VENTILASI

PENDAHULUAN
Pengawasan Pada Ventilasi Tambang :
1. Qualitative Control
2. Quantitative Control

Tujuan Ventilasi untuk memberikan udara

bersih yang cukup untuk pernafasan
manusia dan untuk keperluan-keperluan
produksi.
Udara bersih yang diperlukan manusia 2000
cfm/org.
Berdasar Peraturan Keselamatan Kerja 1980
> 2000 lt/mnt untuk tiap orang = 74 cfm/org.
Untuk mesin = 4 orang = 296 cfm/HP-
mesin
Di Amerika :
1. 200 cfm/org
2. Kecepatan aliran udara 30 ft/mnt untuk
singkirkan gas berbahaya
3. 75 – 100 cfm untuk mengencerkan
(dilution) gas dari mesin diesel
Qualitative : kualitas udara tambang
- Pengawasan terhadap sifat-sifat yang
dimiliki; Psychrometric Properties
(Behaviour dari campuran udara- uap
air berdasarkan hk TD)
- Pengawasan terhadap debu-debu
dan gas-gas dalam udara tambang
Quantitative : Jumlah udara tambang
- Arah aliran udara
- Kecepatan aliran udara

Udara kering pada lapisan atas air laut

mempunyai komposisi udara normal
(Humprey)
GAS % VOLUME
N2 78.09
O2 20.95
CO2 0.03
Argon 0.93
Udara tambang bawah tanah sewaktu-waktu
dapat kotor → terjadi peningkatan kebasahan
dan temperatur udara → kerugian pada
pekerjaan penambangan → diatasi dengan
ventilasi tambang

Ventilasi : 1. Alam
2. Mekanis : - positif, tekan, blower
- negatif, isap, exhaust
Ventilasi adalah tempat pengaliran
udara/sirkulasi udara di bawah tanah
dengan jumlah udara yang cukup
memadai untuk kebutuhan pernafasan
para pekerja dan untuk menjamin
lingkungan kerja yang aman dan nyaman
Tujuan ventilasi :
1. Menyingkirkan gas-gas
beracun/berbahaya dari udara tambang
2. Menyediakan oksigen(zat asam) yang
cukup bagi pernafasan dan proses-
proses didalamnya
3. Menurunkan sebanyak mungkin
temperatur udara tambang
4. Mengurangi konsentrasi dari debu yang
berada di dalam suatu aliran udara
tambang sampai batas yang diizinkan
Udara akan mengalir bila terjadi perbedaan
tekanan yaitu dari tekanan tinggi ke
tekanan rendah→terjadi secara
alamiah/mekanis.
Rintangan yang dialami udara tambang :
1. Gesekan udara dengan lubang bukaan
2. Tikungan-tikungan yang dilewati
Pemeriksaan dan pengukuran kecepatan
aliran udara dan jumlah udara yang
masuk
→ informasi kemampuan sistem ventilasi
tambang.
Contoh Perbaikan:
1. Pemasangan fan baru
2. Menghaluskan lubang bukaan yang dilalui
3. Mengubah lintasan aliran udara
Faktor-faktor yang menaikan temperatur udara
tambang:
1. Panas dari tubuh manusia
2. Gradien geothermis. Temperatur naik 3ºC
setiap turun 100 m.
3. Gesekan aliran udara pada dinding
4. Panas dari lampu penerangan
5. Panas dari peledakan
6. Panas dari oksidasi mineral
7. Panas dari mesin-mesin
8. Kompressi udara di dalam “Down cast shaft”
membuat naik temperatur udara. Temp naik
5ºF tiap turun 1000 ft
Prinsip-prinsip pengaliran udara :
1. Adanya perbedaan tekanan antara in take
dengan outlet/exhaust opening
2. Udara bergerak dari tekanan yang tinggi ke
tekanan yang lebih rendah
3. Perbedaan tekanan dapat dibuat di suatu titik
atau dibeberapa titik
4. Tekanan yang diciptakan harus cukup besar
untuk mengatasi tahanan gesek dan tikungan
5. Aliran udara mengikuti hukum kwadrat antar
volume