Program Nasional Pengelolaan Lingkungan

PROPER
(Program Penilaian Peringkat Kinerja
Perusahaan)

KELOMPOK III
GABRIELLA AURELLIA LOPULALAN
REGITA CAHYANI
IMAM HAFIDZ IMRAN
NURUL AZIZAH SYAFRUDDIN
ANDI HASNIFA
SUTAMI SUPARMIN
ALLPPT.com _ Free PowerPoint Templates, Diagrams and Charts
Pengertian PROPER
Program Penilaian Peringkat
Kinerja Perusahaan (PROPER)

Pasal 1 permen LH No 3 Tahun 2014

Kegiatan dibidang pengendalian

Evaluasi ketaatan dan kinerja pencemaran dan atau kerusakan
melebihi ketaatan penanggung lingkungan hidup, serta
jawab usaha pengelolaan limbah bahan
berbahaya dan beracun
Sejarah PROPER

Proper pada awalnya merupakan turunan dari Program

Kali Bersih (PROKASIH) yang mulai dicanangkan sejak
tahun 1989. Kemudian program ini dikukuhkan berdasarkan
SK Menteri Lingkungan Hidup No. KEP-35 A/MENLH/7/1995
Tentang Program Penilaian Kinerja Perusahaan/Kegiatan Usaha
dalam Pengendalian Pencemaran dalam Lingkup Kegiatan
PROKASIH (PROPER PROKASIH)
Peraturan Perundangan
Permen LH No. 3 Tahun 2014 Tentang PROPER

menggantikan

1. Permen LH No. 06 Tahun 2013 Tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja

Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup (PROPER)
2. Permen LH No. 5 Tahun 2011 Tentang PROPER
3. Permen LH No 18 Tahun 2010 Tentang PROPER
4. Permen LH No. 7 Tahun 2008 tentang Program Penilaian Peri5. ngkat Kinerja
Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup
6. Kepmen LH No 127 Tahun 2002 Tentang PROPER
7. Kepmen Nomor : Kep- 35 A/MENLH/7/1995
Mekanisme Penilaian
1. Pemilihan dan Penetapan peserta PROPER
1. PERSIAPAN
2. Sosialisasi kegiatan PROPER

1. Pengawasan Langsung
2. PENGAWASAN
2. Pengawasan Tidak Langsung

1. Penetapan Status Sementara

2. Sanggahan dan klarifikasi
3. PENILAIAN 3. Penetapan Status Akhir:
• Taat
• Tidak Taat

4. TINDAK LANJUT

1. Emas
5. PENGUMUMAN 2. Hijau
3. Biru
4. Merah
Kriteria Penilaian PROPER
Wajib AMDAL atau UKL-UPL

Terdaftar dalam pasar bursa

Produk/jasa bersentuhan langsung dengan

masyarakat

Produk orientasi eksport

Menjadi perhatian masyarakat di lingkup regional

dan nasional

Berlokasi di daerah yang beresiko terjadi

pencemaran dan kerusakan lingkungan
Manfaat dan Keberhasilan
PROPER
Manfaat:
1. Mendorong perusahaan untuk menaati peraturan perundang-undangan m
elalui insentif dan disinsentif
2. Mendorong perusahaan yang sudah baik kinerja lingkungannya untuk me
nerapkan produksi bersih

Keberhasilan:
1. Selama 10 tahun dari 2004 sampai dengan 2014 berhasil mendorong keta
atan perusahaan terhadap peraturan lingkungan dari 49% menjadi 72%
2. Mengutamakan perlindungan lingkungan ke dalam perusahaan sehingga li
ngkungan menjadi salah satu indikator kinerja perusahaan.
3. Digunakan perusahaan sebagai peta jalan untuk penerapan ekonomi hijau
4. Mengkoordinasikan pengawasan lingkungan menjadi gerakan nasional yan
g terkoordinasi dan dengan standar pengawasan yang sama terhadap 30
provinsi