Anda di halaman 1dari 41

MMD NAGARI IV KOTO

MUDIK

romkes
&
PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
DASAR HUKUM
UU NO. 17 TH 2007 TTG RPJPN 2005-2025
Pembangunan Kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang

UU NO. 36 TH 2009 TTG KESEHATAN


- PASAL 9: Hak & Kewajiban Setiap Orang atas Kesehatan
- PASAL 11: Kewajiban setiap orang untuk ber-PHBS
- PASAL 18: Tanggungjawab Pemerintah u/ Memberdayakan dan mendorong Peran
Aktif Masyarakat dalam segala bentuk upaya kesehatan
- PASAL 174: Peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan

UU NO. 32 TH 2004 TTG PEMERINTAHAN


- Urusan pemerintahan menjadi urusan wajib pemerintah provinsi dan
kabupaten/kota (Bid Kesehatan)
- Desa Siaga Aktif merupakan Urusan Pemerintah Kab/Kota yang diserahkan
pelaksanaan kepada Desa
2
DASAR HUKUM
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun 2015


Tentang Akreditasi Puskesmas

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016


Tentang Manajemen Puskesmas

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2016


Tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan

Instruksi Presiden Republik Indonesia, Nomor 1 Tahun 2017 tentang


Gerakan Masyarakat Hidup Sehat;

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor


1529/Menkes/SK/X/2010 tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa
dan Kelurahan siaga aktif;
DALAM 30 TAHUN TERAKHIR ....

TERJADI PERUBAHAN POLA PENYAKIT TERKAIT DENGAN PERILAKU MANUSIA

TAHUN 1990: SEJAK 2010:


Penyebab terbesar kesakitan dan kematian :

PENYAKIT PENYAKIT
MENULAR TIDAK MENULAR
Infeksi Saluran Tekanan darah tinggi,
Pernapasan Atas, stroke, jantung, kanker,
Tuberkulosis, Diare kencing manis
SEHAT
KEADAAN SEHAT, BAIK SECARA FISIK, MENTAL,SPRITUAL
MAUPUN SOSIAL YANG MEMUNGKINKAN SETIAP ORANG
UNTUK HIDUP PRODUKTIF SECARA SOSIAL DAN EKONOMIS

GENETIK PELAYANAN PERILAKU


LINGKUNGAN INDIVIDU KELUARGA
KETURUNAN KESEHATAN DAN MASYARAKAT

5
PERUBAHAN POLA PENYAKIT TERKAIT DENGAN FAKTOR PERILAKU
• Tahun 1990: PENYAKIT INFEKSI (ISPA, TB, Diare) menjadi penyebab kematian dan
kesakitan
• Sejak Tahun 2010: PENYAKIT TIDAK MENULAR (stroke, kecelakaan, jantung, kanker,
diabetes) menjadi penyebab terbesar kematian dan kecacatan
Peringkat Tahun 1990 Tahun 2010 Tahun 2015

1 ISPA 1 Stroke 1 Stroke

2 Tuberkulosis 2 Tuberkulosis 2 Kecelakaan Lalin

3 Diare 3 Kecelakaan Lalin 3 Jantung Iskemik

4 Stroke 4 Diare 4 Kanker

5 Kecelakaan Lalin 5 Jantung Iskemik 5 Diabetes Melitus

6 Komplikasi Kelahiran 6 Diabetes Melitus 6 Tuberkulosis

7 Anemia Gizi Besi 7 Low Back Pain 7 ISPA

8 Malaria 9 ISPA 8 Depresi

13 Jantung Iskemik 12 Komplikasi Kelahiran 9 Asfiksia dan Trauma Kelahiran

16 Diabetes Melitus 26 Malaria 10 Penyakit Paru Obstruksi Kronis


Sumber data: Global burden of diseases (2010) dan Health Sector Review (2014)

6
Apa tujuan Desa dan
Kelurahan
siaga Aktif
Mempercepat
terwujudnya
Masyarakat desa dan
kelurahan yang
PEDULI, TANGGAP dan
MAMPU mengenali serta
mengatasi permasalahan
kesehatan yang DIHADAPI
secara MANDIRI, sehingga
deradjat kesehatannya
meningkat
Fasilitator
minimal

Rencana Pemb
Desa
(Musrenbang/
swakelola)
Unsur - Desa/Kelurahan Siaga
Unsur Aktif
Bentuk Kegiatan Desa/Kel & Nagari Siaga
Aktif
1. Survailans berbasis masyarakat.
2. Kedaruratan kesehatan dan
penanggulangan bencana.
3. Penyehatan lingkungan
Survailans berbasis masyarakat
1. Pengamatan & pemantauan penyakit, Kesehatan ibu & anak, gizi,
lingkungan dan perilaku yg dapat menimbulkan masalah
kesehatan masyarakat.
2. Pelaporan cepat (kurang 24 jam) kepada petugas kesehatan
untuk respon cepat.
3. Pencegahan dan penanggulangan sederhana penyakit dan
masalah kesehatan
4. Pelaporan kematian.
Kedaruratan & Penanggulangan Bencana

• Bimbingan dalam pencarian tempat yg aman untuk mengungsi.


• Promosi Kes & bimbingan mengatasi masalah kes akibat bencana dan
mencegah faktor penyebab masalah.
• Bantuan/fasilitasi pemenuhan kebutuhan sarana sanitasi dasar (
AB,Jamban, air limbah)
• Penyediaan relawan yg bersedia menjadi donor darah.
• Pelayanan kesehatan bagi pengungsi
Penyehatan Lingkungan

1. Promosi tentang pentingnya sanitasi dasar.


2. Bantuan/fasilitasi pemenuhan kebutuhan sarana
sanitasi dasar (AB, Jamban, Air limbah, sampah
dll).
3. Bantuan/fasilitasi upaya pencegahan
pencemaran lingkungan
DESA/NAGARI

KETUA : KEPALA DESA/WALIGARARI

WKL KETUA/SEK : SEKRETARIS DESA/NAGARI


atau BIDAN DESA.
ANGGOTA : 1. PERANGKAT
PEMERINTAHAN
DESA/NAGARI
2. TP PKK
3. ORGANISASI AGAMA
4. KPM DESA/NAGARI
5. KADER KESEHATAN
6. TOKOH MASYARAKAT
DESA/NAGARI (FORUM
DESA/NAGARI).
1.Melakukan rapat berkala (minimal
4 x setahun untuk Pemantauan
perkembangan Desa/Nagari siaga
aktif lingkup desa/nagari.
2.Secara berkala melaporkan
perkembangan Desa/Nagari Siaga
Aktif kepada kepala desa/walinagari
Data perilaku masyarakat yang merupakan faktor
risiko terjadinya masalah kesehatan, misalnya:

• Bersalin tidak di tenaga kesehatan


• Tidak ASI Ekslusif
• Tidak menimbang bayi/ balita setiap bulan
• Tidak cuci tangan pakai sabun sebelum makan dan sesudah
buang air besar – buang air kecil (BAB-BAK)
• Tidak BAB/BAK di jamban
• Tidak menggunakan air bersih
• Tidak melakukan 3 M
• Tidak melakukan aktifitas fisik 30 menit setiap hari
• Tidak suka makan sayur/ buah
• Merokok di dalam rumah
• Tidak membersihkan lingkungan sekitar rumah
• Tidak membuang sampah pada tempatnya,
• Berobat ke dukun kalau sakit, dll
PEMANGKU KEPENTINGAN DI
BERBAGAI TINGKATAN

Kabupaten/K Desa/
Pusat Provinsi Kecamatan
ota Kelurahan

- Camat - Kepala Desa


Pokjanal tk - Bupati / - Kepala / Sekretaris
- Puskesmas
Provinsi Walikota desa /kelurahan
- Pokjanal Tingkat - Instansi terkait - Perangkat
Pusat (kemendagri) - Gubernur - Dinkes Kab/Kota
dan unsur pemerintah
- Rapat berkala 2 x -Dinkes Provinsi - BPMPDKK
pimpinan desa/kelurahan
setahun - Dinas / Instansi
- Kemenkes : -BPMPDP Terkait
kecamatan - Unsur lembaga
- Forum desa / kmasyarakatan
Kebijakan, -Dinas/ Instansi - Pokjanal tk
kelurahan tk - Forum Desa /
Juknis,TOT,dll terkait Kab/Kota Kelurahan Tk Desa
Kecamatan
- Rapat berkala - Rapat berkala 3 / Kelurahan
- Rapat berkala 4 - Rapat berkala 4 x
2 x setahun x setahun
x setahun setahun

18
NO KEGIATAN INDIKATOR TARGET CAPAIAN
TH 2018

1 Melaksanakan orientasi Promosi Jumlah Kelompok yang dilakukan Minimal 5


Kesehatan bagi Kader penyuluhan Kader/desa/thn

2 Melaksanakan penyuluhan kelompok Jumlah Kelompok yang dilakukan Minimal 2


penyuluhan kel/desa/bulan

3 Mendampingi pelaksanaan SMD dan Jumlah Desa yang didampingi Seluruh desa
MMD tentang kesehatan pelaksanaan SMD dan MMD

4 Melaksanakan advokasi kepada Persentase desa memanfaatkan Minimal 40% dari jumlah
kepala desa tetang pemanfaatan dana desa untuk UKBM desa
Dana Desa untuk UKBM

5 Melaksanakan kunjungan rumah Jumlah Rumah Tangga yang Seluruh RT yang


sebagai intervensi PIS-PK dikunjungi memrlukan intervensi
PIS-PK

6 Melaksanakan penggalangan Jumlah ormas/kelompok potensial Minimal 1 ormas/klpk


dukungan ormas/kelompok potensial yang berperan serta dalam potensial yang berperan
dlm up melaksanakan Germas Hidup pelaksanaan Germas Hidup Sehat serta dalam pelaksanaan
Sehat Germas Hidup Sehat per
tahun
PERMENDES N0 19 TAHUN 2017
Dinamika di Posyandu
• Sistem 5 meja tidak teratur
• Esensi posyandu dalam pemberian pemahaman kader
kepada masyarakat tentang kesehatan belum berjalan
• Evaluasi hasil berjalannya posyandu oleh tenaga
kesehatan kepada nagari dan kader belum berjalan
maksimal
• Administrasi posyandu belum lengkap
ADMINISTRASI POSYANDU
• SK Pokjanal Kabupaten, • Daftar hadir kader
kecamatan dan nagari • Buku Tamu
• SK Posyandu • Notulen rapat
• SK Donor Darah • Inventaris barang
• SK Ambulance Desa • Buku dana sehat/arisan
• SK PHBS dan LBS • Buku kas posyandu
• SK Kader Posyandu • Dokumentasi kegiatan
• SK BKB • Buku daftar TOGA
• SK Dasawisma • SIP Posyandu
• Balok SKDN
Peraturan2 yang harus ada di
Pustu/Poskesri
• SK Kader Kesehatan • SK Ambulance Nagari
(Yandu, BKB, Lansia dll) • SK Donor Darah
• SK Pokjanal Nagari, • Renja Forum tingkat
Kecamatan dan nagari dan kecamatan
Kabupaten
• SK GERMAS Nagari dan
• SK Forum Nagari Kecamatan
• SK Kader Nagari Siaga • SK GERMAS Puskesmas
• SK Dasawisma • Peraturan dan surat
• Alokasi dana kesehatan edaran wali nagari ttg
nagari kesehatan
CAKUPAN
PELAYANAN KESEHATAN
DI NAGARI IV KOTO MUDIK
Cakupan KIA Poskesri Lubuk Nyiur I
Triwulan I Tahun 2018

33.3
35
30
25 20 20.7
19.2 19.2 19.2
20 16.7
13.8 15
15 10
10 6 6 5 5 5 5 6 5.4
4 3.8 4.9
3 2
5 1
0

ABS %
Cakupan KIA Poskesri Lubuk Nyiur II
Triwulan I Tahun 2018
50
50
45
40
35 29
30
25 21.4
16.1 17.2 17.9 17.9
20 13.8
15 9 9.7 119.0
6 8
10 5 5 4 3 3 5 5 3.3
5 0 0.0
0

ABS %
Cakupan Gizi Poskesri Lubuk Nyiur I
Triwulan I Tahun 2018

117
120 109
100.0
93.2
100
80.0
80

60 46 42.2

40

20 8
0 0.0 0 0.0
0
ASI E VIT A 2T D/S N/D BGM/D

Abs %
Cakupan Gizi Poskesri Lubuk Nyiur II
Triwulan I Tahun 2018

140

120
100 100
100 83.0
72.7
80

60

40

20 5.2
0.04
0
ASI E VIT A 2T D/S N/D BGM/D

Abs %
Cakupan Imunisasi di Poskesri Lubuk
Nyiur I
Triwulan I Tahun 2018
19.2 19.2 19.2 19.2

20 11.5
7.7 7.7 7.7
15
10 5 5 5 5
2 3 2 2 %
5
abs
0

abs %
Cakupan Imunisasi di Poskesri Lubuk
Nyiur II
Triwulan I Tahun 2018
17.9 17.9 17.9
14.3 14.3 14.3 14.3 14.3
20
15
10 5 5 5 4 4 4 4 4
%
5
abs
0

abs %
10 Penyakit Terbanyak tahun 2017
GANGGUAN GIGI DAN MULUT 225
GANGGUAN JIWA DAN PERILAKU 332

DIARE 530

COMMON COLD 592

HIPERTENSI 717

REMATOID ARTRITIS 901

PENYAKIT KULIT ALERGI 1072

INFLUENZA 1316

GASTRITIS 2312

ISPA 4336

0 500 1000 1500 2000 2500 3000 3500 4000 4500

kasus
HASIL
Survei Mawas Diri
Kepemilikan Kartu Sehat
Perilaku Kesehatan Masyarakat
Tempat Sampah
Kondisi Kandang
MASALAH DI NAGARI IV KOTO
MUDIK
• CAKUPAN PK OBSTETRI DAN NEONATAL
• CAKUPAN KB AKTIF
• N/D
• CAKUPAN IMUNISASI POLIO-DPT/HB/HIB III dan IMUNISASI
LENGKAP
• BGM
• ISPA
• GASTRITIS
• WARGA YANG TIDAK PUNYA JAMBAN 89 RUMAH
• KEBIASAAN MEROKOK TINGGI
• SAMPAH TIDAK DIPILAH
• KANDANG YANG TIDAK MEMENUHI STANDAR
RENCANA KERJA BIDANG
KESEHATAN DI NAGARI
• MENYUSUN JADWAL POS GIZI (BKB N KB), POS PTM
(LANSIA), POS REMAJA (DASAWISMA)
• KADER NAGARI SIAGA DAN DASAWISMA :
PEMBINAAN PHBS, PEMANFAATAN TOGA DAN
SAYUR/BUAH
• MEMBUAT HIMBAUAN WALI NAGARI TENTANG
KESEHATAN
• PELATIHAN PENGOLAHAN SAMPAH BERBASIS RUTA
• PEMBUATAN 6 BUAH JAMBAN DI NAGARI
RENCANA AKSI DI NAGARI
1. Pelaksanaan PIS-PK (Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga) di seluruh NAGARI
2. PEMBINAAN dan PENSINERGIAN KADER KESEHATAN
NAGARI
3. PEMBENTUKAN FORUM NAGARI SIAGA
4. PELAKSANAAN MMD DI MASING-MASING NAGARI = 4X /
TAHUN
5. PENYUSUNAN PERATURAN NAGARI YANG MENDUKUNG
PROGRAM-PROGRAM KESEHATAN
6. PENGAKTIFAN KEMBALI UKBM (POS GIZI, POSBINDU PTM,
LANSIA DLL)
7. NAGARI MENDUKUNG PROGRAM
: KEMENKES RI

Anda mungkin juga menyukai