Anda di halaman 1dari 16

METODE PENANGKAPAN IKAN:

LIFT NET (BAGAN)


KELOMPOK 6 PERIKANAN C
DICKY WIJAYA 230110150157
RIDHO JULIANTO 230110150164
BAGUS TRIWINARKO 230110150192
LUQMAN FAISAL SHIDQI 230110150193
MIRA ARISTAWIDYA 230110150196
SYAFIRA EKA NOVIATRI 230110150211
Klasifikasi Alat Tangkap Bagan (Lift Net)

Bagan
(Lift Net)

Bagan Bagan
Tancap Apung

Bagan
Bagan Rakit
Perahu
Konstruksi bagan tancap menurut Syahputra
et al. (2016).

Keterangan :
A = Roller
B = Jaring bagan
C = Rumah bagan
D = Plataran
E = Tali penarik jaring horizontal
Bagan pancang atau bagan tancap, di Sibolga – Tapanuli
Tengah
(Sumber: www.rri.co.id)
Konstruksi bagan perahu menurut Ramadhan et al.
(2016)
Bagan Perahu di Perairan Kabupaten Barru,
Sulawesi Selatan
METODE PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP LIFT NET (BAGAN)

Pengoperasian bagan perahu dan tancap tidaklah jauh


berbeda, yang berbeda hanyalah pergerakan dari kedua alat
tangkap tersebut. Menurut Syahputra et all (2016),
pengoperasian bagan tancap diperlukan sebanyak 1-2 orang
sedangkan pada bagan perahu diperlukan sebanyak 2-3
orang. Umumnya bagan (Lift net) di operasikan pada waktu
malam hari.
Tahapan pengoperasian

 a. Persiapan menuju fishing ground


 b. Pengumpulan ikan
 c. Setting
 d. Perendaman jaring (Immersing)
 e. Pengangkatan jaring
 f. Pengambilan Ikan (Brailing)
 g. Penyortiran ikan
Pengoperasian dari bagan tancap
hampir sama dengan bagan perahu,
hanya saja bagan tancap selama
pengoperasiannya tidak dapat
berpindah-pindah seperti bagan
perahu.
Alat Bantu Penangkapan Lift Net

 Alat bantu yang umum digunakan pada alat tangkap bagan yaitu lampu atau
alat penerangan.
 Penerangan digunakan untuk menarik perhatian ikan agar mendekati sumber
cahaya (lokasi penangkapan).
 Peristiwa tertariknya ikan di bawah cahaya dapat dibagi menjadi 2 macam,
secara langsung dan tidak langsung.
 Secara langsung berhubungan dengan peristiwa fototaksis, sedangkan secara
tidak langsung berhubungan dengan pakan alami ikan.
 Pemilihan lampu terbaik untuk atraktor yaitu lampu neon.
 Selain alat bantu penerangan, ada juga alat bantu serok yang digunakan
untuk mengumpulkan ikan dari bagian jaring ke tempat penyimpanan.
DAERAH PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP
BAGAN TANCAP

Alat tangkap bagan tancap biasanya dioperasikan


pada perairan yang tenang dan relatif jauh dari
pantai untuk mendapatkan produktifitas yang lebih
tinggi.
DAERAH PENGOPERASIAN ALAT TANGKAP BAGAN
PERAHU
 Alat tangkap bagan perahu dioperasikan secara berpindah pindah
dari satu tempat ke tempat lainnya.

 Daerah penangkapan dari alat tangkap bagan perahu adalah


perairan pantai yang memiliki dasar perairan bepasir, berlumpur
campur pasir dan daerah yang sering terjadi pasang surut serta
perairan yang agak curam dan agak dalam (Gunarso 1985)

 Alat tangkap bagan perahu dalam pengoperasiannya sangat


dipengaruhi oleh arus.
HASIL TANGKAPAN

HASIL TANGKAPAN UTAMA

BY CATCH

DISCARDS CATCH
HASIL TANGKAPAN UTAMA

Ikan teri (Stolephorus sp) Ikan layur (Trichiurus sp) Ikan kembung (Rastrelliger sp) Ikan selar (Selar sp)

Cumi-cumi (Loligo sp) Ikan japuh (Dussumeria acuta) Ikan layang (Decapterus sp)

Ikan golok-golok (Chirosentrus dorab) Ikan tembang (Sardinella sp) Ikan pepetek (Leiognathus sp)
BY CATCH

Ikan sebelah (Pseuttodes erumai) Gurita (Octopus sp) Rajungan (Portunus sp) Sotong (Sepia sp)

Ikan alu-alu (Sphyraena sp) Ikan belanak (Mugil sp) Ikan kakap (Lutjanus sp) Udang mantis (Squilla sp)

Ikan cakalang (Katsuwonus sp) Ikan tenggiri (Scomberomorus sp) Ikan julung-julung (Zenarchopterus sp)
DISCARDS CATCH

Ubur-ubur (Aurelia sp) Ikan buntal (Amanses sp)

Ikan baronang (Siganus sp) Ikan kuwe (Caranx sp)

Anda mungkin juga menyukai