Anda di halaman 1dari 11

MENUTUP ANAMNESIS

dr. Natalia Dewi Wardani Sp.KJ


TUJUAN
 Menutup interaksi dokter – pasien baik secara
verbal maupun non verbal.
TUGAS 1
 Bagi kelas dalam grup kecil 3 orang, satu sebagai
dokter, satu sebagai pasien dan satu sebagai
pengamat.
 Praktek: Dokter menutup wawancara pasien yang
datang dengan demam.
 Berganti peran sehingga semua pernah menjadi
pasien, dokter dan pengamat.
DISKUSI 1
 Bagaimana dokter menutup wawancara?
 Apa yang dirasakan pasien?
 Bagaimana pengamat melihat cara dokter menutup
wawancara dan pengaruhnya ke pasien?
 Apa maksud dokter dipahami pasien?
 Apa dokter mampu berespon terhadap kebutuhan
pasien?
Yang penting dalam menutup suatu
anamnesis
1. Memberikan kesimpulan pemeriksa
- Untuk mendapatkan konfirmasi pasien tentang
data yang telah disimpulkan oleh dokter
2. Memberikan saran-saran dan menjelaskan
penatalaksanaan
- Termasuk disini adalah rencana terapi dan kapan
pasien perlu kontrol lagi ke dokter.
3. Memberi kesempatan kepada pasien untuk
menanyakan hal-hal yang tidak dimengerti serta
memberikan penjelasan dalam bahasa yang
dimengerti pasien
- Hal ini untuk memastikan apa yang pasien anggap
sebagai masalah telah kita fasilitasi.
4. Konfirmasi dukungan
- Pasien seringkali ada kebutuhan bahwa seorang
dokter akan ada dan memberikan bantuan di lain
kesempatan saat pasien membutuhkannya.
TUGAS 2
 Bagi kelas dalam grup kecil 3 orang, satu sebagai
dokter, satu sebagai pasien dan satu sebagai
pengamat.
 Praktek: Dokter menutup wawancara pasien yang
datang dengan demam.
 Berganti peran sehingga semua pernah menjadi
pasien, dokter dan pengamat.
DISKUSI 2
 Bagaimana dokter menutup wawancara dengan 4
hal penting saat menutup wawancara?
 Apa yang dirasakan pasien?
 Bagaimana pengamat melihat cara dokter menutup
wawancara dengan 4 hal pentingdalam menutup
wawancara dan pengaruhnya ke pasien?
 Apa maksud dokter dipahami pasien?
 Apa dokter mampu berespon terhadap kebutuhan
pasien?
Penutup
 Belajar melakukan komunikasi efektif sama seperti
memainkan alat musik.
 Dibutuhkan latihan, kritik sesekali dan dukungan
yang suportif dalam belajar melakukannya.
 Proses belajarnya bisa bertahun-tahun.
 Setiap wawancara membawa tantangan tersendiri
untuk setiap dokter.
Daftar Pustaka
 Walker HK, Hall WD, Hurst JW, editors. Clinical
Methods: The History, Physical and Laboratory
Examination. Boston: Butterworths
 Haftel, Lypson , Page. Patient-Doctor
Communication: The Fundamental Skill of Medical
Practice. Agustus, 2008.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai