Anda di halaman 1dari 35

LAPORAN KASUS

Dr. Ahmad Aswar, Sp.P


DISUSUN OLEH:

Masyithah (1110070100194)
Milda (211210065)
Putri Balqis (1110070100032)
Aidila Fitriani (1110070100004)
Popi Komala Sari (1110070100030)
LAPORAN KASUS I

Anamnesis Pribadi
Nama : Marajohan Parhusip
Umur : 59 tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku/Bangsa: Batak/WNI
Status : Menikah
Agama : Kristen Protestan
Pekerjaan : Petani
Alamat : Kampung Nainggolan, kota
pematang siantar.
Tanggal Masuk : 20-Oktober-2015
Anamnesis Penyakit
Keluhan Utama : Nyeri dada sebelah kiri
Keluhan Tambahan : Sakit kepala
Telaah : Pasien datang dengan
keluhan nyeri dada sebelah kiri yang dialami
pasien sejak ± 3 bulan ini. Nyeri tekan dijumpai,
sesak napas tidak dijumpai, batuk tidak
dijumpai, demam tidak di jumpai, sakit kepala
dijumpai. Os juga mengeluhkan nafsu makan
menurun sejak 2 minggu belakangan ini.
RPT :-
RPO :-
Status Pasien
Sensorium : Compos Mentis
Tekanan Darah : 110/60 mmhg
Heart Rate : 100 x/i
Respiratory Rate: 24 x/i
Temperatur : 37,1 C
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Mata: Konj. palp. inf. pucat (+/+), sclera ikterik (-/-), RC (+/+),
pupil isokor, Telinga/ Hidung/ Mulut dalam batas normal.
Leher : Trakea medial, Pembesaran KGB(-).
Thoraks : Inspeksi : Simetris fusiformis
Palpasi : Stem fremitus lap paru kiri melemah
Perkusi : Beda pada lap paru kiri atas, sonor pada lap
paru kanan.
Auskultasi : SP : Vesikuler melemah pada lapang atas paru
kiri
ST : Tidak dijumpai
Abdomen : Hati : Tidak teraba
Ascites : Tidak di jumpai
Extremitas : Edema (-/-), akral hangat.
Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 10.8 g/dl
Eritrosit : 4,58 /ul
Leukosit : 7,84 /ul
Trombosit : 327.000 /ul
Pemeriksaan Radiologi
Ct scan thorax : Massa padat di paru kiri atas ,
curiga Ca paru
Foto thorax : Bayangan Opaq pada lapangan
paru kiri atas
Diagnosa Sementara : Susp. Ca paru dd/ tuberculoma
Terapi : - IVFD RL 20 gtt/i
- IVFD Aminofluid 1 fls / hari
- Inj. Sharox 750 mg /12 jam
- inj. Ketorolac 1 amp /8 jam
- MST 15 mg 2x1
Usul Pemeriksaan : - Ct scan thorax
- Biopsi
TGL S O A P
21/10 Nyeri dada Sens : CM Susp. Ca - IVFD RL 20 gtt/i
/15 sebelah kiri (+) TD : 110/70 mmHg paru dd/ - IVFD Aminofluid
demam (-) HR : 85 x/i tuberculoma 1 fls /hari
RR: 24 x/i -Inj. Sharox 750 mg
T : 36,3oC /12 jam
Inspeksi : Simetris
fusiformis
Palpasi : Stem fremitus
lap paru kiri melemah
Perkusi : Beda pada lap
paru kiri atas, sonor pada lap
paru kanan.
Auskultasi : SP : Vesikuler
melemah pada lapangan atas
paru kiri
ST : Tidak dijumpai

R/ DR, CT-scan thorax


TGL S O A P
22/10 Nyeri dada Sens : CM Susp. Ca - IVFD RL 20 gtt/i
/15 sebelah kiri (+) TD : 110/60 mmHg paru dd/ - IVFD Aminofluid
demam (-) HR : 91 x/i tuberculoma 1 fls /hari
RR: 23 x/i -Inj. Sharox 750 mg
T : 36,7oC /12 jam
Inspeksi : Simetris
fusiformis
Palpasi : Stem fremitus
lap paru kiri melemah
Perkusi : Beda pada lap
paru kiri atas, sonor pada lap
paru kanan.
Auskultasi : SP : Vesikuler
melemah pada lapangan atas
paru kiri
ST : Tidak dijumpai

