IKA SK 5
IKA SK 5
Hidung
berdarah
Faktor
pencetus
Kelainan Penyakit
Infeksi Kelainan Infeksi
Trauma pembuluh Tumor Kardiovask Kongenital
local Darah sistemik
darah ular
PEMERIKSAAN FISIK
TTV : TD 160/100 mmhg.
Rhinoskopi : tampak darah di kavum nasi kanan dan kiri.
Pemeriksaan tenggorok : tampak post nasal bleeding
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium
Bagian bawah
rongga hidung
A. palatina
desenden Dinding lateral
A. maksilaris
interna hidung
A.
A. karotis sfenopalatina Septum anterior
eksterna
A. labialis
A. fasialis
superior
EPISTAKSIS
Epistaksis adalah perdarahan yang berasal dari lubang hidung, rongga hidung atau
nasofaring. Penyebab epistaksis sangat beragam sehingga kita harus
memperkuat anamnesis dan pemeriksaan fisik.
WD & DD
Epistaksis Posterior ec
Hipertensi Epistaksis Anterior ec
trauma
A. etmoidalis post
Dari plexus Kisselbach di
A. sfenopalatina septum ant
Lebih hebat A. etmoidalis ant.
Jarang berhenti Ringan
sendiri
Berulang dan dapat
Hipertensi, berhenti sendiri
arteriosklerosis,
penyakit vaskular
Epistkasis ec Tumor Epistaksis ec Kongenital
adanya tumor intranasal Kelainan kongenital yang
Gejala lain adanya rinorea, sering menyebabkan
sakit kepala, benjolan/ epistaksis ialah
nyeri/ baal pada daerah perdarahan telangiektasis
sekitar hidung, wajah, herediter
leher dan lainnya, penderita mengalami
gangguan penglihatan, gangguan dalam proses
dan nyeri pada daerah pembekuan darah,
sinus protein darah yang
disebut dengan faktor Von
Willebrand tidak bekerja
normal atau jumlanya
terlalu sedikit.
ETIOLOGI
Lokal Sistemik
Trauma Kelainan darah
Infeksi Penyakit
Neoplasma kardiovaskular
(hipetensi,
Kelainan kongenital
arteriosklerosis)
Lingkungan
Infeksi akut demam
Hormonal
EPIDEMIOLOGI
epistaksis pada populasi umum adalah sekitar 60%, dengan lebih sedikit
dari 10% mencari pertolongan medis.Dan sekitar 90% dari total kejadian
epistaksis ialah epistaksis tipe anterior dan 10% sisanya merupakan
epistaksis posterior.
Distribusi usia bervariasi, dengan puncak pada anak-anak (2-10 tahun) dan
orang yang lebih tua (50-80 tahun).
hereditary
hemorrhagic
telangiectasia
KELAINAN Infeksi
DARAH
kardiovaskuler sistemik Hormonal
ESTROGEN
Trombositopenia Hipertensi &PROGESTERON di
DBD PD
Pendarahan Pendarahan