Anda di halaman 1dari 18

SEMINAR HASIL PENELITIAN

ANALISIS BEBAN KERJA OPERATOR TRAKTOR TANGAN PADA


PEMBAJAKAN SAWAH DUSUN NIRBAYA DESA SARIBAYA KECAMATAN
LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT DITINJAU DARI ASPEK
ERGONOMIKA

Oleh:
Titin Indrawati
J1B013116

TEKNIK PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PANGAN DAN AGROINDUSTRI
UNIVERSITAS MATARAM
2017
PENDAHULUAN
 Latar Belakang
 Traktor Tangan
 Ergonomika
 Fisiologi dan Biomekanika
 Beban Kerja
 Tujuan Penelitian
 Mengetahui hubungan denyut nadi dengan beban kerja
Mengetahui hubungan fisiologi dengan beban kerja terhadap
pengguna traktor tangan berdasarkan usia produktif, bobot badan
dan pengalaman kerja.
 Mengetahui hubungan beban kerja dengang aspek lingkungan
terhadap pengguna traktor tangan berdasarkan usia produktif,
bobot badan dan pengalaman kerja.
 Mengetahui apakah aktifitas yang dilakukan oleh pekerja
menimbulkan resiko atau berada dalam batasan aman dilihat dari
aspek biomekanika.
Tinjauan Pustaka
 Ergonomika
 Traktor
 Beban Kerja
 Usia Produktif
 Ukuran Tubuh
 Pengaruh Waktu Kerja dan Waktu Istirahat
 Analisis Beban Kerja Berdasarkan Fisiologis
 Denyut Nadi
 Konsumsi Energi
 Konsumsi Oksigen
 Suhu Tubuh
 Analisis Beban Kerja Berdasarkan Lingkungan Kerja
 Kebisingan
 Analisis Keluhan Musculoskeletal Berdasarkan Biomekanika
METODE PENELITIAN

 Waktu Dan Tempat Penelitian


Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 8 April 2017
di Lahan sawah Dusun Nirbaya Desa Saribaya Kecamatan
Lingsar Kabupaten Lombok Barat

Bahan dan Alat Penelitian


traktor roda dua, heart rate monitor, bangku step
test, timbangan badan, meteran, thermometer klinis,
stopwatch, dan lembar kerja.
Metode Penelitian
Penelitian ini mengunakan metode eksperimen (kuantitatif),
teknik pengambilan sampel penelitian ini secara nonprobability sampling
(sampling purposive) yang dilaksanakan di lahan sawah, pengumpulan
data dilakukan dengan cara pengukuran dan wawancara yang telah
ditetapkan di antaranya yaitu pembajak sawa dengan penentuan sampel
usia, berat badan dan pengalaman kerja. perioritas utama penelitian
adalah menganalisis beban kerja yang terjadi pada subyek operator
traktor tangan, dengan cara mengukur denyut nadi, suhu tubuh agar
mengetahui jenis beban kerja berdasarkan usia.
Parameter Penelitian
1. Analisis Beban Kerja Berdasarkan Fisiologis
 Denyut Nadi
 Konsumsi Energi (Nilai Kalori)
 Konsumsi Oksigen
 Suhu Tubuh Operator
2. Analisi Kebisingan Lingkungan Kerja
3. Analisis Biomekanika
 Keluhan Muskuloskeletal
HASIL DAN PEMBAHASAN
Tabel 14. Kategori Beban Kerja Berdasarkan IRHR

No. Subjek IRHR (denyut/menit) Kategori


Step test Pembajakan Pekerjaan
1. Operator 1 1,25 1,24 Ringan
2. Operator 2 1,21 1,19 Ringan
3. Operator 3 1,23 1,23 Ringan