R/ Ct-scan thorax, Biopsi fluoroscopi


TGL S O A P
23/10 Nyeri dada Sens : CM Susp. Ca - IVFD RL 20 gtt/i
/15 sebelah kiri (+) TD : 110/80 mmHg paru - IVFD Aminofluid
HR : 89 x/i 1 fls /hari
RR: 24 x/i -Inj. Sharox 750 mg
T : 36,5oC /12 jam
Inspeksi : Simetris - Inj. Ketorolac 1
fusiformis amp /8jam
Palpasi : Stem fremitus - MST 15 mg 2x1
lap paru kiri melemah
Perkusi : Beda pada lap
paru kiri atas, sonor pada lap
paru kanan.
Auskultasi : SP : Vesikuler
melemah pada lapangan atas
paru kiri
ST : Tidak dijumpai

R/ Sitologi dari hasil Biopsi


LAPORAN KASUS II

Anamnesa Pribadi
Nama : Mangasi Sagala
Umur : 47 Th
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Suku/Bangsa : Batak/WNI
Status : Menikah
Agama : Protestan
Pekerjaan : Wiraswata
Alamat : Jln.Lumban Ganda , Medan
Tanggal Masuk : 19/10/2015
Anamnesa Penyakit
Keluhan Utama : Sesak Nafas
Telaah : Pasien datang dengan keluhan
sesak nafas, hal ini dialami pasien sejak  1
minggu yang lalu. Batuk di jumpai, Pasien juga
mengeluhkan nyeri dada saat batuk, demam di
jumpai, nafsu makan menurun sejak  3 hari yang
lalu. Sakit Kepala di jumpai. Riwayat
mengkonsumsi OAT tidak di jumpai.
RPT :-
RPO :-
Status Pasien
Sensorium : Compos Mentis
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Respiratory Rate: 28 x/i
Heart Rate : 76 x/i
Temperature : 37,9oC
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Mata : Konj. palp. inf. pucat (-/-), sclera ikterik (-/-),
RC (+/+), pupil isokor , Telinga/ Hidung/ Mulut dalam
batas normal.
Leher : Trakea medial, TVJ R-2 cmH2O, Pembesaran KGB (-).
Thoraks : Inspeksi : Simetris fusiformis
Palpasi : Stem fremitus pada lap. Paru kanan melemah
Perkusi : Redup pada lap. Paru kanan
Auskultasi : SP : Vesikuler Melemah
ST : Wheezing
Abdomen : Hati : Tidak Teraba
Ascites : Tidak dijumpai
Extremitas : Oedem : -/-
Pemeriksaan Laboratorium
Hb : 15,3 g/dL
Eritrosit : 4,95 L
Leukosit : 21.730 L
Trombosit : 316.000
Hematokrit : 44 %
KGD Adrandom : 158 mg/dL

Pemeriksaan Radiologi
Kardiomegali , oedema paru dan efusi pleura kanan
Diagnosa Sementara : Efusi Pleura
Terapi : - 02 1 – 2 L/i
- IVFD Ringer Laktat 20 gtt/i
- Inj. Sharox 750mg / 12jam
- Tab. PCT 3 x 500mg (k/p)
- Tab. Ranitidin 2 x 1
- Neb. Fulmicort / 12jam
- Neb. Combivent / 8jam
Usulan Pemeriksaan : CT Scan Thorak, BTA 3 DS
TGL S O A P

20 / 10/ Sesak napas (+) Sens : CM Efusi - O2 1 – 2 L/i


15 batuk (+) TD : 110/70 mmHg pleura -IVFD Ringer
demam (+) HR : 97 x/i Laktat 20 gtt/i
RR : 28 x/i -Inj. Sharox 750mg
T : 37,8 oC / 12jam
Pemeriksaan fisik -Tab PCT 3 x
Inspeksi : Simetris 500mg (k/p)
fusiformis Palpasi : Stem -Tab Ranitidin 2 x 1
fremitus pada lap. paru
-Neb.Fulmicort /12
kanan melemah
Perkusi : Redup pada jam
lapangan paru kanan. -Neb.Combivent /
Auskultasi: SP: Vesikuler 8jam
melemah pada lap. Paru
kanan. ST : Wheezing
R/ BTA 3 DS
TGL S O A P

21/ 10/ Sesak napas (+) Sens : CM Efusi - O2 1 – 2 L/i


15 batuk (+) TD : 120/60 mmHg pleura -IVFD Ringer
demam (+) HR : 83 x/i Laktat 20 gtt/i
RR : 28 x/i -Inj. Sharox 750mg
T : 36,9oC / 12jam
Pemeriksaan fisik -Tab PCT 3 x
Inspeksi : Simetris 500mg (k/p)
fusiformis Palpasi : Stem -Tab Ranitidin 2 x 1
fremitus pada lap. paru
-Neb.Fulmicort /12
kanan melemah
Perkusi : Redup pada jam
lapangan paru kanan. -Neb.Combivent /
Auskultasi: SP: Vesikuler 8jam
melemah pada lap. Paru
kanan. ST : Wheezing
R/
TGL S O A P

