Anda di halaman 1dari 15

Kasus DBD

Hipovolemic shock ec. severe


dengue
Keluhan utama: Badan terasa lemas
Wanita (56 tahun) datang ke IGD jam 15.00, 12/12/17, dengan
keluhan utama badan terasa lemas sejak 1 hari SMRS (11
/2/11). Keluhan disertai pusing (+) mual (+) muntah (+) lebih
dari 5x berisi cairan bercampur makanan kurang lebih 2
minggu, disertai batuk berdahak berwarna putih (+) 3 hari
SMRS, sesak nafas (+) dan nyeri dada (+) sejak 2 bulan SMRS.
Pasien mengaku tidur menggunakan 3 bantal dan sering
terbangun pada malam hari . Demam (+) 3 hari naik turun,
sore hari naik dan turun jika malam hari. DM (-), kolesterol (+),
asam urat (+) 1 tahun tidak terkontrol. Sakit-sakit persendian
(-) mimisan (-) gusi berdarah (-). Batuk, pilek, tenggorokan
sakit, kencing sakit disangkal.
 Pemeriksaan fisik di IGD jam 14.00 , 12/12/17
• Tekanan darah: 80/50 mmHg; Nadi 90 x/menit, Respirasi: 24 x/menit,
• Suhu : 37 C. Rumple leed tidak dilakukan.
• Pemeriksaan fisik lain : edema ka=ki (+)
• Laboratorium : Hb 13,3; Ht: 40; leukosit : 11.000; Trombosit: 285.000;
LED:12.
• Eritrosit: 4,7 juta /mm3, diff count: 0/0/1/53/37/9
• GDS stick: 228 mg/dl

