Giovani Alice Halim

102013150
 Seoranglaki-laki usia 20 tahun diantar ke
UGD RS dalam keadaan tidak sadar sejak
15 menit yang lalu karena kecelakaan.
Dari pemeriksaan didapatkan adanya
ruptur hepar, pancreas, lien.
 PD hepar :
30%  Arteri hepatica (kaya akan O2)
70% Vena porta hepatis (miskin akan O2, tapi kaya akan hasil
absorbsi makanan dari sal. Pencernaan makanan)

 Sal. Limfe hepar :

Sebagian besar di alirkan ke
Nodi lymphatici hepatici  ke Nodi lymphatici coeliaci

 Persarafan hepar :
- Simpatis  plexus coeliacus
- Parasimpatis  n.vagus
- Sensoris  n.phrenicus
 Diliputi capsula Glissoni
 Unit fungsionil hepar ialah 1
lobulus
 Septae membagi hepar
menjadi lobuli2
 Porta hepatis di facies inferior
berisi: ductus choledochus,
arteri hepatica, vena porta
hepatis, saraf, dan pembuluh
limfe
• Caput pancreatis
• Collum pancreatis
• Corpus pancreatis
• Cauda pancreatis
ARTERI
1. A. Lienalis
2. A.
Pancreaticoduod
enalis Superior
3. A.
Pancreaticoduod
enalis Inferior

VENA
Sesuai dengan
nadinya dan darah
dialirkan ke:
1. V. Lienalis
2. V. Mesenterica
Superior
 Duktus intercalarisnya
panjang dan didindingi
epitel selapis gepeng
sampai kubus rendah.

 Bentuk sel asinusnya lebih

kecil dari sel asinus Parotis

 Pars terminalnya 100%

serous dan ditengah pars
terminal sering dijumpai
sel2 sentroasini yg
merupakan bagian dari
isthmus.

 Tidak ada sel myoepitel

 Enzim Sumber Sekresi Reaksi
Karbohidrat
Amilase saliva (ptialin) Kelenjar saliva Zat tepung → maltosa
Amilase pankreas Pankreas Zat tepung → disakarida dan maltosa
Maltase Usus halus Maltosa → glukosa
Sukrase Usus halus Sukrosa → glukosa dan fruktosa
Laktase Usus halus Laktosa → glukosa dan galaktosa
Protein
Pepsin Lambung Protein → Polipeptida
Tripsin Pankreas Protein dan peptida → peptida yang
lebih kecil
Kimotripsin Pankreas Protein dan peptida → peptida yang
lebih kecil
Peptidase Usus halus Dipeptida → asam amino
Lemak
Lipase pankreas Pankreas (dengan garam Trigiserida → monogliserida dan asam
empedu) lemak
Lipase usus halus Usus halus (dengan Monogliserida → asam lemak dan
garam empedu) gliserol
 Dari semua pembahasan diatas, dapat
disimpulkan bahwa jika terjadi ruptur
pada hati, sistem pencernaan juga
otomatis mengalami gangguan akibat
keterlibatan fungsi hati dengan sistem
empedunya dan juga kemampuan hati
dalam membantu proses metabolisme.
TERIMA KASIH