Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Klmpk. : IV
Anggota :
• Adriana Kono
• Hermina R. Dhane
• Maria R. Stelamaris
• Melodi E. Koelima
PENGANTAR
Germinasi dan Dormansi.
Pembentukan Bunga.
PEMBENTUKAN BUAH
POKOK BAHASAN
1. Penyerbukan (fisiologi serbuk sari, mekanisme outcrossing)
2. Pengaturan Pembentukan Buah (memudarnya warna
bunga, reseptivitas, hubungan pertumbuhan, partenokarpi,
keterbatasan pengaturan pembentukan buah)
3. Pertumbuhan Buah (tingkat pertumbuhan buah,
mobilisasi, ukuran buah, peran biji dan unsure-unsur
pertumbuhan)
4. Pengguguran Buah
5. Pematangan Buah (perubahan pematangan, respirasi
klimakterik, mekanisme pematangan dan hormone pengontrol
pematangan)
Fisiologi
PENYERBUKAN Serbuk Sari
• Auksin = mempercepat
pertumbuhan, pembentukan
dan pertumbuhan buah
• Nitsch, 1950 = auksin
dapat bekerja pada tempat
tanpa biji dari pertumbuhan
buah strobery dan produksi
auksin semakin meningkat
seiring dengan
pertumbuhannya yang
mulai cepat saat 2 minggu.
.
• Coombe (1960) menafsirkan buah anggur sebagai bukti bahwa
periode pertumbuhan pertama dikendalikan oleh auksin
sedangkan yang kedua adalah akumulasi dari tekanan osmotic
karbohidrat.
• Stahly dan Thompson, 1959 = pada buah persik fase pertumbuhan
pertama tidak memiliki peningkatan auxin Sebaliknya, kandungan
auksin meningkat hanya pada periode pertumbuhan tersuspensi
• Giberelin = mempercepat pembungaan, merangsang pertumbuhan
dll.
• giberelin dapat merangsang pertumbuhan, sudah disebutkan oleh
Coombe (1960) yg mendeteksi jumlah endogen giberelin yang
terukur pada tahap pertumbuhan pertama dari anggur tanpa biji
• Jackson dan Coombe (1966 )menemukan kandungan giberelin
yang tinggi dari buah aprikot selama periode pertumbuhan
pertama.
• Pada kacang-kacangan Skene dan Carr (1961)
menemukan kandungan giberelin tertinggi baik pada
awal maupun periode akhir pertumbuhan buah
• Sitokinin= berperan terutama pada pembentukan
buah
• Letham dan Williams 1969= Pada buah apel, biji
tampaknya menjadi sumber utama sitokinin
• Weaver dan van overbeek, 1963 = Aplikasi sitokin
dapat menghasilkan peningkatan pertumbuhan buah
dalam beberapa varietas anggur
• ABA = menghambat pertumbuhan
• Thompson (1961), yang menemukan penghambat
dalam buah stroberi yang tidak dibuahi setelah buah
mulai bertumbuh ( Cabr dan Guttridge 1968) yang
menunjukkan ABA ada dalam bahan tersebut
• Etilen = meningkatkan pertumbuhan
(mempercepat pematangan buah)
• Maxie dan Crane (1968) menemukan
bahwa penerapan etilen pada buah ara
selama periode akhir pertumbuhan buah
menyebabkan peningkatan dalam
pertumbuhan.
PENGGUGURAN BUAH
• Pengguguran buah merupakan salah satu
masalah pada tanaman budidaya.
• Dapat terjadi pada waktu normal pematangan
buah, dapat pula terjadi setelah penyerbukan
atau selama periode pertumbuhan embrio
muda dari biji.
• Buah yang dihasilkan dari penyerbukan sendiri
lebih rentan untuk gugur
• Adanya auksin dapat menghentikan proses absisi buah.
• Dua zat pengatur lainnya yang mungkin dapat terlibat dalam
pengguguran buah yaitu etilen dan asam absisat.
• Davis dan Addicott 1972, telah menemukan peningkatan dari
ABA dari buah yg terjadi selama periode dehiscence buah.
PEMATANGAN BUAH