 Diagnosa yang ditegakan di IGD: Shock Cardiogenic susp. dd/ severe


dengue

 Terapi yang diberikan di IGD: Nacl 0,9%, Metil prednisolone 2x1 IV, OMZ
2x1 IV, Ondansetron 3x8 mg IV, anbacim 2x1gr IV,
Cor: curiga
membesar
Pulmo:
- Bronchitis
chronis, tidak
tampak kp aktif
- Penebalan
pleura bilateral
 Instruksi 12/12/17
• Cek Hb paket, elektrolit, dengue blood
• Diet DM 1.500 kkal, rendah kalium, rendah gula
• Guyur RL maksimal 4 kolf/ 4 jam sampai dengan sistolik 100, tidak naik
widahes 1 kolf
• Jika tidak naik widahes 12 jam/kolf atau RL dan dobutamin 1 ½ ampul
/24 jam
• Naik: RL 4 jam/kolf, Nacl 0,9%
• Thorax PA
• Metilprednisolon 2x1, OMZ 2x1, Ondancetron 3x8mg, anbacim 2x1 gr
• Cek GDS/4 jam: 201-200 5 iu
200-300 10 iu
301-300 15 iu
> 350 20 iu
 Visit 12/12/17 jam 20.00
• TD: 90/50 mmHg
• Kalium: 3,25 mg/dl; Natrium 127,5 mg/dl; Cl 88,3 mg/dl
• Cek rumple leed (+)
• Guyur 4 kolf sampai TD 90/60 mmHg
• Ekstra metil prednisolone 2 ampul
• Jika TD tidak naik diberikan widahes 12 jam/kolf, RL + KCl
50 mg/24 jam + syring pump RL+dobutamin 1 ½
ampul/24 jam
• Bila TD naik: NaCl 0,9% per 24 jam, KCl/ 24 jam
• Terapi: OMZ 2x40 mg, metil prednisolone 2x1,
ondansetron 3x8 mg, anbacim 2x1
Hasil laboratorium tgl 13/12/2017 jam 17.22
• Hb: 11,2gr%; Ht: 34%; trombosit: 205 mm3, leukosit 8,1
mm3; eritrosit 3,87
• Diff count: 0/0/0/86/12/2
• Antidengue IgM: Negative
• Antidengue IgG: Negative
• GDS stick dan TD: 02.00 177 140/100
06.00 198 120/70
10.00 228 120/70
14.00 332 120/70
18.00 243 120/70
 Visit 13/12/17 jam 20.00
• TD: 120/70 mmHg
• Elektrolit: Na: 134,3 mg/dl; K 3,68 mg/dl; calcium: 99,5mg/dl
• Post guyur RL 4 kolf dan widahest 1 kolf
• Diagnosis: syok hipovolemik ec. severe dengue, UAP, NIDDM
• Nacl/RL + KCL 25 mEq/ 12 jam sampai dengan kalium 4,5 dan cek
elektrolit ulang
• Terapi: OMZ 2x40 mg, metil prednisolone 2x1, ondansetron 3x8 mg,
anbacim 2x1
• Observasi TTV/3 jam
• Cek GDS/4 jam
• EKG/hari
• Hb paket dan elektrolit/hari
• Target K+ >4,5
• Hasil laboratorium tgl 14/12/2017
• Hb: 10,7 gr%; Ht 33%; trombosit 248 mm3; leukosit 8,2
mm3, eritrosit 3,08mm3
• Na 143,7 mg/dl; K 4,37 mg/dl; calcium 7,63 mg/dl
• EKG: normal sinus rhythm
• Hasil pemantauan GDS dan TD:
• Jam 00.00 243 120/70
• Jam 02.00 215 120/70
• Jam 06.00 247 110/70
• Jam 10.00 339 110/70
• Jam 12.00 216 110/70
 Visit 14/12/17
• TD: 110/70 mmHg
• Na 143,7 mg/dl; K 4,37 mg/dl; calcium 7,63 mg/dl
• Diagnosis: syok hipovolemik ec. severe dengue, UAP,
NIDDM
• Observasi TTV/3 jam, cek GDS/ 4 jam, EKG/ hari, cek
Hb paket/hari, cek elektrolit/hari, target K+ ≥ 4,5
• RL 500cc + KCl/12 jam
• Metilprednisolon 2x1, OMZ 2x40mg, Ondancetron
3x8mg, anbacim 2x1 gr
• Hasil laboratorium tgl 15/12/2017
• Hb: 10,7 gr%; Ht 33%; trombosit 240 mm3;
leukosit 6,1 mm3, eritrosit 3,05mm3
• EKG: normal sinus rhythm
• Hasil pemantauan GDS:
• Jam 02.00 107
• Jam 06.00 193
• Jam 10.00 307  15 unit novorapid
• Jam 14.00 257  10 unit novorapid
• Jam 18.00 328  15 unit novorapid
• Hasil pemantauan tekanan darah tgl 15/12/17
• Jam 00.00 120/80
• Jam 06.00 120/90
• Jam 09.00 120/90
• Jam 12.00 120/90
• Jam 14.00 120/80
• Jam 18.00 120/80
 Visit 15/12/17
• TD: 120/80 mmHg
• K 4,67 mg/dl
• Diagnosis: syok hipovolemik ec. severe dengue, UAP,
NIDDM
• Observasi TTV/3 jam, cek GDS/ 4 jam, EKG/ hari, cek
Hb paket/hari, cek elektrolit/hari, target K+ ≥ 4,5
• RL 500cc + KCl/12 jam
• Metilprednisolon 2x1, OMZ 2x40mg, Ondancetron
3x8mg, anbacim 2x1 gr
Diskusi
Kasus ini menunjukan bahwa kematian karena infeksi Dengue bisa
terjadi sangat cepat (tanpa harus didahului trombositopenia /
perdarahan). Aktivasi sistim Kinin dan komplemen C3 A, C5 A dapat
menyebabkan terjadinya vasodilatasi hebat dari pembuluh darah,
Vasodilatasi hebat ini bisa tidak dapat diatasi oleh pemberian cairan
kristaloid, bahkan koloid. Sedangkan pemberian dopamine /
dobutamin dapat tidak berefek apapun. Karena itu pada pasien ini,
setelah diagnosa probable Dengue ditegakkan, kita harus berani
memberikan metilprednisolon dosis imunosupressif. Test torniquet
yang positif, limposit count dan monosit count yang rendah sudah
cukup sebagai bukti, bahwa pada pasien terjadi infeksi virus Dengue
walaupun Dengue Blot igG dan igM menunjukkan negative, dan
limposit plasma biru belum sempat dilakukan

Anda mungkin juga menyukai