Anda di halaman 1dari 21

SISTEM AKUNTANSI

PEMERINTAHAN DAERAH
Siklus Pengelolaan Keuangan Daerah
Perencanaan Pelaksanaan Penatausahaan Pertgjwban Pemeriksaan

RPJMD Rancangan Penatausahaan


DPA-SKPD Pendapatan
• Bendahara penerimaan
RKPD wajib menyetor
Disusun Sesuai SAP
penerimaannya ke
rekening kas umum
Verifikasi daerah selambat-
KUA/PPAS lambatnya 1 hari

kerja ) Laporan Keuangan


Penatausahaan
DPA-SKPD
Nota Belanja Pemerintah Daerah
Kesepakatan • Penerbitan SPM-UP, SPM- • LRA
GU, SPM-TU dan SPM- • Lap. Perubahan SAL
Pelaksanaan APBD LS oleh Kepala SKPD

Pedoman
• Penerbitan SP2D oleh • Neraca
PPKD Laporan Keuangan
Penyusunan Pendapatan • Laporan Operasional diperiksa oleh BPK
RKA-SKPD • Laporan Arus Kas
Belanja Penatausahaan • LPE
Pembiayaan • CALK
RKA-SKPD
Pembiayaan • Dilakukan oleh PPKD

RAPBD Kekayaan dan Raperda


Kewajiban daerah Pertanggung-
• Kas Umum jawaban APBD
Evaluasi Raperda Laporan Realisasi • Piutang
APBD oleh Semester Pertama • Investasi
• Barang
Gubernur/ • Dana Cadangan
Mendagri • Utang

Perubahan APBD Akuntansi


APBD Keuangan Daerah
STRUKTUR ANGGARAN
Anggaran terdiri dari anggaran
pendapatan, anggaran belanja, dan
anggaran pembiayaan. Struktur anggaran
tersebut secara garis besar adalah sebagai
berikut:

Pemerintah Kabupaten Pandeglanng


.....................
a. Pendapatan
.....................
b. Belanja
.....................
c. Transfer
d. Surplus/Defisit (a – b) .....................

.....................
e. Pembiayaan:
.....................
Penerimaan Pembiayaan (d1)
.....................
Pengeluaran Pembiayaan (d2)

Pembiayaan Neto (d1 – d2) .....................

.....................
f.Sisa Lebih/Kurang Pembiayaan
Anggaran (SILPA/SIKPA) (c – d)

Pemerintah kabupaten Pandeglang


PENDAPATAN

1. Pendapatan Asli daerah

Pendapatan Asli Daerah merupakan pajak


yang dihasilkan dari daerah itu sendiri,
terdiri dari:
• Hasil Pajak Daerah
• Hasil Retribusi Daerah
• Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah
yang Dipisahkan
• Lain-Lain PAD yang Sah

Pemerintah Kabupaten Pandeglang


5
2. Pendapatan Transfer

Pendapatan Transfer merupakan


pendapatan yang berasal dari entitas
pelaporan lain yang diwajibkan oleh
peraturan perundang - undangan,
seperti Pemerintah Pusat atau daerah
otonom lain dalam rangka
perimbangan keuangan.

Pemerintah Kabupaten Pandeglang


6
3. Lain-lain Pendapatan Daerah yang
Sah

Lain-lain Pendapatan yang Sah


adalah pendapatan lainnya selain
yang disebutkan di atas pada nomor
2, yang diperkenankan menurut
peraturan perundang-undangan,
misalnya hibah dan dana darurat.

Pemerintah Kabupaten Pandeglang


7
BELANJA

Belanja diklasifikasikan menurut organisasi,


fungsi, dan ekonomi. Klasifikasi belanja
menurut organisasi artinya anggaran
dialokasikan ke organisasi sesuai dengan
struktur organisasi pemerintah daerah yang
bersangkutan. Klasifikasi menurut
organisasi disajikan di Catatan atas
Laporan Keuangan.

Pemerintah Kabupaten Pandeglang


8
1. Klasifikasi Fungsi

Klasifikasi belanja menurut fungsi pemerintahan


adalah sebagai berikut:
• Pelayanan Umum
• Pertahanan
• Ketertiban dan Keamanan
• Ekonomi
• Lingkungan Hidup
• Perumahan dan Fasilitas Umum
• Kesehatan
• Pariwisata dan Budaya
• Agama
• Pendidikan
• Perlindungan Sosial

Pemerintah Kabupaten Pandeglang


9
2. Belanja Operasi, Belanja Modal, dan Belanja Tak Terduga
Belanja Operasi adalah pengeluaran anggaran untuk kegiatan
sehari-hari pemerintah daerah yang memberi manfaat jangka
pendek. Belanja Operasi antara lain meliputi belanja pegawai,
belanja barang non investasi, pembayaran bunga utang, subsidi,
hibah, bantuan sosial, dan belanja operasional lainnya.

Belanja Modal adalah pengeluaran anggaran untuk perolehan


aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu
periode akuntansi ( 12 bulan). Belanja modal antara lain belanja
modal untuk perolehan tanah, gedung dan bangunan, peralatan
dan mesin, jalan, irigasi, dan jaringan, aset tetap lainnya, dan aset
tak berwujud.
Belanja Tak Terduga adalah pengeluaran anggaran untuk
kegiatan yang sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang
seperti penanggulangan bencana alam, bencana sosial, dan
pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat diperlukan dalam
rangka penyelenggaraan kewenangan pemerintah daerah.

Pemerintah Kabupaten Pandeglang


10
3. Klasifikasi Ekonomi

Belanja Operasi:
- Belanja Pegawai xxx
- Belanja Barang xxx
- Bunga xxx
- Subsidi xxx
- Hibah xxx
- Bantuan Sosial xxx
-Belanja Operasi-lainnya xxx

Belanja Modal:
Aset Tetap : xxx
- Belanja Modal – Tanah xxx
- Belanja Modal – Peralatan dan mesin xxx
- Belanja Modal – Gedung dan Bangunan xxx
- Belanja Modal – Jalan, Irigasi, dan Jaringan xxx
- Belanja Modal – Aset Tetap Lainnya xxx

Aset Lainnya xxx


Belanja Tak Terduga xxx
Pemerintah Kabupaten Pandeglang
11
TRANSFER
Transfer yang dimaksud di sini adalah transfer keluar, yaitu
pengeluaran uang dari suatu entitas pelaporan ke entitas
pelaporan lain, seperti pengeluaran dana perimbangan
dan dana bagi hasil. Contoh: bagi pemerintah provinsi
terdapat bagi hasil ke kabupaten/kota, bagi pemerintah
kabupaten terdapat bagi hasil ke desa.

SURPLUS/DEFISIT
Surplus/Defisit timbul sehubungan dengan penggunaan
anggaran defisit, di mana jumlah pendapatan tidak sama
dengan jumlah belanja. Surplus adalah selisih lebih antara
pendapatan dan belanja selama satu periode pelaporan.
Defisit adalah selisih kurang antara pendapatan dan
belanja selama satu periode pelaporan.

Pemerintah Kabupaten Pandeglang


12
PEMBIAYAAN
Pembiayaan (financing) adalah seluruh transaksi keuangan
pemerintah, baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu
dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran
pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit dan/atau
memanfaatkan surplus anggaran. Penerimaan pembiayaan antara
lain dapat berasal dari pinjaman dan hasil divestasi. Sementara,
pengeluaran pembiayaan antara lain digunakan untuk pembayaran
kembali pokok pinjaman, pemberian pinjaman kepada entitas lain,
dan penyertaan modal oleh pemerintah.

PEMBIAYAAN NETO
Pembiayaan Neto adalah selisih antara penerimaan pembiayaan
dengan pengeluaran pembiayaan. Apabila manajemen keuangan
pemerintah daerah dilakukan dengan baik maka jumlah
pembiayaan netto ini seharusnya mendekati jumlah surplus/defisit
anggaran karena pembiayaan dimaksudkan untuk memanfaatkan
surplus atau menutup defisit anggaran.
Pemerintah Kabupaten Pandeglang
13
SISA LEBIH/KURANG PEMBIAYAAN ANGGARAN
(SILPA/SIKPA)

SilPA/SikPA adalah selisih lebih/kurang antara realisasi


penerimaan dan pengeluaran selama satu periode pelaporan.
Selisih lebih/kurang antara realisasi pendapatan dan belanja serta
penerimaan dan pengeluaran pembiayaan selama satu periode
pelaporan dicatat dalam pos SiLPA/SiKPA. Sisa lebih/kurang
pembiayaan anggaran pada akhir periode pelaporan dipindahkan
ke Laporan Perubahan Saldo anggaran Lebih/kurang.

LRA dijelaskan lebih lanjut dalam Catatan atas Laporan Keuangan


yang memuat hal-hal yang mempengaruhi pelaksanaan anggaran
seperti kebijakan keuangan, sebab-sebab terjadinya perbedaan
yang material antara anggaran dan realisasinya, serta daftar-daftar
yang merinci lebih lanjut angka-angka yang dianggap perlu untuk
dijelaskan.

Pemerintah Kabupaten Pandeglang


14
JURNAL AKUNTANSI

AKUNTANSI ANGGARAN

Akuntansi anggaran merupakan teknik pertanggungjawaban dan


pengendalian manajemen yang digunakan untuk membantu
pengelolaan pendapatan, belanja, transfer, dan pembiayaan.