22 / 10/ Sesak napas (+) Sens : CM Efusi - O2 1 – 2 L/i


15 batuk (+) TD : 110/60 mmHg pleura -IVFD Ringer
demam (+) HR : 98 x/i Laktat 20 gtt/I
RR : 28 x/i -Inj. Meropenem 1
T : 37,8 oC gr / 8 jam
Pemeriksaan fisik -Inj. Sharox 750mg
Inspeksi : Simetris / 12jam
fusiformis Palpasi : Stem -Tab PCT 3 x
fremitus pada lap. paru
500mg (k/p)
kanan melemah
Perkusi : Redup pada -Tab Ranitidin 2 x 1
lapangan paru kanan. -Neb.Fulmicort /12
Auskultasi: SP: Vesikuler jam
melemah pada lap. Paru -Neb.Combivent /
kanan. ST : Wheezing 8jam

R/ CT-scan thorax tanpa kontras


TGL S O A P

23 / 10/ Sesak napas (+) Sens : CM Efusi - O2 1 – 2 L/i


15 batuk (+) TD : 110/60 mmHg pleura -IVFDRinger Laktat
demam (-) HR : 88 x/i 20 gtt/i (aff) three
RR : 26 x/i way
T : 36,7 oC -Inj. Meropenem 1
Pemeriksaan fisik gr / 8 jam
Inspeksi : Simetris -Inj. Sharox 750mg
fusiformis Palpasi : Stem / 12jam
fremitus pada lap. paru
-Tab PCT 3 x
kanan melemah
Perkusi : Redup pada 500mg (k/p)
lapangan paru kanan. -Tab Ranitidin 2 x 1
Auskultasi: SP: Vesikuler -Neb.Fulmicort /12
melemah pada lap. Paru jam
kanan. ST : Wheezing -Neb.Combivent /
8jam

R/ CT-scan thorax tanpa kontras


TGL S O A P

24 / 10/ Sesak napas (+) Sens : CM Efusi - O2 1 – 2 L/i


15 batuk (+) TD : 110/60 mmHg pleura - Three way
demam (-) HR : 97 x/i - Inj. Meropenem
RR : 26 x/i 1 gr / 8 jam
T : 36,4 oC -Inj. Sharox 750mg
Pemeriksaan fisik / 12jam
Inspeksi : Simetris -Tab PCT 3 x
fusiformis Palpasi : Stem 500mg (k/p)
fremitus pada lap. paru
-Tab Ranitidin 2 x 1
kanan melemah
Perkusi : Redup pada -Neb.Fulmicort /12
lapangan paru kanan. jam
Auskultasi: SP: Vesikuler -Neb.Combivent /
melemah pada lap. Paru 8jam
kanan. ST : Wheezing
R/ CT-scan thorax tanpa kontras ( selasa 27/10/2015)
LAPORAN KASUS III

Anamnesa Pribadi
Nama : Bangun Malau
Umur : 45 Th
Jenis Kelamin : Laki - Laki
Suku/Bangsa : Batak/WNI
Status : Belum Menikah
Agama : Katholik
Pekerjaan : Wiraswata
Alamat : jl. Karya april no 18 medan
Tanggal Masuk : 20/10/2015
Anamnesis Penyakit
Keluhan utama : batuk darah
Keluhan tambahan : nyeri dada
Telaah : batuk berdarah dialami pasien sejak ± 3
hari sebelum masuk rumah sakit. Batuk darah bercampur
dahak dijumpai, pasien sudah mengeluhkan batuk ± 1 bulan ini.
Pasien juga mengeluhkan nyeri dada bagian kanan, riwayat
demam di jumpai. Riwayat pemakaian OAT pada pasien di
jumpai pada tahun 2000 selama 6 bulan. Riwayat DM pada
pasien di jumpai, DM tidak terkontrol.
RPT : Diabetes Melitus
RPO : OAT pada tahun 2000 selama 6 bulan.
Status Pasien
Sensorium : CM
Tekanan darah : 110/70 mmHg
Respiratory rate : 25 x/i
Heart rate : 88 x/i
Temperature : 36,3oC
Pemeriksaan Fisik
Kepala : Mata: Konj. palp. inf. pucat (-/-), sclera ikterik (-/-), RC (+/+),
pupil isokor Telinga/ Hidung/ Mulut dalam batas normal.
Leher : Trakea medial, Pembesaran KGB(-).
Thoraks : Inspeksi : Simetris fusiformis
Palpasi : Stem fremitus melemah pada lapangan
paru kanan
Perkusi : Redup pada lapangan paru kanan
Auskultasi : SP : vesikuler melemah
ST : Tidak dijumpai
Abdomen: Hati : Tidak teraba
Ascites : Tidak di jumpai
Extremitas : Edema (-/-), akral hangat.
Pemeriksaan Laboratorium
HB : 16.1 Gr %
Eritrosit : 5.35 10 ^6/uL
Leukosit : 10.45 10^3/Ul
KGD Ad random : 237 mg/dl

Pemeriksaan Radiologi
Tb paru kanan disertai efusi pleura kanan
Diagnosa Sementara : Hemaptoe berat ec susp tb
relaps
Terapi : - IVFD NaCL 0,9% 10 gtt/ i
- Inj. Ranitidin 1 amp / 12 jam
- Inj Sharox 750 mg / 12 jam
- Inj. Kalnex 500 mg / 8 jam
- Tab. Codein 10 mg 3 x 1
- Tab. Vit. C 3x1
-Tab. Vit K 2x1
- Tab. Cetirizine 1x1
Usulan Pemeriksaan
BTA, foto thorax, KGD puasa, KGD 2 jam pp,
HbA1c.
S O A P
20 /10 Batuk berdarah Sens : CM Hemaptoe ec - IVFD NaCL
/15 (+) dahak (+) TD : 110 / 70 mmHg susp. Tb 0,9% 10 gtt/ i
nyeri dada (+) HR : 88 x/i relaps -Inj. Ranitidin 1
RR : 25 x/i amp / 12 jam
T : 36,3oC -Inj Sharox 750
Pemeriksaan fisik : mg / 12 jam
Inspeksi :Simetris -Inj. Kalnex 500
fusiformis mg / 8 jam
Palpasi :Stem fremitus
-Tab. Codein 10
melemah pada lapangan
paru kanan mg 3 x 1
Perkusi : Redup pada -Tab. Vit. C 3x1
lapangan paru kanan -Tab. Vit K 2x1
Auskultas : SP : vesikuler -Tab. Cetirizine
melemah 1x1
ST : Tidak dijumpai

R/ foto thorax, BTA 3 DS


S O A P
21 /10 Batuk berdarah Sens : CM Hemaptoe ec - IVFD NaCL
/15 (+) dahak (+) TD : 130 / 80 mmHg susp. Tb 0,9% 10 gtt/ i
nyeri dada (+) HR : 92 x/i relaps + efusi -Inj. Ranitidin 1
RR : 23 x/i pleura amp / 12 jam
T : 36,7oC -Inj Sharox 750
Pemeriksaan fisik : mg / 12 jam
Inspeksi :Simetris -Inj. Kalnex 500
fusiformis mg / 8 jam
Palpasi :Stem fremitus
-Tab. Codein 10
melemah pada lapangan
paru kanan mg 3 x 1
Perkusi : Redup pada -Tab. Vit. C 3x1
lapangan paru kanan -Tab. Vit K 2x1
Auskultas : SP : vesikuler -Tab. Cetirizine
melemah 1x1
ST : Tidak dijumpai

R/ konsul interna
S O A P
22 /10 Batuk berdarah Sens : CM Hemaptoe ec - IVFD NaCL
/15 (+) dahak (+) TD : 120 / 70 mmHg susp. Tb 0,9% 10 gtt/ i
nyeri dada (+) HR : 89 x/i relaps + efusi -Inj. Ranitidin 1
RR : 24x/i pleura amp / 12 jam
T : 36,9oC -Inj Sharox 750
Pemeriksaan fisik : mg / 12 jam
Inspeksi :Simetris -Inj. Kalnex 500
fusiformis mg / 8 jam
Palpasi :Stem fremitus
-Tab. Codein 10
melemah pada lapangan
paru kanan mg 3 x 1
Perkusi : Redup pada -Tab. Vit. C 3x1
lapangan paru kanan -Tab. Vit K 2x1
Auskultas : SP : vesikuler -Tab. Cetirizine
melemah 1x1
ST : Tidak dijumpai

R/ konsul interna
S O A P
23 /10 Batuk Sens : CM Hemaptoe ec - IVFD NaCL
/15 berdarah TD : 120 / 70 mmHg susp. Tb 0,9% 10 gtt/ i
berkurang, HR : 89 x/i relaps + efusi -Inj. Ranitidin 1
dahak (+) nyeri RR : 24x/i pleura amp / 12 jam
dada (-) T : 36,9oC -Inj Sharox 750
Pemeriksaan fisik : mg / 12 jam
Inspeksi :Simetris -Inj. Kalnex 500
fusiformis mg / 8 jam
Palpasi :Stem fremitus
-Tab. Codein 10
melemah pada lapangan
paru kanan mg 3 x 1
Perkusi : Redup pada -Tab. Vit. C 3x1
lapangan paru kanan -Tab. Vit K 2x1
Auskultas : SP : vesikuler -Tab. Cetirizine
melemah 1x1
ST : Tidak dijumpai

R/ Konsul interna : KGD puasa, KGD 2 jam pp, HbA1c.


DISKUSI
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai