Anda di halaman 1dari 26

KEMENTERIAN DALAM NEGERI

REPUBLIK INDONESIA

EVALUASI KINERJA
PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH (EKPPD)

OLEH
OLEH :: YASOARO
YASOARO ZAI,
ZAI, S.Sos,
S.Sos, MM
MM
DIREKTUR
DIREKTUR EVALUASI
EVALUASI KINERJA
KINERJA DAN
DAN PENINGKATAN
PENINGKATAN KAPASITAS
KAPASITAS DAERAH
DAERAH
DIREKTORAT
DIREKTORAT JENDERAL
JENDERAL OTONOMI
OTONOMI DAERAH
DAERAH

Jakarta, 4 April 2016


PRESTASI KINERJA PROVINSI DAN KAB/KOTA SE PROVINSI JAWA TENGAH
(Berdasarkan LPPD 3 Tahun Terakhir)

LPPD TAHUN 2013 LPPD TAHUN 2012 LPPD TAHUN 2011


(Kepmen 2014) (Kepmen 2013) (KEPMEN 2012)
PROVINSI/ Ranking Skor Status Ranking Skor Status Ranking Skor Status
KAB/KOTA
PROV. JATENG 2 2.9217 TINGGI 2 2.8963 TINGGI 2 2.9208 TINGGI
SANGAT
1 TINGGI
KAB. BANJARNEGARA 48 3.0109 120 2.6264 TINGGI 62 2.7699 TINGGI

2 SANGAT
KAB. BANYUMAS 13 3.2067 TINGGI 90 2.8087 TINGGI 61 2.7718 TINGGI
3
KAB. BATANG 178 2.4716 TINGGI 54 2.9729 TINGGI 84 2.7156 TINGGI

4 SANGAT
KAB. BLORA 32 3.0565 TINGGI 68 2.9177 TINGGI 69 2.7475 TINGGI
5 SANGAT
KAB. BOYOLALI 45 3.0193 TINGGI 52 2.9773 TINGGI 52 2.7998 TINGGI
6 KAB. BREBES 111 2.7908 TINGGI 262 1.8489 SEDANG 111 2.6269 TINGGI

7 SANGAT
KAB. CILACAP 49 3.0047 TINGGI 94 2.7713 TINGGI 71 2.7472 TINGGI

8
KAB. DEMAK 56 2.9844 TINGGI 76 2.8818 TINGGI 41 2.8397 TINGGI

9
KAB. GROBOGAN 147 2.6521 TINGGI 62 2.9468 TINGGI 36 2.8594 TINGGI

10 SANGAT
KAB. JEPARA 92 2.8597 TINGGI 3 3.2739 TINGGI 9 3.0893 SANGAT TINGGI

11
KAB. KARANGANYAR 204 2.3659 TINGGI 77 2.8799 TINGGI 50 2.8075 TINGGI
LPPD TAHUN 2013 LPPD TAHUN 2012 LPPD TAHUN 2011
(Kepmen 2014) (Kepmen 2013) (KEPMEN 2012)
PROVINSI/ Ranking Skor Status Ranking Skor Status Ranking Skor Status
KAB/KOTA
PROV. JATENG 2 2.9217 TINGGI 2 2.8963 TINGGI 2 2.9208 TINGGI

12 SANGAT
KAB. KEBUMEN 112 2.786 TINGGI 28 3.0839 TINGGI 96 2.6848 TINGGI

13 SANGAT
KAB. KENDAL 109 2.794 TINGGI 42 3.0301 TINGGI 58 2.7798 TINGGI
14
KAB. KLATEN 122 2.7472 TINGGI 108 2.7022 TINGGI 106 2.6475 TINGGI

15 SANGAT
KAB. KUDUS 31 3.0795 TINGGI 105 2.7318 TINGGI 11 3.0829 SANGAT TINGGI
16 KAB. MAGELANG 207 2.3575 TINGGI 89 2.8088 TINGGI 66 2.7651 TINGGI
17 SANGAT SANGAT
KAB. PATI 33 3.0545 TINGGI 37 3.0470 TINGGI 51 2.8041 TINGGI

18
KAB. PEKALONGAN 239 2.2129 TINGGI 60 2.9524 TINGGI 35 2.8599 TINGGI

19 SANGAT
KAB. PEMALANG 20 3.131 TINGGI 47 2.9992 TINGGI 53 2.7981 TINGGI

20 SANGAT SANGAT
KAB. PURBALINGGA 3 3.3233 TINGGI 6 3.2406 TINGGI 5 3.1332 SANGAT TINGGI

21
KAB. PURWOREJO 104 2.8032 TINGGI 53 2.9731 TINGGI 114 2.6215 TINGGI

22 SANGAT
KAB. REMBANG 96 2.8359 TINGGI 19 3.1367 TINGGI 40 2.8421 TINGGI
LPPD TAHUN 2013 LPPD TAHUN 2012 LPPD TAHUN 2011
(Kepmen 2014) (Kepmen 2013) (KEPMEN 2012)
PROVINSI/ Ranking Skor Status Ranking Skor Status Ranking Skor Status
KAB/KOTA
PROV. JATENG 2 2.9217 TINGGI 2 2.8963 TINGGI 2 2.9208 TINGGI

23 SANGAT
KAB. SEMARANG 17 3.1396 TINGGI 48 2.9938 TINGGI 6 3.1177 SANGAT TINGGI

24
KAB. SRAGEN 162 2.5425 TINGGI 93 2.7772 TINGGI 79 2.7308 TINGGI
25 SANGAT
KAB. SUKOHARJO 91 2.8692 TINGGI 26 3.0895 TINGGI 27 2.9106 TINGGI

26
KAB. TEGAL 313 1.6203 SEDANG 136 2.4871 TINGGI 134 2.5756 TINGGI
27 SANGAT SANGAT
KAB. TEMANGGUNG 26 3.1004 TINGGI 13 3.1489 TINGGI 48 2.8117 TINGGI
28 KAB. WONOGIRI 132 2.7132 TINGGI 116 2.6657 TINGGI 126 2.6048 TINGGI

29 SANGAT
KAB. WONOSOBO 249 2.1622 TINGGI 32 3.0559 TINGGI 32 2.8801 TINGGI

30
KOTA MAGELANG 58 2.4654 TINGGI 45 2.6260 TINGGI 24 2.8629 TINGGI

31
KOTA PEKALONGAN 39 2.7964 TINGGI 25 2.9579 TINGGI 35 2.7356 TINGGI

32 SANGAT SANGAT
KOTA SALATIGA 13 3.0828 TINGGI 10 3.1126 TINGGI 20 2.9094 TINGGI

33 SANGAT SANGAT
KOTA SEMARANG 7 3.2246 TINGGI 1 3.2950 TINGGI 11 3.0257 SANGAT TINGGI

34 SANGAT
KOTA SURAKARTA 26 2.9521 TINGGI 3 3.1805 TINGGI 7 3.0823 SANGAT TINGGI

35 SANGAT
KOTA TEGAL 57 2.4791 TINGGI 7 3.1292 TINGGI 9 3.0785 SANGAT TINGGI
LATAR BELAKANG
 Pelaksanaan OTDA oleh Pemerintahan Daerah (Pemda)
 Monitoring & evaluasi perlu dilakukan utk melihat kinerja Pemda
dalam konteks desentralisasi
 Dalam rangka monitoring & evaluasi:
 Pemda membuat Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah
 Pemerintah melakukan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah (EPPD)
 Kewajiban melaporkan penyelenggaraan pemda oleh KDH kepada
Pemerintah dlm bentuk LPPD yang digunakan sbg dasar evaluasi
penyelenggaraan pemda dan bahan pembinaan lebih lanjut (Psl 27 UU
32/2004, ditindaklanjuti PP 3/2007).
 Pelaksanaan EPPD ditetapkan dengan PP 6/2008 ttg P-EPPD (Psl 6 UU
32/2004 ttg Pemerintahan Daerah).
TATARAN NORMATIF
PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN
• Melindungi segenap bangsa &
tumpah darah Indonesia
Alinea IV Pembukaan • Memajukan kesejahteraan umum
UUD Negara RI 1945 • Mencerdaskan kehidupan bangsa
• ikut melaksanakan ketertiban
dunia

KEKUASAAN PEMERINTAHAN NEGARA (PASAL 4)

KEMENTERIAN NEGARA (PASAL 17)

PEMERINTAHAN DAERAH (PASAL 18)


KEWENANGAN PEMDA
DALAM
MENINGKATKAN UU Nomor 23 Tahun 2014 TTG
KESEJAHTERAAN PEMERINTAHAN DAERAH
MASYARAKAT

Otonomi Daerah Kepala


Daerah Otonom Daerah
URUSAN PEMERINTAHAN
UU 23/2014 DAN PP 38/2007

ABSOLUT KONKUREN

1. Politik luar WAJIB PILIHAN


negeri; (26) (8)
1.
1. pendidikan;
2. Pertahanan; 2.
2.
pendidikan;
kesehatan;
kesehatan;
3. lingkungan hidup;
hidup;
3. Keamanan; 3.
4.
4.
lingkungan
pekerjaan
pekerjaan umum;
umum;
5. penataan
penataan ruang;
4. Yustisi; 5.
6.
6. perencanaan
ruang;
perencanaan pembangunan;
pembangunan;
7. perumahan; 1.
1. kelautan
kelautan dan
dan perikanan;
perikanan;
5. Moneter dan 7.
8.
8.
perumahan;
kepemudaan dan
kepemudaan dan olahraga;
olahraga; 2.
2. pertanian;
pertanian;
9. penanaman
penanaman modal;
Fiskal 9.
10.
10. koperasi
koperasi dan
modal;
dan usaha
usaha kecil
kecil dan
dan menengah;
menengah; 3.
3. kehutanan;
kehutanan;
11. kependudukan
kependudukan dan catatan sipil;
dan catatan
nasional; dan 11.
12. ketenagakerjaan;
sipil; 4.
4. energi
energi dan
dan sumber
sumber daya
daya
12. ketenagakerjaan;
13. ketahanan pangan;
pangan; mineral;
mineral;
6. Agama. 13.
14.
14.
ketahanan
pemberdayaan
pemberdayaan perempuan
perempuan dan dan 5.
5. pariwisata;
pariwisata;
perlindungan
perlindungan anak;
anak;
15.
15. keluarga
keluarga berencana
berencana dandan keluarga
keluarga 6.
6. industri;
industri;
sejahtera;
16.
sejahtera;
perhubungan;
7.
7. perdagangan;
perdagangan; dan
dan
16. perhubungan;
ketransmigrasian.
17. komunikasi
komunikasi dan dan informatika;
17.
18. pertanahan;
informatika; 8.
8. ketransmigrasian
18. pertanahan;
19.
19. kesatuan bangsa
kesatuan bangsa dan
dan politik
politik dalam
dalam negeri;
negeri;
20.
20. otonomi
otonomi daerah,
daerah, pemerintahan
pemerintahan umum,
umum,
administrasi keuangan
administrasi keuangan daerah,
daerah, perangkat
perangkat
daerah,
daerah, kepegawaian,
kepegawaian, dan dan PERSANDIAN;
PERSANDIAN;
21.
21. pemberdayaan
pemberdayaan masyarakat
masyarakat dandan desa;
desa;
22.
22. sosial;
sosial;
23.
23. kebudayaan;
kebudayaan;
24.
24. statistik;
statistik;
25.
25. kearsipan;
kearsipan; dan
dan
26.
26. perpustakaan.
perpustakaan.
..
PELAKSANAAN URUSAN
URUSAN PEMERINTAHAN
(UU 23/2014)

KONKUREN

ABSOLUT

WAJIB PILIHAN

TUGAS, WEWENANG, KEWAJIBAN

LAPORAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN DAERAH
(PP 3/2007 )

EKPPD (PP 6 / 2008)


DASAR HUKUM
UU 23 / 2014 tentang Pemerintahan Daerah

PP 3 Tahun 2007 tentang LPPD, PP 6 Tahun 2008


LKPJ, dan ILPPD tentang P-EPPD
(EKPPD, EKPOD, EDOB)

Permendagri No. 73 Tahun


2009 ttg
Tata Cara Pelaksanaan EKPPD

SE Mendagri No: 120.04/5043/OTDA


TGL 10 Desember 2014
perihal Pedoman Penyusunan LPPD
Tahun 2014

SE Mendagri No: 120.04/7504/OTDA


TGL 31 Desember 2015
perihal Pedoman Penyusunan LPPD Tahun
2015
LINGKUP EPPD

EKPPD EKPOD EDOB


EVALUASI KINERJA EVALUASI
EVALUASI KEMAMPUAN
KEMAMPUAN EVALUASI
PENYELENGGARAAN PENYELENGGARAAN
PEMERINTAHAN PENYELENGGARAAN DAERAH OTONOM
OTONOMI
OTONOMI DAERAH
DAERAH BARU (S/D 3 TH)
DAERAH

 EKPPD, dilakukan tahunan atas LPPD untuk menilai kinerja


penyelenggaraan pemda dlm upaya peningkatan kinerja berdsrkan
prinsip tata kepemerintahan yang baik.
 EKPOD, dilakukan thdp daerah yg berprestasi rendah (3 tahun
berturut–turut) utk menilai kemampuan daerah dlm mencapai
tujuan otda yg meliputi peningkatan kesra, kualitas pelayanan
umum, dan kemampuan daya saing daerah.
 EDOB, dilakukan utk memantau perkembangan kelengkapan
aspek-aspek penyelenggaraan Pemda pd daerah yg baru dibentuk
dibawah usia 3 tahun.
10
MAKSUD DAN TUJUAN EKPPD
 Utk mengetahui keberhasilan penyelenggaraan Pemda dlm
memanfaatkan hak yg diperoleh daerah dgn capaian
keluaran dan hasil yang telah direncaakan;
 Utk membandingkan tingkat capaian kinerja antar satu
daerah dgn daerah lainnya dlm wilayah provinsi & nasional;
 Sbg umpan balik dan rekomendasi bagi daerah utk
mendorong peningkatan kinerja penyelenggaraan Pemda;
 Sbg dsr Pemerintah memberikan penganugerahan kepada
Pemda yg dinilai berkinerja tertinggi hasil EKPPD thdp
LPPD;
 Sbg dsr Pemerintah melakukan pembinaan dlm rangka
peningkatan kapasda, sbgmn Perpres No. 59 Tahun 2012 ttg
Kerangka Nasional Pengembangan Kapasda.
11
STRUKTUR ORGANISASI TIM EKPPD
TIM
TIM NASIONAL
NASIONAL EPPD
EPPD
Bagan
Bagan Organisasi
Organisasi Menteri
Menteri Dalam
Dalam Negeri
Negeri selaku
selaku Ketua
Ketua ::
pelaksanaan
pelaksanaan evaluasi
evaluasi adalah
adalah Menteri Negara
Menteri Negara Pendayagunaan
Pendayagunaan Aparatur
Aparatur Negara
Negara
sebagai berikut :
sebagai berikut : selaku
selaku Wakil
Wakil Ketua
Ketua
Anggota
Anggota ::
Menteri
Menteri Keuangan;
Keuangan;
Menteri
Menteri Hukum
Hukum dan
dan Hak
Hak Asasi
Asasi Manusia;
Manusia;
Menteri Sekretaris Negara;
Menteri Sekretaris Negara;
Menteri Negara
Menteri Negara Perencanaan
Perencanaan Pembangunan
Pembangunan Nasional/Kepala
Nasional/Kepala
Badan
Badan Perencanaan
Perencanaan Pembangunan
Pembangunan Nasional;
Nasional;
Kepala
Kepala Badan
Badan Kepegawaian
Kepegawaian Negara;
Negara;
Kepala
Kepala Badan Pengawasan
Badan Pengawasan Keuangan
Keuangan dan dan Pembangunan;
Pembangunan;
Kepala Badan Pusat Statistik; dan
Kepala Badan Pusat Statistik; dan
Kepala
Kepala Lembaga
Lembaga Administrasi
Administrasi Negara
Negara sebagai
sebagai anggota.
anggota.

SEKRETARIAT
SEKRETARIAT TIM
TIM TEKNIS
TEKNIS
EPPD
EPPD Kementerian
Kementerian Dalam
Dalam Negeri;
Negeri;
Kementerian Negara
Kementerian Negara
Pendayagunaan
Pendayagunaan Aparatur
Aparatur Negara;
Negara;
Kementerian
Kementerian Keuangan;
Keuangan;
Kementerian
Kementerian Hukum
Hukum dandan Hak
Hak Asasi
Asasi
Manusia;
Manusia;
Sekretariat
Sekretariat Negara;
Negara;
TIMDA Kementerian
Kementerian Negara
Negara Perencanaan
Perencanaan
Pembangunan
Pembangunan Nasional/Bappenas;
Nasional/Bappenas;
Badan
Badan Kepegawaian
Kepegawaian Negara;
Negara;
Badan
Badan Pengawasan
Pengawasan Keuangan
Keuangan dan
dan
Pembangunan;
Pembangunan;
SEKRETARIAT TIM TEKNIS Badan Pusat
Badan Pusat Statistik;
Statistik; dan
dan
TIMDA DAERAH Lembaga Administrasi
Lembaga Administrasi Negara.
Negara.
ASAS PELAKSANAAN EKPPD
(Psl 3 PP 6/2008)

EKPPD dilaksanakan berdasarkan asas:


spesifik;
obyektif;
berkesinambungan;
terukur;
dapat diperbandingkan; dan
dapat dipertanggungjawabkan.
KINERJA SIAPA YG DIEVALUASI

PENYELENGGARAAN
EKPPD PEMERINTAHAN DAERAH

PENGAMBIL KEBIJAKAN
YAITU DPRD DAN KDH

PELAKSANA KEBIJAKAN
YAITU SKPD

DESENTRALISASI T. PEMBANTUAN
SUMBER INFORMASI
Sumber informasi utama yg digunakan
utk Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah adalah LPPD
yang disampaikan KDH dan sumber
informasi lainnya sebagaimana
dimaksud PP No 6 Tahun 2008 tentang
Pedoman Evaluasi.

15
LAMPIRAN IKK LPPD PROVINSI
 Tataran Pengambil Kebijakan
(Lampiran I.1 : Format IKK Provinsi) terdiri dari :
o 13 aspek
o 35 fokus
o 39 IKK

 Tataran Pelaksana Kebijakan - Admin. Umum


(Lampiran I.2 : Format IKK Provinsi) terdiri dari :
o 8 aspek
o 17 fokus 34 Urusan Pemerintahan
o 21 IKK

 Tataran Pelaksana Kebijakan (Aspek No. 9 - Tingkat Capaian


SPM)
Urusan Pemerintahan
(Lampiran I.3 : Format IKK Provinsi) terdiri dari :
o 26 Urusan Wajib terdiri dari 62 IKK
o 8 Urusan Pilihan terdiri dari 16 IKK
LAMPIRAN IKK LPPD KABUPATEN/KOTA
 Tataran Pengambil Kebijakan
(Lampiran III.1 : Format IKK Kabupaten) terdiri dari :
o 13 aspek
o 36 fokus
o 43 IKK
 Tataran Pelaksana Kebijakan
(Lampiran III.2 : Format IKK Kabupaten) terdiri dari :
o 8 aspek
o 17 fokus
34 Urusan Pemerintahan
o 21 IKK
 Tataran Pelaksana Kebijakan (Aspek No. 9 - Tingkat Capaian
SPM)
Urusan Pemerintahan
(Lampiran III.3 : Format IKK Kabupaten) terdiri dari :
o 26 Urusan Wajib terdiri dari 79 IKK
o 8 Urusan Pilihan terdiri dari 15 IKK
INDIKATOR KINERJA KUNCI (IKK)

 Tataran pengambil kebijakan dan pelaksana kebijakan


dirinci ke dlm aspek, fokus dan IKK.
 IKK adalah, indikator kinerja utama yang mencerminkan
keberhasilan atas penyelenggaraan suatu urusan
pemerintahan. IKK berfungsi sbg variabel penilai bagi
fokus dan aspek tataran pengambil kebijakan dan
tataran pelaksana kebijakan. IKK disusun berdsrkan
usulan yg diterima dari Kementerian/LPNK dgn
mempertimbangkan kesesuaian kebijakan daerah dan
peraturan perUUan yg lebih tinggi serta kepentingan
umum, yg digunakan dlm mengevaluasi penyelenggaraan
pemda (Pasal 31 PP 6/2008 ttg P-EPPD).
PELAKSANAAN EVALUASI
EKPPD thdp LPPD, dilakukan dgn menggunakan cara:
1. Desk Evaluation.
• Penetapan Indikator Kinerja Kunci;
• Pengumpulan Dok./Data Pendukung Kinerja Provinsi dan
Kabupaten/Kota yg dituangkan dlm LPPD setiap
tahunnya;
• Pengukuran Kinerja;
• Klarifikasi dan validasi data, pembobotan, analisis dan
interpretasi kinerja;
• Penyusunan hasil (pemeringkatan sementara).
2. Common Sense Survey (verifikasi lapangan).
Untuk mendukung objektivitas thdp hasil pemeringkatan
sementara EKPPD Tahun 2016 thdp LPPD Tahun 2015,
Tim Teknis EPPD melakukan verifikasi lapangan (Common
Sense Survey) thdp Pemda yg berprestasi terbaik dlm
rangka penetapan peringkat secara nasional (final)
pemprov, pemkab dan pemkot.
PENILAIAN EKPPD
Penilaian EKPPD Prov, Kab,dan Kota, dilakukan dgn cara
menghitung dan menilai total indeks komposit thdp 2 variabel
utama yaitu Indeks Capaian Kinerja dan Indeks Kesesuaian
Materi :

1. Indeks Capaian Kinerja


Penilaian thdp variabel Indeks Capaian Kinerja terdiri dari
penilaian:
• Tataran Pengambil Kebijakan meliputi kinerja KDH dan
DPRD, yg terdiri dari 13 aspek.
• Tataran Pelaksana Kebijakan, dilakukan thdp SKPD yg
terdiri dari 9 aspek, yaitu 8 aspek Administrasi Umum dan 1
aspek Tingkat Capaian Kinerja/SPM yang meliputi 26
urusan wajib dan 8 urusan pilihan.

2. Penilaian variabel Indeks Kesesuaian Materi dilakukan dgn


membandingkan materi yg disajikan dlm LPPD dgn materi yg
seharusnya disajikan (sesuai PP No. 3 Tahun 2007 dan
turunannya).
Tahapan Evaluasi Kabupaten dan Kota
1. Dievaluasi oleh Tim Daerah dengan menggunakan template
2. Dalam melakukan evaluasi Timda melakukan kunjungan
kemasing-masing kabupaten dan kota untuk meyakinkan
capaian kinerja yang disajikan dalam LPPD dilengkapai dengan
dokumen pendukung yg syah.
3. Hasil evaluasi (soft copy template) disampaikan oleh Timda
kepada Tim Teknis Pusat untuk divalidasi
4. Setelah divalidasi dikembalikan kepada Timda (diperbaiki oleh
Timda ),kemudian dikembali kepada Tim Teknis.
5. Soft copy template yang sudah diperbaiki ditetapkan dalam
pemeringkatan tingkat wilayah provinsi (kabupaten dan kota
digabung).
6. Dilakukan penggabungan secara Nasional baik (untuk
pemerintah kabupaten dan kota)
7. Pemeringkatan Kabupaten dan Kota secara nasional (draft).
21
Bagan Bobot Total Indeks Kinerja Pemda
per Komponen EKPPD

Tataran (0,10 )
Pengambil (0,06 )
Kebijakan Pendidikan
(0,3) (0,06 )
Kesehatan
(0,10 )
ICK Lingkungan
(0,95) (0,06 ) Hidup
(0,06 ) Pekerjaan
Umum
Tataran (0,06 )
Pelaksana Tata Ruang
(0,075 )
Kebijakan Perumahan
(0,7) (0,075 ) (0,125)
Ketahanan
(0,075 ) (0,125) Pangan

Urusan (0,125 ) (0,125) Kependudu


Total Desentralisasi (0,075 ) (0,125) kan dan
Indeks Kinerja (0,65 ) Catatan
Pemda (0,075 ) (0,125) Sipil
Tugas (0,125) Manajemen
Ketertiban
1,00 Pembantuan Aspek Umum dan
Otonomi
(0,20) Umum (0,125) Ketentraman
Daerah
Masyarakat
(0,40) (0,125)
IKM Tugas Umum
Pemerintahan Prioritas
(0,05) Aspek Urusan (0,50)
(0,10)
Capaian Wajib (0,80)
RPJMD & Kinerja Non
(0,60 ) Urusan
Catatan
Catatan: : GUD Prioritas
IKM = Indeks Kelengkapan Materi (0,5) Pilihan
IKM = Indeks Kesesuaian Materi (0,50)
ICK = Indeks Capaian Kinerja
ICK = Indeks Capaian Kinerja
(0,20)
SIKLUS KEGIATAN
• Supervisi LPPD • Apresiasi Kinerja
• Supervisi Evaluasi Mandiri (Bagi • Bimtek Evaluasi
daerah) Bagi Timda
• Bimtek Kapasda • Desk Evaluation
• Bimtek Evaluasi Bagi Tim Teknis • Evaluasi Kab-
Nasional Kota
• Bimtek Kapasda
Januari-
April-Juni
Maret

• Common Sense Survey


• SK Pemeringkatan
• Pengumuman Peringkat
Juli-
• Penyusunan LHE-I &
Oktober-
LHE-N Septembe
• Sosialisasi Penyusunan Desember
LPPD r
• Bimtek Penyusunan • Evaluasi Provinsi dan
validasi kab-kota oleh Tim
LPPD bagi Timda Teknis Nasional
(supervisi daerah) • Pemetaan Kapasitas
• Bimtek Kapasda • Bimtek Kapasda
• Usulan Tanda
Kehormatan
PEMBINAAN
1.Pemerintah berdsrkan hasil EPPD melakukan pembinaan dan fasilitasi
dlm rangka peningkatan kinerja pemda melalui prog. pengembangan
kapasda (Perpres No. 59/2012 ttg Kerangka Nasional Pengembangan
Kapasda).
2.Pengembangan kapasda dpt berupa fasilitasi di bid. kerangka kebijakan,
kelembagaan, dan sumber daya manusia.
3.Penghargaan diberikan kpd pemda yg berprestasi sangat tinggi/tertinggi
dlm penyelenggaraan pemprov, pemkab, dan pemkot, berupa:
Thdp daerah-daerah yg dinilai berkinerja tertinggi hasil EKPPD thdp
LPPD, diusulkan utk diberikan penghargaan Tanda Kehormatan
Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha kpd KDH, sesuai dgn
ketentuan perUUan yg berlaku.
Thdp daerah-daerah yg dinilai berkinerja tertinggi selama 3 (tiga) tahun
berturut-turut hasil EKPPD thdp LPPD, diusulkan utk diberikan
penghargaan Tanda Kehormatan Parasamya Purnakarya Nugraha kpd
Lembaga Penyelenggara Pemerintahan Daerah, sesuai dgn ketentuan
perUUan yg berlaku.

24
PEMBINAAN

1.Pemda yg berdsrkan hasil EKPPD masuk kategori berprestasi rendah


wajib memperbaiki dan meningkatkan kinerja pemdanya.
2.Kementerian/LPNK melakukan pembinaan kpd pemda yg berprestasi
rendah sesuai dgn tugas pokok dan fungsinya. Pelaksanaan
pembinaan dikoordinasikan oleh Mendagri.

25
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
REPUBLIK INDONESIA

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai