(Sumbernya sama (Sumber yang pernah (Sumber yang pernah dengan sebelumnya) dikutip) dikutip, dengan halaman berbeda) Tujuan Catatan Kaki
☻Untuk menyusun pembuktian
☻Menyatakan keterangan tambahan ☻Merujuk pada bagian teks Jenis Catatan Kaki
1. Penunjukan Sumber 2. Catatan Penjelas 3. Gabungan Sumber Penjelas Pengarang
Judul
Unsur-unsur Referensi Data Publikasi
Jilid dan Nomor
Halaman Cara menyusun Catatan Kaki
1. Catatan kaki harus diberi nomor urut
2. Menggunakan angka arab (1, 2, 3 dan sebagainya) tanpa tanda baca apapun. 3. Nama Pengarang tidak dibalik 4. Gelar pengarang boleh dicantumkan/tidak dicantumkan 5. Catatan kaki diletakan pada bagian bawah (kaki) halaman. 6. Jarak masing-masing sumber 1 spasi 7. Baris pertama diketik dari empat ketukan (untuk pemberian nomor) dan baris berikutnya di mulai dari garis tepi (Margin) Contoh Catatan kaki
J. D. Parera. Analisis Kontrastif dan Analisis Kesalahan , Jakarta:
FPBS IKIP Jakarta, 1986. hlm. 61 Ibid. hlm. 85 Dendy Sugono, Berbahasa Indonesia Dengan Benar, Jakarta: Puspa Swara, 1994. hlm.17 Tajuk Rencana dalam Kompas, Jakarta, 23 Agustus 2009 J.S Badudu, Inilah Bahasa Indonesia Yang Benar , Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 1995. hlm. 3-5 Linus Simanjuntak, “Andaikan kolam Ikan Itu Bumi Kita”, Suara Alam, No. 9, 1999. pp. 17-18 Dendy Sugono , Op.Cit. hlm. 71 Mansoer Pateda, Analisis Kesalahan, Flores: Nusa Indah, 1989. hlm. 38 Dendy Sugono, Loc.Cit E. Zaenal Arifin dan S. Amran Tasai, Cermat Berbahasa Indonesia, Jakarta: Akademia Persindo, 1995. hlm. 141 DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka Mendaftarkan sumber bacaan dari
judul buku-buku, artikel- artikel, dan bahan-bahan penerbit lainnya yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian dari karangan yang telah digarap