HIPERTENSI DEFINISI Hipertensi adalah tekanan darah sistolik ≥ 140 mmHg dan tekanan darah diastolic ≥ 90 mmHg atau bila pasien memakai obat antihipertensi KONDISI NORMAL
Normal : Berada dibawah 120/80 mmHg
Meningkat : Berkisar antara 120 – 129 untuk tekanan sistolitik dan < 80 mmHg untuk tekanan diastolitik Hipertensi tingkat 1 : 130/80 mmHg hingga 139/89 mmHg Hipertensi tingkat 2 : 140/90 mmHg atau lebih tinggi DIAGNOSA • Diagnosis hipertensi tidak Hipertensi dapat di diagnose dapat ditegakkan dalam satu dengan alat Sfigmomanometer kali pengukuran, namun dapat dan Alat Tensimeter dengan Air ditetapkan setelah 2 kali atau Raksa yang mendeteksi naiknya lebih pengukuran pada waktu yang berbeda. tekanan darah. PREVALENSI (2013)
Prevalensi hipertensi di Indonesia yang didapat melalui
pengukuran pada umur ≥18 tahun sebesar 25,8%, tertinggi di Bangka Belitung (30,9%) , diikuti Kalimantan Selatan (30,8%), Kalimantan Timur (29,6%) dan Jawa Barat (29,4%)
Pada analisis hipertensi 15 – 17 tahun menurut JNC VII 2003
didapatkan prevalensi naasional sebesar 5,3% (laki – laki 6,0% dan perempuan 4,7%), pedesaan (5,6%) lebih tinggi dari perkotaan (5,1%) ETIOLOGI Dibagi menjadi 2 : • Hipertensi Esensial /Primer /Idiopatik Hipertensi tanpa kelainan dasar patologi yang jelas • Hipertensi Renal / Sekunder Hipertensi ini disebabkan oleh kelainan Saraf Pusat dan Obat – Obatan. PATOFISIOLOGI KLASIFIKASI TEKANAN DARAH UNTUK 18 TAHUN ATAU LEBIH BERDASARKAN JNC VII 2003
KLASIFIKASI SISTOL (mmHg) DIASTOL (mmHg)
Normal < 120 < 80
Prehipertensi 120 – 139 80 – 89
Hipertensi
• Tigkat 1 140 – 159 90 – 99
• Tingkat 2 > 160 > 100
MANIFETASI A. Gejala • Kesemutan yang sering muncul pada bagian kaki,wajah, dan tangan. • Mengalami pusing terasa berputar • Berkurangnya fungsi penglihatan • Mudah merasa lelah dan sulit berkonsentrasi B. Tanda • Viskositas darah naik • Curah jantung meningkat • Tekanan darah tinggi DAFTAR PUSTAKA
• Mansjoer,Arif.1999.Kapita Selekta Kedokteran Edisi Ketiga Jilid I .
Media Aesculapius.Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia : Jakarta
• Departemen Farmakologi dan Terapeutik.2007.Farmakologi dan