Anda di halaman 1dari 39

Pertemuan 1

Definisi Penelitian
“Research is a somewhat intimidating term
for some, is simply the process of finding
solution to a problem, after thorough
study and analisys of the situational
factors” (Uma Sekaran, 2000)
Untuk menjalankan BISNIS seorang manajer memerlukan
data yang akurat, tepat waktu, sahih dan handal,
kemudian dianalisis dan disintesis sehingga diperoleh
informasi, yang dapat membantu dia untuk membuat
keputusan bisnis yang baik

PERUBAHAN MASALAH INFORMASI PENELITIAN

SELALU SELALU SELALU SELALU


TERJADI TIMBUL DIPERLUKAN DILAKUKAN
Pengertian metodologi Penelitian
 Metode: Cara yang tepat melakukan sesuatu
(Cholid Narbuko,2008)
 Logos : ilmu/pengetahuan.
 Apa penelitian itu?
 Jawaban berbeda karena faktor yg
melatarbelakangi seorang peneliti
 Penelitian berasal dari kata Inggris, research.
 Research itu sendiri berasal dari kata re, yang
berarti kembali, dan to search yang berarti
mencari.
 Dengan demikian, arti sebenarnya dari research
adalah mencari kembali.
 Salah satu ciri khas penelitian adalah
:proses yang berjalan secara terus menerus
 Jadi hasil penelitian tidak akan pernah
merupakan hasil yang bersifat final.
 Hasil penelitian seseorang harus tunduk
pada penelitian orang lain yang datang
belakangan,
 Jadi proyek penelitian dari awal sampai
akhir merupakan proses
Pengertian metodologi Penelitian
 Menurut David H. Penny, penelitian adalah
pemikiran yang sistematis mengenai berbagai jenis
masalah yang pemecahannya memerlukan
pengumpulan dan penafsiran fakta-fakta.
 Penelitian: Suatu cara untuk memahami sesuatu
dengan melalui penyelidikan atau melalui usaha
mencari bukti-bukti yang muncul sehubungan
dengan masalah itu, yang dilakukan secara hati-
hati sekali sehingga diperoleh
pemecahannya(Mohammad Ali dalam Cholid).
Pengertian metodologi Penelitian
 Menurut J Suprapto MA, penelitian adalah
penyelidikan dari suatu bidang ilmu pengetahuan
yang dijalankan untuk memperoleh fakta-
fakta/prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati serta
sistematis.
 Penelitian: usaha untuk menemukan,
mengembangkan dan menguji kebenaran suatu
pengetahuan (Sutrisno Hadi MA dalam Cholid).
 Penelitian adl. Art and science guna mencari
jawaban terhadap suatu permasalahan
(Yosephdan Yoseph, 1979)
 Penelitian: cara pengamatan/inkuiri dan
mempunyai tujuan untuk mencari jawaban
permasalahan atau proses penemuan, baik
discovery maupun invention.
 Penelitian: proses ilmiah yang mencakup
sifat formal dan intensif
 Penelitian (menurut Kerlinger, 1986) :
proses penemuan yang mempunyai
karakteristik sistematis, terkontrol, empiris
dan mendasarkan pada teori dan hipotesis.
 Shg. Penelitian adl usaha seseorang yg
dilakukan secara sistematis mengikuti
aturan-aturan metodologi
DEFINISI PENELITIAN
Suatu penelitian sistematik bertujuan menyediakan informasi
untuk memecahkan masalah (Cooper and Emory, 1995)

Usaha yang sistematik dan terorganisir untuk meneliti masalah


yang spesifik yang memerlukan jawaban (Sekaran, 2003)

Suatu proses pendekatan (approach) dengan pembuktian ilmiah


untuk mendapatkan informasi baru atau memperdalam ilmu
(Widodo J. Pudjihahardjo, 1993)

INTINYA : Riset adalah upaya mendapatkan pengetahuan berbasis Masalah


dilakukan secara sistematik dan terorganisir serta mengikuti metode ilmiah
MASALAH: Kesenjangan atau gab atau perbedaan antara
yang seharusnya terjadi dengan kenyataan

kesenjangan antara :
 Apa yang seharusnya terjadi dengan kenyataan
 Apa yang diperlukan dengan apa yang tersedia
 HARAPAN dengan KENYATAAN

Harus DIIDENTIFIKASI:
 Fenomena empiris
 Teroritis

Dirumuskan secara Spesifik


 Research question
 Rumusan masalah
IDENTIFIKASI MASALAH: Terjadinya GEJALA atau FENOMENA

ANTECEDENT PROBLEM CONSEQUENCE

ILUSTRASI

GEJALA atau FENOMENA: Produktivitas karyawan rendah

PERMASALAHAN: Motivasi dan Komitmen karyawan menurun

Gejala atau Fenomena merupakan dampak (consequence)

Permasalahan ini harus didefinisikan secara tegas dan jelas, sehingga kegiatan selanjutnya dapat
dilakukan dengan baik.
Bidang (Area) Permasalahan di Dalam Research Business

(1) Akuntansi
(2) Manajemen Keuangan
(3) Manajemen SDM
(4) Manajemen Pemasaran
(5) Manajemen Operasional
(6) Manajemen Stategi
 Elemen-elemen dari penelitian : persoalan,
berbagai kemungkinan jawaban, pengumpulan
dan penilaian data untuk mengarahkan pilihan
atas kemungkinan-kemungkinan jawaban tsb.