Kategori Pekerjaan Berdasarkan IRHR


Kategori Nilai IRHR
Ringan 1,00< IRHR ≤1,25
Sedang 1,25< IRHR ≤1,50
Berat 1,50< IRHR ≤1,75
Sangat Berat 1,75< IRHR <2,00
(Lubis, 2003).
Tabel 17. Kategori Beban Kerja Berdasarkan Denyut Nadi
Denyut Nadi Saat Bekerja
No. Subjek Kategori
(denyut/menit)
1 Operator 1 97 Ringan
2 Operator 2 95,3 Ringan
3 Operator 3 96,7 Ringan

Kategori Beban Kerja Berdasarkan Denyut Nadi


Kategori Beban Kerja Denyut Nadi (Denyut/menit)
Ringan 75-100
Sedang 100-125
Berat 125-150
Sangat Berat 150-175
Sangat Berat Sekali >175

(Riyanto, 2011).
Tabel 17. Rerata % CVL (cardiovasculair load) Operator Traktor Tangan

No. Subjek %CVL

1 Operator 1 16,7

2 Operator 2 13,9

3 Operator 3 16,1

Catatan:
<30% = Tidak terjadi kelelahan
30 s.d. <60% = Diperlukan perbaikan
60 s.d. <80% = Kerja dalam waktu singkat
80 s.d. <100% = Diperlukan tindakan segera
>100% = Tidak diperbolehkan beraktifitas
(Soleman, 2011)
Tabel 18. Tingkat Penggunaan Energi Saat Melakukan
Pembajakan Sawah Kategori Beban Kerja
Total Konsumsi Tingkat Kerja Tingkat kerja Konsumsi energi
(kkal/menit)
No Nama Istirahat < 1.5
Energi (Kkal/menit) Fisik Sangat ringan 1.6 – 2.5
Ringan 2.5 – 5.0
1 Operator 1 6,91 Sedang Sedang 5.0 – 7.5
Berat 7.5 – 10.0
Sangat berat 10.0 – 12.5
2 Operator 2 6,92 Sedang Luar biasa berat > 12.5

3 Operator 3 6,93 Sedang (Suma’mur, 1984).

Tabel 19. Tingkat Penggunaan Oksigen Saat


Pembajakan Sawah

Kategori Beban Kerja Total Konsumsi


Tingkat
Konsumsi Oksigen
Tingkat kerja No Nama Oksigen
(l/min) Kerja Fisik
Istirahat
Sangat ringan
< 0,5
0,5 – 1,0
(litter/menit)
Ringan 1,0 – 1,5
Sedang 1,5 – 2,0 1 Operator 1 1,08 Ringan
Berat 2,0 – 2,5
Sangat berat
Luar biasa berat
2,5 – 4,0
> 4,0
2 Operator 2 1,15 Ringan

(Soleman, 2011). 3 Operator 3 1,35 Ringan


38
37.5
Kategori Beban Kerja
Suhu Tubuh Operator oC

37 Suhu Tubuh Setelah


Bekerja Suhu
36.5 Tingkat kerja
Rektal (oC)
36
Istirahat <37,5
35.5 Sangat ringan 37,5
Suhu Tubuh Setelah
Ringan 37,5 – 38,0
35 Istirahat
Sedang 38,0 – 38,5
34.5 Berat 38,5 – 39,0
Sangat berat > 39
34
Luar biasa berat -
Operator 1 Operator 2 Operator 3
Operator (Soleman, 2011).
Gambar 4. Grafik Rerata Penggunaan Suhu Tubuh

Tabel 20. Tingkat Penggunaan Suhu Tubuh Saat Melakukan Pembajakan Sawah
No Nama Suhu Tubuh Setelah Selesai Tingkat Kerja Fisik
Bekerja oC
1 Operator 1 37,60 Ringan
2 Operator 2 37,50 Ringan
3 Operator 3 37,51 Ringan
Tabel 26. Hubungan Rerata Tingkat Kebisingan Pada
Jarak Pengukurran Dengan Tingkat Beban Kerja
Tingkat kebisingan Decibel (dB) Tingkat Beban
Jarak Kebisingan Tingkat Beban
(dB) 120-100 Sangat Berat
0m 72,47 Sedang
90-80 Berat
2m 69,62 Sedang 70-60 Sedang
3m 64,51 Sedang 50-60 Ringan

6m 62,37 Sedang 30-10 Sangat Ringan


0 Istirahat
8m 59,09 Ringan
(Riyanto, 2010).
10 m 54,80 Ringan

Tabel 27. Hubungan Tingkat Kebisingan Pada Mesin Denga


Tingkat Beban Kerja
Objek Kebisingan Tingkat tekanan Kebisingan (dB) Tingkat Beban Kerja

Bagian Kiri 76,19 Sedang

Bagian Kanan 74,47 Sedang

Bagian Belakang 72,51 Sedang

Bagian Depan 79,21 Sedang

Bagian Atas 79,14 Sedang

Bagian Bawah 78,01 Sedang


Tabel 28. Score keluhan Muskuloskeletal

Intensitas Durasi Jumlah Posisi Durasi


penggunaa penggunaan usaha per tangan aktifitas per
n tenaga ( tenaga menit (Hand/ hari (Duration
Intensity of (Duration of (Efforts of Wirst of Task per
Exertation/ Exertation/ Exertation/ Posture/ Day/DD)
IE) DM) EM) HWP)
Faktor
3 1,5 0,5 1 1
Pengali
Nilai
2,25
JSI
KESIMPULAN
 Berdasarkan hasil perhitungan %CVL klasifikasi beban kerja yang
diteliti yaitu tidak terjadi kelelahan karena nilai yang diperoleh 16,1%
< 30% menurut (Soleman, 2011)
 Hasil perhitungan konsumsi energi yang di dapat menunjukan
bahwa beban kerja ini termasuk dalam kategori pekerjaan sedang,
karena nilai total konsumsi energi yang didapatkan pada masing-
masing operator yaitu berkisar dari 6,91- 6,93 Kkal/menit
 Nilai konsumsi oksigen dan suhu badan yang diperoleh pada
penelitian ini menunjukkan bahwa beban kerja termasuk kedalam
kategori ringan.
 Kebisingan pada mesin hingga kebisingan yang dikeluarkan oleh
mesin ke lingkungan dikatakan masih dalam batas aman karena
intensitas kebisingan tertinggi yang diperoleh yaitu sebear 65,98
dB
 Keluhan muskuloskeletal yang dirasakan pada pekerjaan ini bila
dianalisi menggunakan metode JSI yaitu termasuk kedalam
kategori pekerjaan yang cukup aman.
Saran
 Beban kerja yang di peroleh dari penelitian ini termasuk dalam
kategori pekerjaan ringan hingga sedang untuk itu perlu adanya
penelitian lebih lanjut yang meneliti beban kerja yang termasuk
dalam kategori berat hingga sangat berat.
 Sebagai bahan rujukan penelitian selanjutnya perlu memperhatikan
faktor cuaca kerja, selain itu perlu dilakukan kajian lebih lanjut
terhadap parameter lain yang berhubungan dengan denyut nadi,
suhu dan kebisingan.
 Kebisingan yang di teliti tidak menggunakan alat pelindung telinga,
maka dari itu perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk kebisingan
yang menggunakan alat pelindung telinga.
 Untuk penelitian selanjutnya yang ingin meneliti tentang traktor
tangan (Hand Tractor) yang berkaitan dengan kebisingan, sebagai
bahan rujukan penelitian selanjutnya peniliti menyarankan agar
mengukur kecepatan putaran motor traktor terlebih dahulu untuk
mengetahui kebisingan yang terjadi berdasarkan putaran motor
tersebut.
Aktifitas Step Test
Aktifitas Pembajakan
Kebisingan Lingkungan

Kebisingan Mesin
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai