BPPV
(BENIGN PAROXYSMAL
POSITIONAL VERTIGO)
Pembimbing :
dr. Amran Simanjuntak,
Sp.THT-KL
PENDAHULUAN
Vertigo menduduki peringkat ketiga sebagai
keluhan terbanyak setelah nyeri kepala
(migrain) dan low back pain.
Asal terjadinya vertigo dikarenakan adanya
gangguan pada sistem keseimbangan tubuh.
Bisa berupa trauma, infeksi, keganasan,
metabolik, toksik, vaskular, atau autoimun.
Penyebab terbanyak vertigo adalah masalah
pada organ vestibular telinga dalam.
DEFINISI
Benign Paroxysmal Positional Vertigo adalah
gangguan vestibuler yang dipicu oleh
perubahan posisi kepala terhadap gaya
gravitasi tanpa adanya keterlibatan lesi di
susunan saraf pusat.
ANATOMI SISTEM
KESEIMBANGAN TUBUH
FISIOLOGI SISTEM
KESEIMBANGAN TUBUH
ETIOLOGI
Terlepasnya kristal kalsium dari makula
Idiopatik
Debris kalsium sendiri dapat pecah karena
beberapa penyebab seperti trauma atupun infeksi
virus, tapi pada banyak keadaan dapat terjadi
tanpa didahului trauma atau penyakit lainnya.
Perubahan protein dan matriks gelatin dari
membrane otolith yang berhubungan dengan usia.
Lepasnya otokonia dapat juga sejalan dengan
demineralisasi tulang pada umumnya.
Salah satu faktor risiko yang berperan pada
kejadian BPPV adalah hipertensi.
PATOFISIOLOGI
BPPV disebabkan oleh kalsium karbonat yang
berasal dari makula pada utrikulus lepas dan
bergerak dalam lumen dari salah satu kanal
semisirkular.
Kalsium karbonat sendiri dua kali lipat lebih
padat dibandingkan endolimfe, sehingga bergerak
sebagai respon terhadap gravitasi dan pergerakan
akseleratif lain.
Ketika kalsium karbonat tersebut bergerak dalam
kanal semisirkular, akan terjadi pergerakan
endolimfe yang menstimulasi ampula pada kanal
yang terkena, sehingga menyebabkan vertigo.
PATOMEKANISME
Cupulolithiasis Canalolithiasis
KLASIFIKASI
a. BPPV Kanalis Posterior
Terjadi sekitar 85%-90% dari kasus
BPPV.
Penyebab paling sering terjadi
yaitu kanalitiasis.
Dikarenakan debris endolimfe
yang terapung bebas cenderung
jatuh ke kanal posterior karena
kanal ini adalah bagian vestibulum
yang berada pada posisi yang
paling bawah saat kepala pada
posisi berdiri ataupun berbaring.
KLASIFIKASI
b. BPPV Kanalis Horizontal
(Lateral)
Diperkenalkan oleh McClure
tahun 1985 dengan karakteristik
vertigo posisional yang diikuti
nistagmus horizontal berubah
arah.
Arah nistagmus horizontal yang
terjadi dapat berupa:
- Geotropik
- Apogeotropik
GEJALA KLINIS
Pusing
Ketidakseimbangan
Sulit untuk berkonsentrasi
Mual
Gejala dapat timbul dikarenakan perubahan posisi
kepala seperti saat melihat keatas, berguling, atau
pun saat bangkit dari tempat tidur.
Dapat dialami dalam durasi yang cepat ataupun
terjadi sepanjang hidup, disertai gejala yang
terjadi dengan pola sedang yang berbeda-beda
tergantung pada durasi, frekuensi, dan intensitas.
DIAGNOSA
DIAGNOSA
Anamnesa
Rasa pusing berputar diikuti oleh mual, muntah
dan keringat dingin sewaktu merubah posisi kepala
terhadap gravitasi, dengan periode vertigo yang
episodik dan berlangsung selama satu menit atau
kurang. Pasien akan memodifikasi atau membatasi
gerakan untuk menghindari episode vertigo.