1. Fase inkubasi
2. Fase prodormal (pra ikterik)
3. Fase ikterus
4. Fase konvalesen (penyembuhan)
GEJALA KLINIS
3.
4. Fase Fase konvalesen
ikterus (penyembuhan)
2.
••1.UrineFase
Faseprodormal
inkubasi. (pra
berwarna
Menghilangnya ikterik)
seperti teh pekat
tanda-tanda ikterus, rasa mual dan
• Keluhan umumnya tidak khas
rasa
Tinja sakit
•Merupakan berwarnadiwaktu
ulu pucat
hati
antara masuknya virus dan
• Nafsu makan menurun (pertama kali timbul)
••timbulnya
Bertambahnya
Penurunan
Malaise/Lemasgejala atau
suhunafsu
badan ikterus.
makan, rata-rata
disertai dengan14-15 hari
bradikardi
•Fase setelah timbulnya
skleramasa
ini berbeda-beda
Nausea
Ikterus pada ikterik untuk tiap virus
lamanya
Vomitus
•••hepatitis.
Warna urine tampak
Kulit berwarna kuningnormal
yang terus meningkat pada
• Perut kanan atas/ulu hati dirasakan sakit
• Penderita mulai merasa
minggu I, kemudian segar dan
menetap kembali,
barunamun
berkuranglemas
• Mialgia terutama di pinggang dan bahu
dan cepat
setelah 10-14lelah.
hari.
• Demam sekitar 39oc berlangsung selama 2-5 hari
•• Pada
Pusing hepatitis A perbaikan
Kadang-kadang klinis danpada
disertai gatal-gatal laboratorium
seluruh
lengkap
badan terjadi dalam 9 minggu dan 16 minggu untuk
• Atralgia
hepatitis
•• Keluhan
Rasa lesu B.dan lekasmencolok
gatal-gatal pada hepatitis
capai dirasakan selama virus
1-2B.
minggu.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Viral Marker
1. IgM anti HAV positif atau HbsAg negatif menunjukkan
hepatitis A akut.
2. IgM anti HBc positif atau HbsAg yang positif
menunjukkan hepatitis B.
3. Riwayat transfusi darah, pemakaian obat-obatan
narkoba, atau ada resiko infeksi vertikal dapat
dilakukan pemeriksaan anti HCV.
4. IgM anti HDV diperiksa pada kasus hepatitis B kronik.
5. Bila dicurigai pasien menderita hepatitis E, dilakukan
pemeriksaan IgM anti HEV.
DIAGNOSIS
Hepatitis A
Bila ditemukan gejala klinis hepatitis dan pada
pemeriksaan serologis didapatkan IgM Anti HAV (+),
HBsAg (-) dan IgM anti HBc (-)
Hepatitis akut
SGOT dan SGPT meningkat hebat, lebih dari 50 kali.
Pemeriksaan serologis : HBsAg (-)
PENATALAKSANAAN
1. Istirahat
2. Diet Hati
Pada diet hati diberikan makanan yang cukup dan mudah
dicerna. Kalori, karbohidrat, lemak dan protein disesuaikan klinis
OS. Pasien dengan keadaan akut dan penderita sudah ada
nafsu makan diberikan 1475 kalori, 278 kal karbohidrat, 30 gr
lemak dan 27 gr protein.
3. Medikamentosa
• Pengobatan simptomatis terhadap keluhan pasien.
• Obat bersifat hepatoprotektor seperti Curcuma
• Kortikosteroid jika terdapat kolestatis.
• Vitamin K diberikan pada kasus perdarahan.
PROGNOSIS
Anamnesa Pribadi
• Nama : Evi Rahmayani
• Umur : 35 Tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Status Kawin : Menikah
• Agama : Islam
• Pekerjaan : PNS
• Alamat : Jl. Enggang XXV No. 413 P. Mandala
• Suku : Melayu
LAPORAN KASUS
Anamnesa Penyakit
Keluhan Utama : Lemas
Telaah :
Pasien datang ke Rumah Sakit Haji Medan dengan keluhan
lemas yang dialami kurang lebih 5 hari sebelum masuk rumah sakit.
Pasien mengaku menurunnya nafsu makan, pasien hanya satu kali
makan dalam sehari. Pasien mual dan muntah kurang lebih 3 hari
sebelum masuk rumah sakit. Muntah sebanyak 1 kali dalam sehari
yang berisi makanan yang dimakan, lendir dan darah tidak ada.
Pasien merasakan nyeri ulu hati yang dialami kurang lebih 3 hari
sebelum masuk rumah sakit.
LAPORAN KASUS
Urin
• Darah :-
• Tinja :-
DIAGNOSA
Hepatitis Akut
TERAPI
Abdomen Abdomen
Hepatomegali Inspeksi : Gembung
- nyeri tekan Palpasi : Nyeri tekan pada Regio
- tepi tajam Epigastrium
- permukaan licin Hepar : Teraba, Pinggir tajam,
- konsistensi lunak/kenyal Konsistensi kenyal,
Permukaan licin, nyeri
tekan (+)
DISKUSI KASUS
Pemeriksaan • Viral Marker
Penunjang HbsAg HbsAg Negatif
IgM anti HAV
IgM anti HBc
IgM anti HCV
IgM anti HDV
IgM anti HEV