PEMERINTAHAN DAERAH
Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah
Perencanaan Pelaksanaan Penatausahaan Pertgjwban Pemeriksaan
Pedoman
• Penerbitan SP2D oleh • Neraca
PPKD Laporan Keuangan
Penyusunan Pendapatan • Laporan Operasional diperiksa oleh BPK
RKA-SKPD • Laporan Arus Kas
Belanja Penatausahaan • LPE
Pembiayaan • CALK
RKA-SKPD
Pembiayaan • Dilakukan oleh PPKD
.....................
e. Pembiayaan:
.....................
Penerimaan Pembiayaan (d1)
.....................
Pengeluaran Pembiayaan (d2)
.....................
f.Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan
Anggaran (SILPA/SIKPA) (c – d)
Belanja Operasi:
- Belanja Pegawai xxx
- Belanja Barang xxx
- Bunga xxx
- Subsidi xxx
- Hibah xxx
- Bantuan Sosial xxx
-Belanja Operasi-lainnya xxx
Belanja Modal:
Aset Tetap : xxx
- Belanja Modal – Tanah xxx
- Belanja Modal – Peralatan dan mesin xxx
- Belanja Modal – Gedung dan Bangunan xxx
- Belanja Modal – Jalan, Irigasi, dan Jaringan xxx
- Belanja Modal – Aset Tetap Lainnya xxx
SURPLUS/DEFISIT
Surplus/Defisit timbul sehubungan dengan penggunaan
anggaran defisit, di mana jumlah pendapatan tidak sama
dengan jumlah belanja. Surplus adalah selisih lebih antara
pendapatan dan belanja selama satu periode pelaporan.
Defisit adalah selisih kurang antara pendapatan dan
belanja selama satu periode pelaporan.
PEMBIAYAAN NETO
Pembiayaan Neto adalah selisih antara penerimaan pembiayaan
dengan pengeluaran pembiayaan. Apabila manajemen keuangan
pemerintah daerah dilakukan dengan baik maka jumlah
pembiayaan netto ini seharusnya mendekati jumlah surplus/defisit
anggaran karena pembiayaan dimaksudkan untuk memanfaatkan
surplus atau menutup defisit anggaran.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang
13
SISA LEBIH/KURANG PEMBIAYAAN ANGGARAN
(SILPA/SIKPA)
AKUNTANSI ANGGARAN