FAKULTAS ILMU KESEHATAN

D-3 KEPERAWATAN

KELOMPOK 4: 1. MUHAMAD IRVAN ROMDHONY

2. HUSNA NUR AFIFAH
3. DINA MURTININGSIH
4. LUKI NADILA SARI
5. CHANDRA DWI SAPTINA
6. CINDY INTAN VRADILLA
7. FEBRIAN EKA PRATIWI

(PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN)
APA ITU HAM ?
APAKAH HAK ASASI MANUSIA
TELAH DILAKSANAKAN SEBAGAI
MANA MESTINYA ?
KHUSUSNYA DI INDONESIA?
HAMBATAN DALAM
MELAKSANAKN HAM:
1. Rendahnya kesadaran dan keberanian
masyarakat
2. Belum optimalnya kemampuan hakim di
peradilan HAM ad hoc.
3. Keterbatasan kemampuan pengetahuan
masyarakat terhadap bentuk- bentuk
pelanggaran HAM.
4. Masalah hakim yang tertutup
5. Sulitnya mencari Jaksa sebagai penuntut
umum
6. Masalah pembahasan acara peradilan
yang belum tuntas
 TANTANGAN
1. Pelanggaran hak-hak asasi manusia yang
terjadi sebelum UU No 26 disahkan tidak
dapat diadili
2. Dengan adanya amandemen UUD 45 Pasal 28
tentang larangan hukum berlaku surut
3. Asas mengatur bahwa orang yang telah
dihukum oleh pengadilan HAM tidak dapat lagi
dituntut oleh pengadilan pidana biasa.
 Peluang Pemerintahan
dalam Penegakkan HAM

1) Partisipasi aktif daerah dalam penguatan

upaya-upaya penegakan HAM
2) Dukungan aktif daerah dalam
Pelaksanaan Rencana Aksi Nasional Hak
Asasi Manusia 2004–2009 sebagai
gerakan nasional
Upaya pemerintah dalam penegakan
HAM di Indonesia
 Pada tanggal 7 Juni 1993, telah diupayakan berdirinya
Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM)
 Paska Orde Baru (era reformasi)
 Landasan bagi penegakan HAM di Indonesia semakin
kokoh setelah MPR melakukan amandemen terhadap UUD
1945.
 Berdirinya pengadilan HAM yang dibentuk berdasarkan
Undang-Undang No. 26 tahun 2000.
 Pembentukan lembaga-lembaga yang menangani kejahatan
HAM.
 Melalui berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),
banyak pihak melakukan pembelaan dan bantuan hukum
(advokasi) terhadap para korban kejahatan HAM.