Pajanan Kimia di fabrik

kasut
Muhammad Fawwaz Bin Abdullah
102013527
Kasus
 Seorang laki laki berumur 30 tahun dating dengan ke
Puskesmas dengan keluhan sering pusing sejak 1 bulan
terakhir. Selain tu pasien sulit konsentrasi saat bekerja dan
sulit untuk tidur.
Kesihatan Kerja
 Kesehatan kerja adalah aplikasi kesehatan masyarakat
dalam suatu tempat kerja (perusahaan, pabrik, kantor, dan
sebagainya) dan yang menjadi pasien dari kesehatan kerja
ialah masyarakat pekerjaan dan masyarakat sekitar
perusahaan tersebut.
 Ciri pokoknya adalah upaya preventif (pencegahan penyakit)
dan promotif (peningkatan kesehatan
Anamnesis
 Identitas pasien
 Keluhan utama
 Riwayat penyakit sekarang
 Riwayat penyakit dahulu
 Riwayat keluarga
 Riwayat pengobatan
 Riwayat sosial
Pemeriksaan Fisik
 TTV dalam batas normal
 Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal
Pemeriksaan Fisik
 Inspeksi bagian luar dalam dalam telinga
 Dix- Hallpike Manuever
Pemeriksaan Penunjang
 MRI
 Complete Blood Count
 Tes Audiometri
Working Diagnosis
 Vertigo adalah gejala, daripada kondisi itu sendiri. Iya adalah
sensasi yang merasakan lingkungan sekitar bergerak atau
berputar
 Gejala lain yang terkait dengan vertigo mungkin termasuk:

 Kehilangan keseimbangan - yang dapat membuat sulit untuk

berdiri atau berjalan
 Merasa sakit atau sakit
 Pusing
Diagnosis Banding
 Sindrom kelelahan kronis (CFS) adalah gangguan rumit yang
ditandai dengan kelelahan ekstrim yang tidak dapat
dijelaskan oleh kondisi medis yang mendasari
 Antara ciri ciri fatigue adalah;
 - Merasa tidak enak badan selama lebih dari 24 jam setelah
aktivitas fisik
 - Nyeri otot
 - Masalah memori
 - Sakit kepala
 - Nyeri di beberapa sendi
 - Masalah tidur
 - Sakit tenggorokan
Epidemiologi
 Kedua migrain dan vertigo yang umum di populasi umum
dengan prevalensi seumur hidup dari sekitar 16% untuk
migrain dan 7% untuk vertigo
 VM mempengaruhi lebih dari 1% dari populasi umum, sekitar
10% pasien di klinik pusing dan setidaknya 9% dari pasien di
klinik migraine.
Patofisiologi
 Sistem saraf pusat menerima sinyal dari kedua sisi kanan
dan kiri labirin dan membandingkan sinyal ini dengan satu
sama lain.
 Ketika kepala tegak, keadaan di kedua aferen vestibular
yang adalah persis seimbang.
 Selama gerak, labirin kiri dan kanan secara bergantian
tereksitasi dan terhambat, menyebabkan perbedaan pada
kiri-kanan di aktivitas saraf kedelapan, yang dikesan sebagai
gerakan.
Pencegahan
 Lakukan latihan sederhana untuk memperbaiki gejala
 Tidur dengan kepala sedikit terangkat pada dua atau lebih
bantal
 Bangun perlahan ketika bangun tidur dan duduk di tepi
tempat tidur selama satu menit atau lebih sebelum berdiri
 Menghindari membungkuk untuk mengambil item
 Memindahkan kepala dengan hati-hati dan perlahan-lahan
selama kegiatan sehari-hari
 Memakai alat pelindung diri
 Memonitor NAB ethyl methyl ketone di tempat kerja
 Di tukar ke bagian lain
Tatalaksana
Tatalaksana
 Antikolinergik (skopolamin patch)
 Obat anti Mual (Domperidon)
Diagnosis Okupasi
 1. Diagnosis Klinis
 2. Menentukan Pajanan
 3. Hubungan pajanan dengan penyakit
 4. Besar pengaruh pajanan
 5. Faktor individu
 6. Faktor lain selain kerja
 7. PAK atau bukan? Ya
Prognosis
 Prognosis untuk penyakit vertigo biasanya bagus setelah
melakukan canalith repositioning procedure (CRP). Remisi
bisa terjadi dalam enam minggu. Meskipun dalam beberapa
kasus iya tidak terjadi
Kesimpulan
 Vertigo merupakan sensasi dirasakan seperti sedang
berputar. Iya bisa di lakukan pemeriksaan dengan
menggunakan Dix-Hallpike Manuever. Iya biasa di bahagi
kepada sentral dan perifer. Pasien ini diduga terkena
penyakit vertigo dan merupakan penyakit akibat kerja.