• Sistem-sistem penampungan air • Sistem dengan area penangkapan
dapat diklasifikasikan sebagai dalam lahan atau yang disebut berikut (Reijntjes, 1986): penampungan di tempat atau penampungan mikro • Sistem-sistem dengan bidang penangkapan eksternal untuk • Negarim : air mandeg dari petak kecil ditampung pada satu sisi di mana air mengumpulkan air luapan dari masuk ke dalam tanah tepian air • Gundukan kontur atau anggelan : • Bangun setengah lingkaran atau V seperti pada sistem negarim tapi tidak • Anggelan bertingkat memanfaatkan larikan • Kantong-kantong atau lubang air • Bedeng kontur : sistem yang sama seperti anggelan namun bedengnya • Sistem-sistem penyimpanan dan berbentuk W pemanfaatan air banjir untuk pertanian • Luapan air dialihkan dari saluran alami oleh bendungan atau palang buatan dan diarahkan ke lahan pertanian Guludan Berikat Budidaya secara Berderet • Guludan berikat hanya dapat • Tanaman ditanam secara berderet dimanfaatkan pada saat air hujan tidak sepanjang garis kontur lereng. melebihi daya tampung galur karena • Larikan lahan antar deretan yang kalau tidak akan menyebabkan erosi. dibiarkan tidak diolah dan ditumbuhi • Guludan berikat akan lebih berhasil pada rerumputan, memperlambat aliran air jenis tanah yang lebih kasar, khususnya hujan ke lereng dan mencegah terkikisnya karena waterlogging pada musim hujan lapisan tanah atas. memberikan hasil yang negative, vertisol • Lebih banyak air yang masuk ke dalam memberikan hasil produksi lebih baik tanah sehingga memberi kelembaban dengan bedengan yang luas dan teknik- pada tanaman. teknik galur. Garis Kontur Penghalang Tembus Air • Pembuatan gundukan tembus air yang tersusun dari batu, batang , ranting dll sepanjang garis kontur secara vertical dalam jarak yang teratur untuk konservasi air tanah dapat meningkatkan hasil panen. • Keuntungan garis kontur penghalang tembus air adalah mengalirkan air hujan secara lebih rata pada lahan dan mengurangi erosi bila rusak. • Konservasi air masih dapat ditingkatkan lebih lanjut dengan membangun parit-parit pada sisi penghalang yang lebih rendah, seperti secara tradisional dilakukan di Meksiko. Modul terakhir Penggunaan Pestisida
Pestisida Kimia Pestisida Tanaman buatan
• Penggunaan pestisida kimia lebihh • Penggunaan pestisida tanaman cepat dan efektif serta bisa buatan lebih murah dan tidak digunakan pada berbagai macam ekologi tetapi juga mencemarkan membuat petani bergantung lingkungan juga. pada input-input luar. • Pestisida kimia mahal dan • Namun, beberapa pestisida seringkali susah didapat. alami juga beracun bagi • Petani belum mampu memahami manusia dan hewan. label-label pada pestisida kimia dan mereka tidak bisa memilih • Contoh : pengendalian hama pestisida kimia yang bekerja secara dengan nimba selektif.