Studi Keamanan

 Konsepsi Keamanan Cyber

 Cyber Threats
 Kebijakan Keamanan Terhadap Cyber Threats
• Secara umum, keamanan cyber merujuk pada aktifitas untuk melindungi
informasi maupun sistem informasi (jaringan komputer, database, pusat
data, dan aplikasi didalamnya) dengan menggunakan prosedur yg
memadai dan tindakan pencegahan dengan teknologi keamanan.

• Keamanan cyber adalah sebuah kondisi bebas dari ancaman bahaya

penyalahgunaan atau bahaya kerusakan teknologi informasi dan
komunikasi, dan atau penyalahgunaan teknologi informasi dan
komunikasi.
Ancaman bagi keamanan cyber dikategorisasi berdasarkan aktor dan
motivasi. Serangan yg dilakukan ditujukan pada kelemahan/celah pada
sistem software maupun hardware, dengan penggunaan malware. Serangan
dilakukan dengan mengambil alih sistem dan menggunakannya untuk tujuan
sesuai dengan motivasi yg melatarbelakanginya.
Potensi ancaman dalam keamanan cyber :

1. Cyber Terorism
2. Cyber Crime
3. Cyber Espionage
4. Cyber Warfare
Negara-negara maju yg secara sistem telah banyak bergantung pada jaringan
komputer dan internet dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam aspek
pertahanan negara, sangat fokus pada pembuatan kebijakan untuk
melindungi cyber space-nya.

• Kebijakan Keamanan Cyber Amerika Serikat

• Kebijakan Keamanan Cyber Cina

• Cyber security masuk pada strategi keamanan AS pada tahun 1991 dalam
National Security Strategy (NSS), yg menekankan perkembangan
mikrokomputer, mikroelektronik, dan telekomunikasi.

• Pada masa pemerintahan presiden Clinton, NSS fokus pada pemanfaatan

dominasi teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan
pembangunan dan demokratisasi.
• Tahun 1996 NSS secara spesifik merujuk pada kebutuhan intelejen terhadap
teknologi informasi dan infrastruktur. Strategi yg dilakukan adalah dengan
memperkuat kapabilitas intelejen dalam mendeteksi setiap ancaman yg
berasal dari perkembangan teknologi terhadap kepentingan AS.

• Tahun 2000, muncul strategi keamanan yg bernama Defending America’s

Cyberspace. Disini AS membentuk tiga institusi baru untuk mengamankan
sistem komputer negara.

1. The Federal Computer Incident Responses Capability (FedCIRC)

2. Joint Task Force-Computer Network Defense (JTF-CND)

3. National Security Incident Response Center (NSIRC)

• Cyber Space Policy. Adalah kebijakan yg disesuaikan dengan
perkembangan teknologi informasi dan komputer yg sejalan dengan
peningkatan ancaman terhadap cyberspace AS. Kebijakan ini adalah
sebuah strategi, kebijakan, dan standar keamanan serta operasi dalam
cyberspace yg menekankan pada penangkalan ancaman dengan
cakupan luas, pengurangan kerentanan, deterrence, respon darurat,
pertahanan dan kebijakan pemulihan termasuk operasi dari jaringan
komputer, jaminan informasi, penegakan hukum, diplomasi, militer, dan
misi intelejen.
• Data pada tahun 2011, sekitar 8.531 juta komputer di Cina diserang oleh
berbagai program yg bersifat destruktif (virus dan hacking) setiap harinya.
Dimana sebagian besar besar diantaranya menimpa jaringan perbankan
dan data personal.

• Cina masih memegang prinsip konservatif terkait kebebasan individu

dalam ranah cyber.

• Kebijakan sensor dan pemblokiran terhadap situs-situs informasi

internasional dan media sosial adalah upaya Cina untuk melindungi
keamanan cyber domestik. Informasi yg bertentangan dengan prinsip
komunis-sosialis akan dianggap sebagai ancaman.
• Keamanan cyber menurut perspektif Cina tidak hanya terkait dengan upaya
pelumpuhan sistem komputer atau pencurian data. Namun juga aksi
provokasi penyebaran ideologi yg bertentangan dengan pemerintah dalam
ranah cyberspace.

• Cina memberlakukan Law of the People’s Republic of China on Punishments in

Public Order and Security Administration and Measures on the Administration
of Security Protection of the International Networking of Computer Information
Networks sebagai bentuk perlindungan terhadap cyberspace-nya.
• Upaya lain Cina dalam meminimalisir ancaman kejahatan cyber adalah
menciptakan sendiri akun-akun media sosial bagi masyarakatnya, yg
dikontrol oleh departemen IT pemerintah.

• Contoh: Weibo (Twitter), Toudou Youku (Youtube), Meipai (Instagram),

Baidu (Google, Naver, Daum), QQ (Line, Kakao Talk,WhatsApp).
Tema Kelompok 11 & 12