Akuntansi anggaran diselenggarakan sesuai dengan struktur


anggaran yang terdiri dari anggaran pendapatan, belanja, dan
pembiayaan. Anggaran pendapatan meliputi estimasi pendapatan
yang dijabarkan menjadi alokasi estimasi pendapatan. Anggaran
belanja terdiri dari apropriasi yang dijabarkan menjadi otorisasi
kredit anggaran (allotment). Anggaran pembiayaan terdiri dari
penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan.

Pemerintah Kabupaten Pandeglang


Tanggal Uraian Ref debet Kredit
xx-xx-xxx Estimasi Pendapatan x xxx
Apropriasi Belanja x xxx
Surplus/Defisit x xxx
xx-xx-xxx Estimasi Penerimaan Pembiayaan x xxx
Pembiayaan Neto x xxx
Apropriasi Pengeluaran x xxx
Pembiayaan

Keterangan Cara Pengisian :


Kolom Tanggal : diisi dengan tanggal diundangkannya Peraturan Daerah tentang
APBD
Kolom Reff :diisi dengan nomor kode rekening pada SKPD, contoh ; 4 untuk
pendapatan, 5 untuk belanja... dst)

Pemerintah Kabupaten Pandeglang


16
Pada saat alokasi anggaran dituangkan dalam Dokumen Pelaksanaan
Anggaran (DPA SKPD), berarti Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)
mempunyai hak untuk menggunakan dana maksimal sebesar anggaran
belanja yang dialokasikan dan SKPD mempunyai kewajiban untuk
menyetorkan pendapatan ke BUD sebesar alokasi estimasi pendapatan yang
dituangkan di DPA SKPD. Jurnal pengalokasian dana berupa DPA-SKPD
dicatat seperti berikut:
SKPD :
Tanggal Uraian Ref Debet Kredit
xx-xx-xxx Estimasi Pendapatan yg Dialokasikan x xxx
Utang kepada BUD x xxx

xx-xx-xxx Piutang kepada BUD x xxx


Allotment Belanja x xxx
Keterangan Cara Pengisian :
Kolom Tanggal : diisi dengan tanggal diundangkannya Peraturan Daerah tentang
APBD
Kolom Reff : diisi dengan nomor kode rekening pada SKPD, contoh ; 4 untuk
pendapatan, 5 untuk belanja... dst)

Pemerintah Kabupaten Pandeglang


17
BUD :

Tanggal Uraian Ref Debet Kredit


x
xx-xx-xxx Alokasi Estimasi Pendapatan xxx
Alokasi Apropriasi Belanja x xxx

Keterangan Cara Pengisian :


Kolom Tanggal : diisi dengan tanggal diundangkannya Peraturan Daerah
tentang APBD
Kolom Reff : diisi dengan nomor kode rekening pada SKPD, contoh ; 4
untuk pendapatan, 5 untuk belanja... dst)

Pemerintah Kabupaten Pandeglang


18
Contoh Jurnal Koreksi Setelah
Perubahan APBD
Pada Tanggal 1 Januari 2012 Perda APBD di sahkan,
maka dilakukan jurnal anggaran dengan contoh
tersebut dibawah ini :
Tanggal Uraian Ref debet Kredit
xx-xx-xxx Estimasi Pendapatan x xxx
Apropriasi Belanja x xxx
Surplus/Defisit x xxx
xx-xx-xxx Estimasi Penerimaan Pembiayaan x xxx
Pembiayaan Neto x xxx
Apropriasi Pengeluaran x xxx
Pembiayaan
Pada Tanggal 31 Oktober 2012 Perda APBD Perubahan di sahkan dan
mengalami perubahan target penganggaran lebih ataupun kurang, maka
dilakukan jurnal koreksi atas perubahan anggaran tersebut menjadi :

Tanggal Uraian Ref debet Kredit


01-01-2012 Estimasi Pendapatan x xxx
Apropriasi Belanja x xxx
Surplus/Defisit x xxx
01-01-2012 Estimasi Penerimaan Pembiayaan x xxx
Pembiayaan Neto x xxx
Apropriasi Pengeluaran Pembiayaan x xxx

Maka jurnal koreksi setelah perubahan adalah :


Tanggal Uraian Ref debet Kredit
31-10-2012 Estimasi Pendapatan x xxx
Apropriasi Belanja x xxx
Surplus/Defisit x xxx
31-10-2012 Estimasi Penerimaan Pembiayaan x xxx
Pembiayaan Neto x xxx
Apropriasi Pengeluaran Pembiayaan x xxx
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai