Anda di halaman 1dari 11

Uji kualitas mikrobiologi air

dengan metode MPN Coliform


Apa itu Coliform???
• kelompok bakteri yang digunakan sebagai indikator adanya
polusi kotoran dan kondisi yang tidak baik terhadap air dan
menunjukan adanya mikroba yang bersifat enteropatogenik
atau toksigenik yang berbahaya bagi kesehatan (Suriawiria,
1996).
• Contohnya :
Eschericia coli
Enterrobacter aerogenes
Citrobacter fruendii
• Bakteri Coliform dapat dibedakan menjadi 2 kelompok :
• Coliform fekal, contoh : Bakteri coliform fekal ialah kelompok
bakteri gram negatif yang bersifat aerob dan anaerob
fakultatif, berbentuk batang, tidak berspora, merupakan flora
normal saluran pencernaan manusia, contohnya E. coli
(Dwijoseputro, 1985).

• Coliform non fekal bakteri yang ditemukan pada hewan atau


tanaman yang telah mati, jenis bakteri Coliform non-fekal
yaitu Citrobacters sp., Enterobacter sp., dan Serratia sp.
Pengujian kualitas Air dengan Metode
MPN
MPN adalah suatu metode perhitungan mikroorganisme
berdasarkan data kualitatif hasil pertumbuhan mikroorganisme
pada medium cair spesifik dalam seri tabung untuk memperoleh
kisaran data kuantitatif jumlah mikroorganisme tersebut
(MPN/ml (g)).
Uji MPN Terdapat tiga tahap yaitu,
uji pendugaan uji penegasan uji pelengkap
(presumptive (confirmed (completed
test). test). test).
uji pendugaan (presumptive test)
Merupakan tes pendahuluan tentang ada tidaknya kehadiran
bakteri coliform berdasarkan terbentuknya asam dan gas
disebabkan karena fermentasi laktosa oleh bakteri golongan E.
coli.
 Mengunakan medium kaldu laktosa
 Hasil positif terdapat bakteri coliform ditandai dengan adanya
gelembung pada tabung Durham.
 Dengan rumus perhitungan Nilai MPN coliform
Hasil positif terdapat
bakteri coliform pada
medium kaldu laktosa.
uji penegasan (confirmed test)
Merupakan uji lanjutan dari uji pendugaan. Uji ini bertujuan untuk
membuktikan tabung yang positif terhadap bakteri coliform fekal dengan
mengunakan medium BGLB (Brilliant Green Lactose Bile Broth).
Komponen utama dari medium BGLB adalah,
• laktosa (fermenting agent)
• garam (selective agent)
• brilliant green (completely selective agent).

Pada medium BGLB memiliki keseimbangan penghambatan yaitu brilliant


green dan garam. Garam dan brilliant green menghambat pertumbuhan
organisme clostridia yang mendegradasi laktosa (lactose-degrading clostridia)
seperti Clostridium perfingens.
brilliant green dapat menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif dan
menggiatkan pertumbuhan bakteri coliform. Sehingga bakteri coliform fekal
dapat menfermentasi laktosa dan terbentuk asam dan gelembung gas
(Munif,A. 2012).
Hasil uji positif
terdapat bakteri
coliform fekal pada
medium BGLB.
uji kepastian atau uji pelengkap
(completed test)
Uji kelengkapan untuk menentukan bakteri Escherichia coli. Uji
kelengkapan menggunakan medium Mac Conkey Agar (MCA) untuk
menumbuhkan bakteri yang diinokulasikan dari uji penegasan.
Medium Mac Conkey Agar memiliki komposisi bahan :
• Pepton
• Laktosa
• Bile salt (garam empedu)
• Kristal violet
• Natrium klorida
• Agar
laktosa merupakan satu satunya sumber karbohidrat.Kemampuan E.
coli memfermentasi laktosa menyebabkan penurunan pH, sehingga
mempermudah absorbsi neutral red untuk mengubah koloni menjadi
merah bata dan mengendapkan bile empedu.
• Pada bakteri yang dapat memfermentasi laktosa (contoh : Escherichia coli,
Klebsiella sp.) koloni dan media akan berwarna merah atau merah muda,
dengan terdapat pengendapan warna pada medium yang menunjukkan
adanya bakteri coliform fekal.
• Pada bakteri yang tidak dapat memfermentasi laktosa (contoh :
Salmonella sp., Shigella sp.) koloni dan media akan berwarna transparan
atau tidak berwarna karena bakteri tidak memfermentasi laktosa menjadi
asam.

Anda mungkin juga menyukai