Ukuran sesungguhnya
Ukuran yang diperoleh dari pengukuran langsung benda
kerja yang telah selesai dibuat
Kelonggaran (Clearance) E
selisih ukuran antara lubang dengan poros, bila lubang lebih besar
dari pada poros
Suaian longgar
Kelonggaran maksimal: selisih ukuran lubang terbesar dengan poros
terkecil pada suaian longgar
Kelonggaran minimal: selisih ukuran lubang terkecil dengan poros
terbesar pada suaian longgar
Kesesakan (Interference) F
selisih ukuran antara lubang dengan poros, bila bila poros lebih besar
dari pada lubang
Suaian sesak
Kesesakan maksimal: selisih ukuran lubang terkecil dengan poros
terbesar pada suaian longgar
Kesesakan minimal : selisih ukuran lubang terbesar dengan poros
terkecil pada suaian longgar
Toleransi itu diperinci dan dinyatakan dengan huruf-huruf
dan angka-angka
Angka toleransi:
Angka menunjukkan kualitas toleransi dan ukuran toleransi.
Angka: 1 hingga 16, semakin membesar semakin besar harga
toleransi-nya.
Dipengaruhi juga oleh ukuran nominal, misal pada kualitas yang
sama tapi ukuran nominal lebih besar, maka lebih besar pula harga
toleransi-nya.
Huruf Toleransi:
Huruf menunjukkan kedudukan daerah toleransi terhadap garis
batas dasar.
Toleransi lubang ditulis dengan huruf besar
Huruf Toleransi
Huruf menunjukkan kedudukan daerah toleransi terhadap garis
batas dasar.
Toleransi lubang ditulis dengan huruf besar
Toleransi poros ditulis dengan huruf kecil.
Sedangkan huruf-huruf I, L, O, Q dan W maupun huruf kecilnya,
tidak digunakan.
Daerah toleransi lubang “H” menyentuh atau berimpit dengan
garis dasar dari atas dan daerah-daerah toleransi yang
selanjutnya menjauhi garis batas dasar, daerah toleransi yang
lainnya kedudukannya menurut abjad dengan dasar “H”
Contoh penulisan
30H7
47
Sistim basis lubang digunakan pada suaian-suaian:
alat-alat mesin, motor, mobil, roda kereta api, kapal terbang
48
Kedudukan daerah toleransi pada ukuran nominal 30 mm
hingga 50 mm:
49
Semua toleransi poros ditentukan didaerah “h” tanpa
mengindahkan tingkatan suaian yang akan dibuat
Batas ukuran terbesar untuk setiap poros tergantung pada
garis batas dasar
Daerah toleransi-nya terletak pada garis batas dasar
Tingkatan suaian yang diinginkan dibuat dengan cara
mengubah- ubah ukuran “lubang”
Suaian longgar (Clearance fits): toleransi poros selalu “h” dan
lubang dari “A” hingga “H”
Suian pas (Transition fits): toleransi poros selalu “h” dan
lubang dari “J” hingga “N”
Suaian paksa (Interference fits): toleransi poros selalu “h” dan
lubang dari “P” hingga “Z”
50
Sistim basis poros digunakan pada suaian-suaian:
alat-alat pemindah, elektro motor, mesin derek, mesin
tekstil, mesin pertanian, alat-alat mesin yang presisi
51
Kedudukan daerah toleransi pada ukuran nominal 30 mm
hingga 50 mm:
52
Sistem Basis Lubang
Suaian/fit Lubang Poros Penggunaan
Running fit f 7 Bearings with noticable clearance
Clearance
Close running fit g 6 Bearings with slight clearance
Sliding fit h 6 Tailstock centersleeve, guides
Close sliding fit js 6 Handwheels, change gears, set collar
Transition
H7
Wringing fit k 6 Gear wheels, bushings
Porcefit m 6 Wheel rims, clutches, faceplates
Light pressfit p 6 Bushings, writpins, gear rims
Press
Pressfit s 6 Shrinking, sluthces
53
Sistem Basis Poros
Suaian/fit Lubang Poros Penggunaan
Running fit E8 Bearings with drawn shaft
Sliding fit H9 Actuating levers, control gears
h9
Wringing fit K6 Keys without matching work
Transitionfit P9 Keys with matching work
Untuk menghemat biaya produksi, penentuan
toleransidipilihkan
yang sebesar mungkin menurut kebutuhan atau fungsinya
Pembuatan lubang dengan toleransi yang kecil lebih sukar
dibanding pembuatan diameter luar/jenis poros
Proses pengerjaan dengan bubut untuk suatu suaian,
umumnya
kualitas toleransi untuk poros dipilih satu tingkat lebih halus
Misal: H 7/h 6
54
Satuan harga toleransi dalam m(mikrometer)
1 m = 0,001 mm
Penyimpangan membesar yang diizinkan/upper allowance
(ES ; es)
Penyimpangan mengecil yang dizinkan/lower allowance
(EI ; ei)
Ukuran nominal lebih besar dari 50 m, dibagi menjadi
beberapa tingkatan
55
56
57
Toleransi dalam Gambar Rinci
dengan Simbol ISO
Penunjukan ukuran dengan toleransi ditulis
dengan susunan sebagai berikut: 40H7
Ukuran Nominal
Kedudukan daerah toleransi (huruf)
Kualitas ukuran dari daerah toleransi
(angka)
58
Toleransi dalam Gambar Susunan
ditunjukkan dengan simbol ISO
Simbol toleransi lubang ditunjukkan
lebih dahulu (diatas), setelah itu
simbol toleransi poros
(dibawahnya), didepannya ditulis
ukuran nominal (cukup satu
penulisan)
59