Anda di halaman 1dari 16

Muskuloskeletal

skenario kasus
Oleh:
Kelompok IV
Skenario
Seorang laki-laki, 22 tahun, dibawa ke UGD oleh ambulans setelah
mengalami tabrakan kendaraan bermotor dan menderita beberapa luka.Pada
evaluasi awal, pasien sadar, tanda-tanda vital normal.Namun, kondisinya
memburuk saat dipindahkan ke rumah sakit Anda.Setelah penilaian awal di
ruang gawat darurat, terjadi penurunan GCS menjadi 7 (E1 V1 M5).Penderita
sulit bernafas.Denyut radial dan dorsalis pedis 2+, ekstremitasnya hangat and
perfusi baik. Tanda-tanda vital adalah sebagai berikut; tekanan darah: 84/62
mmHg, Nadi: 125x/menit, Pernapasan:20x/menit, Suhu: 35,5OC. Pada wajah
terdapat laserasi dan pembengkakan yang lunak seperti perut.Pada inspeksi
terlihat ekskoriasi dekat panggul.Output urin melalui kateter foley
menunjukkan gross hematuria.Tidak ada deformitas kotor di sepanjang
ekstremitas, namun ekimosis ditemukan di sendi pergelangan kaki kanan dan
di atas klavikula kiri. Hasil laboratorium: hemoglobin 10.1 g/dL.
Kata Kunci
• Laki – laki 22 tahun • Wajah terdapatl aserasi dan
• Tabrakan kendaraan bermotor pembengkakan yang lunak seperti
• Evaluasi awal TTV normal perut
• Saat dipindahkan GCS • Ekskoriasi kulit dekat panggul
menurun = 7 (E1 V1 M5) • Gross hematuria
• Sulit bernafas • Tidak ada deformitas kotor
• Denyut radial dandorsalispedis sepanjang ekstremitas
2+ • Ekimosis di sendi pergelangan
• Ekstremitas hangat dan kaki kanan dan atas klavikula kiri
perfusibaik • Hasil Laboratorium : Hemoglobin
• TTV : 10.1 gm/dL
- Tekanan darah = 84/62 mmHg
- Nadi = 125 x/menit
- Pernafasan = 20 x/menit
- Suhu = 35,5 °C
Rumusan Masalah

1. Apa yang menyebabkan pasien mengalami


penurunan kesadaran?
2. Apa yang menyebabkan pasien mengalami Gross
Hematuria?
3. Bagaimana penatalaksanaan pada pasien?
4. Apa diagnosis pasti dari pasien?
5. Bagaimana terapi yang tepat untuk pasien?
Problem Tree
Apa yang menyebabkan pasien mengalami
penurunan kesadaran?

tingkat kesadaran bisa menurun karena


kurangnya kadar oksigen dan glucosa pada otak.
penyakit yang merusak sel otak juga bisa menjadi
pemicu kurangnya kesadaran kurangnya tingkat
kesadaran juga dipengaruhi oleh adanya cedera kepala,
hypoglikemia, stroke, epilepsi, tidak tercapainya suplai
oksigen ke otak, dan sebagainya yang berhubungan
dengan kerusakan sel otak.
Apa yang menyebabkan pasien mengalami Gross
Hematuria?

Hematuria dapat disebabkan oleh kelainan-


kelainan yang berada di dalam sistem urogenitalia atau
kelianan yang berada di luar urogenitalia. Kelainan yang
berasal dari sistem urogenitalia antara lain :
• Infeksi/inflamasi
• Tumor jinak/tumor ganas
• Kelainan bawaan sistem urogenitalia
• Trauma
Pada kasus tersebut pasien mengalami trauma anterolateral sehingga
menyebabkan terjadinya fraktur pada daerah tersebut.
Trauma pada pelvis akan menyebabkan kerusakan pada :

1) kerusakan pada tulang pelvis ;


2) kerusakan jaringan lunak pada panggul ; dan
3) kerusakan pada organ bagian dalam panggul.

Pada pasien dengan trauma panggul anterolateral yang mengenai


kandung kemih akan didapatkan hematuria, nyeri berkemih, deformitas
pada pubis sampai kelainan pada alat kelamin dan sangat mengganggu
proses miksi.
Bagaimana penatalaksanaan pada pasien?

• Persiapan
• Triase
• Primary survey (ABCDE)
• Resusitasi
• Tambahan terhadap primary survey dan resusitasi
• Pertimbangakan kemungkinan rujukan
• Secondary survey, (pemeriksaan head to toe dan anamnesis)
• Tambahan terhadap secondary survey
• Pemantauan dan reevaluasi berkesinambungan
• Penangan definitive
Diagnosis pasien

• Trauma multiple
Multiple trauma dapat didefinisikan sebagai
cedera pada minimal dua sistem organ yang
menyebabkan kondisi yang mengancam jiwa.
• Shok hipofolemik
Syok hipovolemik merupakan syok yang terjadi akibat
berkurangnya volume plasma di intravaskuler.
Syok ini dapat terjadi akibat perdarahan hebat (hemoragik), trauma
yang menyebabkan perpindahan cairan (ekstravasasi) ke ruang tubuh
non fungsional, dan dehidrasi berat Pasien trauma yang mengalami
syok hipovolemik akibat perdarahan masif akan mengalamai
trombositopenia, anemia, hipotensi, dan menurun kesadarannya (nilai
RTS rendah). Pasien yang mengalami cedera berat di berbagai regio
tubuhnya (nilai ISS tinggi) dapat mengalami syok disertai perdarahan
yang terus berlangsung, yang akan diikuti oleh turunnya kadar
hemoglobin, taki-kardia, peningkatan frekuensi pernapasan seiring
terjadinya SIRS.
Fraktur pada os.pubis menyebabkan terjadinya gross
hematuria
Fraktur pada klavikula sinistra dan costa 3-4
Fraktur tulang angkle
Bagaimana terapi yang tepat untuk pasien?

• Analgesik
• Antibiotika
• Infuse
• Vitamin
• Fisioterapi pasca operasi

Anda mungkin juga menyukai