam air
relatif stabil.
• Penempatan alat di udara dapat dipengaruhi oleh
perubahan suhu udara karena kecepatan rambat
gelombang ultrasonik cukup sensitif terhadap suhu
udara
Pengukuran dengan alat ukur di perairan
• Pengukuran dengan radio
• Prinsip serupa dengan metode pengukuran dengan
gelombang ultrasonik.
• tidak menggunakan pancaran pulsa-pulsa
gelombang
• menggunakan modulasi frekuensi gelombang
gergaji sehingga
– pancaran gelombang menerus
– tetapi frekuensi gelombang radio bergeser naik-turun.
• Pengukuran perubahan jarak/elevasi muka air
diperoleh melalui pergeseran fase antara
gelombang modulasi yang dipancarkan dan
gelombang yang diterima (pantulan)
Pengukuran Arah Gelombang Datang
• Pengamatan visual dgn kompas magnetis.
• lebih mudah dilakukan jika berada pada
tempat yang cukup tinggi.
• Beberapa metode pengukuran dengan alat
ukur adalah sebagai berikut ini
– wave gage array
– buoy
– current meter
– gage-type direction meter
– penginderaan jauh (radar, photogrammetry)
Wave gage array
• dua atau lebih alat ukur dengan listrik yang
dipasang berderet.
• Jarak antar alat ukur kurang dari setengah
panjang gelombang, (L/2), gelombang yang
terpanjang yang diamati.
• Deretan alat ukur membentuk garis yang
diperkirakan tegak lurus dengan arah utama
gelombang.
• Distribusi arah gelombang diperoleh dengan
menganalisis statistik rekaman pengukuran
Buoy

• dengan suatu buoy khusus yang mencatat


– akselerasi vertikal, dan
– kemiringan horisontal dalam dua arah (x,y).
• telah dikembangkan suatu jenis buoy lain
yang mengukur pula kelengkungan kurva
muka air dalam dua arah horisontal
(Mitsuyasu, 1975)
Current meter

• Pengukuran arah gelombang dapat pula


dilakukan dengan alat ukur kecepatan aliran
yang mengukur dua arah kecepatan secara
simultan.
• Nigata, 1964, mengembangkan alat ukur
arus magnetis dua dimensi untuk
mengamati arah prinsipal gelombang
Sampai di sini dahulu

Anda mungkin juga menyukai