 Peranan penelitian :
 1. Membantu memperoleh pengetahuan baru
 2. Memperoleh jawaban atas suatu pertanyaan
 3. Memberikan pemecahan atas suatu masalah

 Jadi Fungsi Penelitian : membantu manusia


meningkatkan kemampuannya untuk
menginterpretasikan fenomena-fenomena
masyarakat yang kompleks dan berhubungan
sehingga fenomena tersebut mampu membantu
hasrat ingin tahu manusia
 Metode penelitian: Ilmu mengenai jalan yang
dilewati untuk mencapai pemahaman.
 Metode penelitian pada dasarnya merupakan
cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan
tujuan dan kegunaan tertentu.
CARA ILMIAH

DATA

TUJUAN KEGUNAAN
CARA ILMIAH

KEGIATAN
PENELITIAN

Ciri-ciri keilmuan

Rasional Sistematis Empiris

LOGIS
DATA EMPIRIS

VALID

Derajat Ketepatan

Reliabilitas Obyektivitas
TUJUAN
PENELITIAN

PENEMUAN PEMBUKTIAN PENGEMBANGAN

Memperdalam &
Data untuk
Memperluas
Data Baru membuktikan
Pengetahuan
keragu-raguan
yang ada
KEGUNAAN
PENELITIAN

MEMAHAMI MEMECAHKAN MENGANTISIPASI

MASALAH
Hasrat Ingin Tahu

Pertanyaan

Pengetahuan yang Benar


/ KEBENARAN

PENDEKATAN PENDEKATAN
ILMIAH NON ILMIAH
 Dituntut dilakukan dengan cara & tata
urutan tertentu sehingga diperoleh
pengetahuan yang benar/logis

 Cara ilmiah ini harus dapat diterima oleh


akal dengan berpikir ilmiah.
 Berpikir ilmiah yaitu bersikap skeptik,
analitik dan kritik
 Berpikir skeptik : selalu menanyakan bukti
& fakta yg mendukung pertanyaan
 Berpikir analitik : selalu menganalisis setiap
pertanyaan atau persoalan
 Berpikir Kritik : selalu mendasarkan pikiran
atau pendapat pada logika & mampu
menimbang berbagai hal secara obyektif
berdasarkan data, dan analisis akal sehat
1. berdasarkan fakta
2. bebas dari prasangka
3. menggunakan prinsip analisis
4. menggunakan hipotesis.
5. menggunakan ukuran obyektif
6. menggunakan teknik kuantifikasi
1. Merumuskan serta mendefiniskan
masalah.
2. Mengadakan studi kepustakaan.
3. Menentukan model untuk menguji
Hipotesis.
4. Mengumpulkan data.
5. Menyusun, menganalisis, dan memberikan
interpretasi.
6. Membuat generalisasi dan kesimpulan
7. Membuat laporan ilmiah.
 Terdapatnya keteraturan (regularity) dan
urutan (order)
 Terjadinya suatu kejadian selalu ada
kaitannya dengan dan tergantung dan
kejadian lain yang mendahuluinya
 Adanya kontinuitas dalam proses penelitian
 Pengetahuan yang didapat dari penelitian
harus dapat dikomunikasikan
 Penelitian adalah suatu kegiatan ilmiah untuk memperoleh
pengetahuan yang benar mengenai suatu masalah, dapat berupa
fakta, konsep, generalisasi dan teori
 Penelitian ilmiah adalah rangkaian pengamatan yang sambung
bersambung, berakumulasi dan melahirkan teori-teori yang mampu
menjelaskan dan meramalkan fenomena-fenomena
 Fungsi penelitian ilmiah, yaitu
 1. Menemukan suatu pengetahuan baru
 2. Menguji kembali pengetahuan atau hasil penelitian yang
ditemukan sebelumnya (mengadakan verifikasi)
 3. Mengembangkan pengatahuan (hasil penelitian) yang telah teruji
kebenarannya
 4. Mencari hubungan antara pengetahuan yang baru ditemukan
dengan pengetahuan yang lain
 5. Mengadakan ramalan (prediksi) dengan ditemukan hubungan
(hubungan sebab akibat) dengan pengetahuan-pengetahuan yang
mendahuluinya
 Proposisi adalah pernyataan tentang sifat dari realita dan dapat
diuji kebenarannya

 Proposisi yang sudah mempunyai jangkauan cukup luas dan telah


didukung oleh data empiris dinamakan DALIL

 Teori adalah himpunan konstruk (konsep), definisi, dan proposisi


yang mengemukakan pandangan sistematis tentang gejala
dengan menjabarkan relasi diantara variabel untuk menjelaskan
dan meramalkan gejala tersebut

 Ciri-ciri teori, yaitu


 1. Terdiri dari proposisi-proposisi (hubungan yg terbukti diantara
variabel- variabel)
 2. Konsep-konsep dalam proposisi telah dibatasi pengertiannya
secara jelas dan frustrasi
PROPOSISI, DALIL, TEORI,
FAKTA, ILMU
 3. Teori harus mungkin diuji, diterima atau ditolak kebenarannya

 4. Teori harus dapat melakukan prediksi

 5. Teori harus dapat melahirkan proposisi-proposisi tambahan


yang semula tidak diduga
 Fakta adalah pengamatan yang telah diverifikasikan secara
empiris.
 Ilmu atau sains adalah pengetahuan tentang fakta-fakta, baik
natura atau sosial yang berlaku umum dan sistematis
 Menurut Almack hubungan antara ilmu dan penelitian adalah
seperti hasil dan proses
 Penelitian adalah proses dan ilmu adalah hasilnya
 Sedangkan menurut Whitney, ilmu dan penelitian adalah sama-
sama proses, hasilnya adalah KEBENARAN
 Menurut Almack (1930)
Penelitian Ilmu

• proses • hasil

 Menurut Whitney (1960)


Penelitian Ilmu Kebenaran

• proses • proses
• hasil
 Ada 3 teori kebenaran dalam berpikir ilmiah
 1. teori koherensi (konsisten)
 2. teori korespondensi (berhubungan)
 3. teor pragmatisme (fungsional)
PENDEKATAN NON ILMIAH
 1. Akal sehat (common sense)
 2. Prasangka
 3. Otoritas ilmiah & kewibawaan
 4. Penemuan kebetulan & coba-coba
 5. Pendekatan intuitif (dorongan hati)
Tanda-tanda Penelitian Ilmiah

1. Purpusiveness: mempunyai tujuan dan sasaran yang jelas


2. Rigor: dilakukan secara hati-hati (carefulness)
3. Testability: dapat dilakukan pengujian
4. Replicability: dapat direplikasikan pada wilayah lain atau waktu yang
akan datang
5. Precision and Confidence: dilakukan dengan teliti dan memiliki
derajat kebenaran yang dapat dipercaya
6. Objectivity: dilakukan dengan cara tidak memihak (apa adanya) dan
semua tata-cara, prosedur disampaikan secara eksplisit dan jelas
7. Generalizability: dapat digeneralisasikan pada populasi akses maupun
populasi sasaran
8. Parsimony: menganut prinsip kesederhanaan
ILMIAH

NON ILMIAH LOGIKA


= KEBETULAN PENALARAN
= AKAL SEHAT (COMMON SENSE) PENGEMB. TEORI
= WAHYU
= INTUISI
= TRIAL AND ERROR
= SPEKULASI
= KEWIBAWAAN/OTORITAS
Rancangan Penelitian:
HASIL PENELTIAN Problems dan Landasan Teori
Metodologi Penelitian
Rancangan
METODE ILMIAH
CIRI: SERUPA,
KONSISTEN,
OBYEKTIF

LOGIKA
APLIKASINYA LANDASAN TEORI
METODOLOGI PENELITIAN

PROSES YG BERLANGSUNG MELALUI PENELITIAN ILMIAH

DILAKSANAKAN DALAM BENTUK/MELALUI PENELITIAN,


YG METODENYA TUNDUK PADA HUKUM –HUKUM LOGIKA (DEDUKSI DAN
INDUKSI)

PROSES/SIKLUS
RISET

LANDASAN TEORITIK DAN METODOLOGI

PELAKSANAAN
PROBLEM TO GET ANSWER
searching for the true

RAGU-RAGU
BER-TANYA 2 FOR AN ANSWER
RUANGLINGKUP DAN SIFAT
PROSES PENELITIAN

GEJALA PENELITI

KONDISI OBYEKTIF
AGGAPAN DASAR
LANDASAN TEORI

TUJUAN MELAKUKAN
JENIS PENELITIAN PENELITIAN
1. Penelitian murni 1. EKSPLORATIF
2. DESKRIPTIF
2. Penelitian Lapangan
3. VERIVIKATIF
4. DEVELOPMENT
 The Traditional Image of Science

RESEARCH PROBLEM

THEORITICAL
UNDERSTANDING

HYPOTHESIS
FOKUS
PENELITIAN

LATARBELAKANG MASALAH DAN


PENTINGNYA PENELITIAN

OBYEK PENELITIAN SUMBER TUJUAN


SUBYEK PENELITIAN DATA PENELITIAN

PENDEKATAN PENELITIAN
STRATEGI KUANTITATIF
ANALISIS
PENELITIAN
KUALITATIF

Anda mungkin juga menyukai