memahami bagaimana persisnya fitur struktural yang bertanggung jawab terhadap aktivitas biologi identifikasi “pharmacophore” Hal ini memungkinkan kita untuk merancang senyawa baru yang lebih aktif Juga memungkinkan untuk menghilangkan gugus fungsi berlebihan, sehingga mengurangi toksisitas dan biaya produksi bahan aktif. Hal ini dapat dilakukan melalui modifikasi sintetik. Contoh : R-OH dpat diubah menjadi R-OCH3 untuk melihat apakan gugus O-H berperan penting dalam interaksi dengan target Contoh lain : R-NH2 dapat diubah menjadi R-NH-COR’ untuk melihat apakah interaksi dengan muatan positif pada amina terprotonasi merupakan interaksi yang penting.