Anda di halaman 1dari 44

Pengelompokan kimiawi hormon

• Menurut susunan kimiawinya t.a 3 jenis:


• Amine
• Protein
• Steroid
3 golongan hormon menurut senyawa
kimia
Gol. protein Gol. steroid Gol. amin
1. Hormon hipofisis 1. Aldosteron 1. Tiroksin (T3-
2. Hormon 2. Kortisol T4)
hipotalamus 3. Testosteron 2. Adrenalin /
3. Hormon pankreas 4. Estrogen katekolamin
(Insulin, glukagon) 5. Progesteron
4. Hormon paratiroid/
6. Kalsitriol
PTH
5. Kalsitonin
Pengendalian sekresi hormon
• Kadar hormon dalam darah dipertahankan
melalui mekanisme umpan balik negatif
(negative feedback)
• Suatu rangsang atau kadar hormon dalam darah
yang rendah merangsang penglepasan lebih
banyak hormon dari sumbernya.
• Pelepasan hormon akan berhenti bila kadar-
normal-nya di dalam darah telah tercapai.
Pengendalian hormon oleh poros H-H
sistem portal (1)
Pengendalian hormon oleh poros H-H
sistem portal (2)
Lokasi kelenjar
endokrin utama
Kelenjar hipofisis
• Ukuran sebesar buah anggur
• Berhubungan dgn hipotalamus melalui
suatu struktur berbentuk tangkai
(infundibulum)
• Terlindung oleh tulang sfenoid di dasar
otak
• Terdiri atas 2 lobus fungsional
– Hipofisis anterior (depan) : jaringan
glandular
– Hipofisis Posterior (belakang ) : jaringan
saraf
Tata letak hipotalamus dan hipofisis di otak
Hormon hipofisis anterior
• 6 jenis hormon(GH, ACTH, LH, FSH,
Prolaktin, TSH)
• Karakteristik semua hormon hipofisis
anterior :
– Protein atau peptida
– Bekerja melalui sistem second-messenger
– Dikendalikan / diatur oleh rangsang hormonal
melalui umpan balik negatif / negative
feedback
Hormon hipofisis anterior
Hubungan anatomi-fisiologi hipotalamus dan
hipofisis
Hormon pertumbuhan (GH)
• Dihasilkan oleh hipofisis anterior
• Berperan dalam
1. Proses metabolisme umum
2. Mempunyai efek langsung pada pertumbuhan
sel-sel otot dan tulang panjang
3. Merangsang pembentukan protein dari asam
amino di sel hati
4. Meningkatkan pemecahan lemak untuk
digunakan sebagai sumber energi
5. penambahan jumlah (hiperplasia) dan ukuran
(hipertofi) sel-sel jaringan lunak tubuh
Adrenocorticotropic hormone
(ACTH
Adrenal cortex(Aldosteron)
Adrenal cortex(Cortisol)
Adrenal medula
Kelenjar Adrenal

 Terdiri atas 2 kelenjar yang berbeda


asal dan fungsinya :
 Korteks – lapisan luar, t.a 3 zona lapisan
 Medulla – bagian dalam, t.a jaringan saraf
 Lokasi : diatas ginjal (suprarenal)
Hormon2 Kortek Adrenal Cortex
 Mineralokortikoid (terutama aldosteron)
 Diproduksi oleh zona 1 (paling luar)
 Berperan mengatur kadar mineral dalam
darah, air dan imbangan elektrolit (
menahan ion Natrium, mengekskresikan
ion Kalium)
 Organ target : ginjal

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings Slide 9.28a
Hormon aldosteron
Hormon Glukokortikoid

 Glukokortikoid : kortisone and kortisol


 Dihasilkan oleh zona 2(tengah) kortek
adrenal
 Mengatur metabolisme sel
 membantu bertahan terhadap stress yang
lama
 Sekresinya dirangsang oleh ACTH
Hormon seks kortek Adrenal

 Hormon seks
 Dihasilkan oleh zona 3 (terdalam) kelenjar
korteks adrenal
 Androgen (male) and beberapa jenis
estrogen (female)

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings Slide 9.29b
Hormon Medulla Adrenal

 Menghasilkan 2 jenis hormon yang


sama (katekholamin)
 Epinephrin
 Norepinephrin
 Berperan dalam mempersiapkan tubuh
terhadap stress yang akut (cepat &
singkat)

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings Slide 9.30
TSH

Mekanisme
pengaturan
aktivitas kelenjar
tiroid
Kelenjar Tiroid

Figure 9.6

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings Slide 9.23b
• Thyroid-
stimulating
hormone
(TSH)
– Mempengaruhi
pertumbuhan
dan aktifitas
kelenjar tiroid
Efek / fungsi fisiologik
• Meningkatkan aktivitas metabolisme zat
– meningkatkan konsumsi O2 sel/jaringan aktif,  aktifitas
kalorigenik  membentuk panas.
– kecuali : otak org. dws; testes, uterus, limfonodus, limpa,
hipofisis anterior.
– Hampir semua aktivitas merupakan efek sekunder dari
kalorigenesis :
• Mempengaruhi aktivitas
– kardio-vaskular
– Sistem saraf (myelinisasi serat2 saraf0
– Otot skelet
– Pertumbuhan dan perkembangan tulang normal
– Meningkatkan sensitifitas katekolamin (me↑ jumlah reseptor
katekolamin)
– Meningkatkan kadar gula darah
• Hubungan dengan aktivitas hormon lainnya(katekolamin,
GH, glukokortikoid, PTH,dll)
Fungsi hormon2 HA lainnya (1)
• Prolaktin (PRL)
– Merangsang dan mempertahankan produksi
ASI yang menyertai kelahiran bayi
– Fungsi pada laki2 belum diketahui
Prolaktin (PRL)
Merangsang dan mempertahankan produksi ASI yang menyertai kelahiran bayi
FSH
LH
• Gonadotropic hormones
– Mengatur aktifitas hormonal kelenjar gonad
• Follicle-stimulating hormone (FSH)
– Merangsang perkembangan folikel di ovarium
– Merangsang perkembangan sperma di dalam testes
• Luteinizing hormone (LH)
– Memicu terjadinya ovulasi
– Menyebabkan pecahnya folikel untuk menjadi corpus
luteum
– Merangsang produksi testosterone pada laki2
» Lebih dikenal dengan nama interstitial cell-
stimulating hormone (ICSH)
Hormon Ovarium
1.Estrogen
 Dihasilkan oleh folikel Graaf dan plasenta
 Merangsang perkembangan sifat2 kelamin
sekunder perempuan
 Pematangan organ2 reproduksi perempuan
 Membantu mempersiapkan uterus untuk
menerima telur yang telah dibuahi
 Membantu mempertahankan kehamilan
 Mempersiapkan kelenjar mamma untuk
memproduksi ASI
Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings Slide 9.36
Hormon Ovarium

2.Progesteron
 Dihasilkan oleh corpus luteum
 Bekerja sama dengan estrogen dalam
siklus menstruasi
 Membantu proses Helps in the implantasi
embryo dalam uterus

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings Slide 9.37
Hormon Testes
 Dihasilkan oleh sel Interstitial testes
 Menghasilkan beberapa jenis androgen
 Testosteron adalah androgen utama
 Berperan dalam perkembangan sifat2 seks
sekunder laki2 dewasa
 Memicu pertumbuhan dan pendewasaan
sistem reproduktif laki2
 Diperlukan untuk produksi sel sperma

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings Slide 9.38
Hipofisis Posterior
• Oxytocin
– Merangsang kontraksi uterus saat melahirkan
– Merangsang pengeluaran / ejeksi ASI
• Antidiuretic hormone (ADH)
– Menghambat produksi urin
– Dalam jumlah besar, menyebabkan
penyempitan diameter pembuluh darah
(vasoconstriction)  meningkatkan tekanan
darah  (vasopressin)
Hubungan hipotalamus –hipofisis posterior
Hipofisis Posterior
Kelenjar Paratiroid
 Lokasi : di permukaan belakang kelejar tiroid, 2 di bag.
atas ki-ka dan 2 bag bwh ki-ka. (4 buah)
 Penurunan kadar ion Ca plasma darah  sekresi PTH ↑↑.
 hormon paratiroid /PTH:
 Merangsang osteoklas (makrofag tulang) melepaskan
calcium dari tulang
 Merangsang ginjal membentuk hormon kalsitriol
 Bersama2 kalsitriol meningkatkan penyerapan calcium
di usus halus.
 Me ↑ kadar ion calcium dalam darah.
Kalsitriol
• berasal dari Vit.D3 (kholekalsiferol) di kulit
 kalsidiol di hati  kalsitriol di ginjal.
• Sekresi me↑: bila PTH ↑, PO4 ↓ dan ion
Ca↓
• Efek : me↑ penghancuran tulang dan
absorpsi kalsium di usus halus.
PTH
Pineal Gland

 Found on the third ventricle of the brain


 Secretes melatonin
 Helps establish the body’s wake and sleep
cycles
 May have other as-yet-unsubstantiated
functions

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings Slide 9.34
Thymus

 Located posterior to the sternum


 Largest in infants and children
 Produces thymosin
 Matures some types of white blood cells
 Important in developing the immune system

Copyright © 2003 Pearson Education, Inc. publishing as Benjamin Cummings Slide 9.35
Human Physiology – Sherwood
Human Physiology - Rhoades & Pflanzer
Human Anatomy & Physiology – Elaine N.
Marieb

Anda mungkin juga menyukai