Anda di halaman 1dari 34

Alumina-Silika

PEMBENTUKAN MINERAL

KBI Anorganik
Departemen Kimia FMIPA
Universitas Indonesia

Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 1


Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 2
Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 3
 Warna dari ruby dan emerald keduanya
disebabkan keberadaan ion Cr3+
◦ perbedaaannya terletak dalam kandungan ion tuan
rumah kristal (crystal hosting)

Beberapa ion
Al3+ dalam
Beberapa ion
Be3Al2(SiO3)6
Al3+ dalam
digantikan
Al2O3
oleh Cr3+
digantikan
oleh Cr3+

Tro, Chemistry: A Molecular


Approach 4
 WARNA BERBEDA??

Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 5


 Mineral:
◦ Sumber Alam yang tak-terbarukan (Nonrenewable
Natural Resources)
◦ dapat diperoleh dalam bentuk murni atau kombinasi
dengan mineral lain.
◦ Sebagian besar tidak terdapat dalam bentuk murni.
 Batuan (Rock):
◦ satu-kesatuan (koheren) padat yang terdapat
dialam, terdiri dari aggregate satu atau lebih
mineral, atau suatu massa gelas alam atau material
organik.
◦ mengandung mineral dikenal sebagai bijih
◦ Merupakan bagian terbesar material BUMI (material
pembentuk BUMI)
Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 6
 Dalam memanfaatkan mineral, terdapat
tiga langkah yang harus dilakukan:
◦ Mengeksplorasi keberadaan Mineral
◦ Mengambil/mengekstraksi minera dari kerak
bumi
◦ Melakukan proses terhadap mineral menjadi
material tertentu

Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 7


 Terdapat empat unsur klasik
mengenai defenisi mineral.
 Mineral harus: (*)
Terdapat dialam: Terjadi
secara alamiah melalui proses
anorganik
Padat (solid) Anorganik :
Memiliki struktur kristal
tertentu: Susunan atom-
atom sangat teratur (spesifik
Cubic Fluorite Crystal Mempunyai komposisi kimia
tertentu tetapi tidak kaku
(fixed)

Umumnya mineral adalah senyawa yang terdiri


dari dua atau lebih unsur
Sifat mineral diturunkan dari nature unsur unsur
penyusunnya dan nature dari kissi
Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 8
Terdapat di alam(*)
Mineral bukan sintetik , dia
dihasilkan oleh proses geologis yang
bekerja dilapisan BUMI . Sebagai
contoh, steel, brass, bronze dan
aluminum bukan dikatakan mineral,
karena tidak terdapat di alam. (*)
Secara Teknis, gemstone synthetik
Tourmaline Crystal from bukan dianggap mineral. Karena
Brazil dibuat di laboratorium, sehingga
tidak memenuhi kriteria. (*)
Perlu dicatat bahwa banyak
gemstones sintetis di“doped” dengan
fluorescent untuk membedakannya
dari batu alam (*)

Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 9


Padat Anorganik (*)
Mineral BUKAN dihasilkan dari
proses organik . Dengan demikian,
mutiara, coral, batubara dan gading,
bukan mineral
Bukan gas, cair atau plasma

Termasuk juga
Barite Rose - A flower like “NOT a Mineral List” are
growth of Barite crystals. teeth, bones, sea shells and
even kidney stones. (*)

Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 10


Struktur Internal
Mineral adalah hasil dari penataan
bersama atom atom yang
berhubungan melalui ikatan listrik
dan menghasilkan struktur internal
tertentu. (*)

Nature (keadaan) atom dan kekuatan


ikatan kimia yang menentukan
berbagai sifat fisik dan kimia dari
mineral (*)
Crystalline Pattern of
Halite (*)
Halite (salt) from Searles Lake,
CA Merah =Natrium
Hijau = Chlor
Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 11
 Apa itu Mineral?

Komposisi Kimia tertentu(*)


Minerals dapat dinyatakan
dengan formula kimia. Order
internal dari mineral yang
mempunyai hubungan tertentu
Halite - NaCl dalm jumlah atom yng
membentuk mineral. (*)
Untuk setiap atom
Natrium terdapat satu
atom Chlor.

Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 12


Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 13
 Bumi:
◦ memiliki strukur berlapis-
lapis.
◦ Lapisan utama: kerak bumi
(crust), kulit (mantle) dan inti
(core).
◦ Dalam kerak bumi:
 sampel dapat langsung
diperoleh melalui
penambangan dan melalui
pengeboran laut dalam.

BUMI-UNSUR MINERAL RSL-MINERAL 14


Approksimasi
UNSUR
% berat
Oxygen 46,6
Silicon 27,7
Aluminum 8,1
Iron 5,0
Calcium 3,6
Sodium 2,8
Potassium 2,6
Magnesium 2,1
Lainnya 1,5

Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 15


Approksimasi
UNSUR
% berat
Oxygen 46,6
Silicon 27,7
Aluminum 8,1
Iron 5,0
Calcium 3,6
Sodium 2,8
Potassium 2,6
Magnesium 2,1
Lainnya 1,5
 Sebagian besar mineral berbasis senyawa silikat
(silicon dioxide) : Kuarsa, olivine, feldspar,
amethyst dan mica dan lain lain.
Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 16
Kelimpahan Unsur
UNSUR UTAMA PEMBENTUK MINERAL /
 TABEL

UNSUR Symbol Berat % Volume %

Oxygen O 46.60 93.77


Silicon Si 27.72 0.86
Aluminium Al 8.13 0.47
Iron Fe 5.00 0.43
Magnesium Mg 2.09 0.29
Calcium Ca 3.63 1.03
Sodium Na 2.83 1.32

Potassium K 2.59 1.83


TOTAL 98.59 100.00
Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 17
Ukuran Atom dan Materi
berhubungan

Radius koordinasi
Symbol Muatan Geometry
(A°) dengan Oxygen

O 1.35 -2 n/a n/a


Si 0.26 +4 4 Tetrahedral
Al 0.39 +3 4 Tetrahedral
Fe+3 0.49 +3 6 Octahedral
Fe+2 0.63 +2 6 Octahedral
Mg 0.72 +2 6 Octahedral
Ca 1.00 +2 8 Cubic
Na 0.99 +1 8 Cubic
K 1.37 +1 8 Cubic

Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 18


 Pembentukan Mineral di BUMI tergantung pada:
◦ ketersediaan unsur pada saat pembentukan.
◦ ukuran unsur.
◦ temperatur dan tekanan pada saat
pembentukan.

MINERAL : sangat menarik , terutama sebagai


batu mulia/ permata.
Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 19
PEMBENTUKAN MINERAL

Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 20


Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 21
Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 22
 Tidak selalu mempunyai komposisi yang
uniform/seragam
 Biasanya keras:
 granit: -kompak padat keras (solid), batuan
beku hasil pendinginan magma secara perlahan
dibawah permukaan.
 Contoh:
◦ Feldspar, senyawa K,Na, Ca aluminium silikat
◦ Kuarsa, SiO2
◦ Mika: mineral silikat, membentuk
lempengan bila dipatahkan
Tetapi: ada yang lunak,
``misalnya:lempung/liat/clay  menyerap air
gravel (kerikil)

BUMI-UNSUR MINERAL RSL-MINERAL 23


 Batuan mineral dapat berupa:
◦ batuan beku/induk (igneous rock), sediment atau
metamorfik
 Bila batuan/mineral ter-ekspose dan
mengalami pelapukan kimiawi (chemical
weathering):
◦  unsur unsurnya dapat terdispersi oleh proses
geologi dan geokimiawi
◦  air permukaan dan tanah dapat mengandung
berbagai unsur yang terlarut,
 berbahaya bila mengandung logam berat

BUMI-UNSUR MINERAL RSL-MINERAL 24


 Siklus Batuan /siklus batuan tektonis (Rock
cycle/ tectonic rock cycle, dan
distribusi/terdapatnya batuan
◦ Batuan Induk (Igneous Rocks)
 teksture, struktur, dan mineralogy
 Klasifikasi dan petrogenesis
◦ Batuan Sedimen dan Pelapukan (Sedimentary
Rocks & Weathering)
 Tekstur, struktur , dan komposisi
 Klasifikasi dan petrogenesis
 Tanah (Soils)

BUMI-UNSUR MINERAL RSL-MINERAL 25


 Siklus Batuan/ Siklus Batuan Tektonis, dan
distribusi Batuan/ terdapatnya
◦ Batuan Metamorfis
 Metamorphic textures, struktur, dan
mineralogy/protolith
 metamorphic facies, klassifikasi, dan
petrogenesis
◦ Material pembangun dan manfaat ekonomi
lainnya dari Minerals dan Batuan
 Bijih (ores), batumulia (gems), dan mineral serta
Batuan Industri

BUMI-UNSUR MINERAL RSL-MINERAL 26


PHYLLOSILICATE RSL_MINERAL 27
 Silikat  Lainnya
 Sulfida ◦ nitrat
 Oksida ◦ borat
◦ tungstat
 Sulfat
◦ molybdat
 Logam Asli ◦ Chromat
◦ semi-logam
 Halida
◦ NonLogam
 Carbonat  Phosphat/Arsenat/ vanadat

Sebagian besar mineral berbasis senyawa silikat (silicon


dioxide, termasuk aluminosilikat) !!! >90% kerak bumi : Kuarsa,
olivine, feldspar, amethyst ,mica , Kwarsa, feldspar, mica, olivin,
clay  kaolin, zeolit, talk, etc.
Non-silicates – menyusun hingga 8% dari Kerak BUMI
Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 28
 Sebagian besar mineral berbasis senyawa silikat
(silicon dioxide, termasuk aluminosilikat) !!! >90%
kerak bumi : Kuarsa, olivine, feldspar, amethyst
,mica , Kwarsa, feldspar, mica, olivin, clay  kaolin,
zeolit, talk, etc.
 Zeolit: senyawa kompleks aluminium silikat yang
mengandung logam alkali dan alkali tanah
◦ Misalnya: Mordenit, (Na2,K2, Ca)Al2Si10O24.7H2O,
digunakan sebagai penukar kation, penyaring moleku
 Anorthit, CaAl2Si2O8

Nonsilicates – menyusun hingga 8% dari Kerak BUMI


Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 29
 Kimia Batuan (Rock): terutama kandungan silika
SiO2), menentukan kaandungan mineral dan warna
umum batuan induk (igneous rocks)
 • Mafic rocks mengandung ~50% silica (berat) dan
berwarna gelap, Minerals yang dengan kandungan besi,
magnesium dan Calcium yang melimpah
◦ Intrusive/extrusive mafic rocks - gabbro/basalt
 • Felsic (silicic) rocks mengandung >65% silica (berat),
berwarna ringan (terang), melimpah kandungan silika,
aluminum, natrium dan kalium
◦ Intrusive/extrusive felsic rocks - granite/rhyolitee)

Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 30


 • Intermediate rocks mengandung silica antara mafic
dan felsic rocks
◦ • Intrusive/extrusive intermediate rocks - diorite/andesite
 • Ultramafic rocks mengandung <45% silica (berat) dan
tersusun hampir seluruhnya mineral berwarna gelap,
ferromagnesian
◦ • Ultramafic rock paling umum adalah peridotite (intrusiv

Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 31


Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 32
Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 33
Introduksi RSL-ALUMINA SILIKA 34

Anda mungkin juga menyukai