PP Teori & Model Kep
PP Teori & Model Kep
FENOMENA
Fenomena adalah Konsep membantu
sebuah aspek realitas untuk menjelaskan
yang dirasakan secara atau memberi nama
sadar atau dialami fenomena.
manusia
Pengetahuan Keperawatan
Praktik Keperawatan
1. Teori Nightingale
Florence Nightingale merupakan model awal
keperawatan yang dikenal sebagai teori
keperawatan modern (Modern nursing)
Titik berat teori ini adalah pada aspek lingkungan
Komponen lingkungan yang berpengaruh pada
kesehatan antara lain; udara segar, air bersih,
saluran pembuangan yang efisien, kebersihan,
cahaya.
Aspek lingkungan yang diutamakan
adalah ventilasi yang cukup bagi klien.
Kesehatan
Sehat adalah kualitas hidup yang menjadi dasar
seseorang dapat berfungsi bagi kemanusiaan
Individu akan meraih atau mempertahankan
kesehatan bila mereka memiliki kekuatan, kehendak,
serta pengetahuan yang cukup.
Lingkungan
hal yang perlu diperhatikan terkait dengan aspek
lingkungan :
1. Individu yang sehat mampu mengontrol
lingkungannya namun kondisi sakit akan menghambat
kemampuan tersebut
2. Perawat harus mampu melindungi pasien dari cedera
mekanis
3. Perawat harus memiliki pengetahuan tentang
keamanan lingkungan
4. Dokter menggunakan hasil observasi dan
penilaian perawat sebagai dasar dalam
memberikan resep
5. Perawat harus meminimalkan peluang terjadinya
luka melalui saran-saran tentang konstruksi
bangunan dan pemeliharaannya
6. Perawat harus tahu tentang kebiasaan sosial dan
praktik keagamaan untuk memperkirakan adanya
bahaya.
3. Imogene King
Teori yang dikembangkan King adalah “Theory of
Goal Attainment” atau teori pencapaian tujuan
Teori pencapaian tujuan ini menggambarkan sifat
hubungan perawat – klien yang membawa pada
pencapaian tujuan
Tujuh hipotesis yang dikemukakan King pada
teori pencapaian tujuan yaitu :
a. Kesesuaian persepsi dalam interaksi
perawat-pasien akan meningkatkan
penetapan tujuan bersama
b. Komunikasi antara perawat – pasien dan
menghasilkan kepuasan
c. Kepuasan perawat – pasien
d. mengurangi stress dan kecemasan dalam
situasi keperawatan
e. meningkatkan pembelajaran klien dan
kemampuan koping dalam situasi
keperawatan
f. Konflik peran yang dialami oleh pasien,
perawat atau keduanya mengurangi
transaksi dalam interaksi perawat – pasien
g. Kesesuaian antara peran yang diharapkan
dan peran yang ditampilkan meningkatkan
transaksi dalam interaksi perawat–pasien.