Anda di halaman 1dari 26

PENYAKIT JANTUNG REMATIK SEBAGAI

KOMPLIKASI DARI DEMAM REMATIK


Kelompok A1
Tutor: Danny A. Hermawan, dr, Dipl. Derm
Selfiani Siagian 102012187
Bryan Raka Alim 102013145
Vivian Chau 102014036
Rinaldi Hartanto 102014116
Chindy Claritha Malinda Dau 102014126
Patricia Sry Citra Nabut 102014188
Gabriel Hezekiah Hadisaputro 102014221
Nur Salsabilla 102014243
SKENARIO
Seorang remaja perempuan berusia 16 tahun
datang ke IGD RS diantar ibunya dengan keluhan
sesak nafas sejak 2 hari yang lalu.
RUMUSAN MASALAH
Perempuan berusia 16 tahun dengan keluhan sesak nafas
sejak 2 hari yg lalu.
MIND MAP
Anam
nesis PF
Pence dan
gahan PP

Progn WD
dan
RM
osis DD

Etio
Kompli dan
kasi epide
mio
Penat patofi
alaksa siologi
naan
1. Identitas pasien
- Perempuan berusia 16 tahun
2. Keluhan Utama
- sesak napas sejak 2 hari yll.
3. Riwayat penyakit sekarang
dispneu d’ effort (+), ortopneu (+), demam (-)
ANAMNESIS 4. Riwayat penyakit dahulu
-Batuk pilek (-)
-Saat bayi menyusui sebentar (-), BB sulit naik (-)
-Sering sakit tenggorokkan saat kecil
5. Riwayat persalinan
- Pasien lahir spontan, ditolong bidan
- Langsung menangis dan tidak biru
6. Riwayat penyakit keluarga
-
7. Riwayat Sosial
PEMERIKSAAN FISIK
KU : sakit berat, sesak, dan gelisah
KU dan kesadaran Kesadaran : compos mentis

TD : -

RR : 40 x/mnt

T : 36,3°C
Tanda-tanda Vital
HR : 150x/mnt

Inspeksi
-

Palpasi Teraba Ictus cordis 2 jari lateral linea midclavicularis ICS 6

Perkusi -

Paru : vesikuler & ronki basah halus (+/+)

Auskultasi Jantung : pansistolik murmur grade 3/6 di apeks jantung dan diastolik
murmur ICS 2 linea sternalis kanan.
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Demam Rematik akut : Kultur tenggorok, Lab Darah  Leukositosis, LED >>
Elektrokardiografi
pemanjangan interval PR
Ekokardiografi
Rontgen Thorax :
 CTR > 55%
 Double contour cor dextra, aortik knob kecil, RVH
 Pulmo : Hilus melebar, trakea di tengah, corakan bronkov tidak >>, tak
ada kelainan parenkim
 Cor : tampak cardiomegali
WD/: RHEUMATIC HEART DISEASES (RHD)
RHD/PJR : Kerusakan pada katup Dapat terjadi :
jantung karena gejala sisa Demam • Mitral stenosis
Rematik. • Mitral Insufisiensi
• Aorta Insufisiensi
DIAGNOSA BANDING
Atrial Septal Defect (ASD)

 Kelainan jantung kongenital


 Kerusakan (lubang) pada septum interatrial
 Sebabkan hipertensi a. pulmonal & aritmia
 Masa anak  infeksi sal. Nafas bawah
DIAGNOSIS BANDING
Ventrikel Septal Defect (VSD)
DIAGNOSA BANDING
Persistent Ductus Arteriosus (PDA)

 Kelainan jantung kongenital


 terbukanya duktus arteriosus setelah lahir
 Biasanya pd bayi premature
 Bisa sebabkan CHF
ASD VSD PDA
Sekat gagal terbentuk (atrium Pada ventrikelnya Terbukanya duct arteriosus
kanan kiri langsung yang seharusnya tertutup
berhubungan)
DIAGNOSIS BANDING
Miokarditis
 Inflamasi pada miokard karena infeksi virus
(primer)inf jamur atau bakteri (sekunder)
 kelemahan otot jantung dan penurunan
kontraktilitas jantung
DIAGNOSIS BANDING
Demam Reumatik Akut
DIAGNOSIS BANDING
Endokarditis
Suatu infeksi mikroba pada permukaan
endotel jantung. Infeksi biasanya paling
banyak mengenai katup jantung
Kerusakan endotel dapat dipicu oleh
faktor hemodinamik (stress mekanik) dan
proses imunologi.
DIAGNOSIS BANDING
Perikarditis
 Perikarditis adalah peradangan pada perikardium, yang
menyebabkan dua lapisan untuk serak dan bergesekan satu
sama lain saat jantung berkontraksi dan relaks
Gejala : Demam, sesak napasbatuk kering
Nyeri dada pleuritik, dan memburuk saat berbaring dan
inspirasi
EPIDEMIOLOGI
Prevalensi demam rematik atau penyakit jantung rematik yang diperoleh dan penelitian WHO mulai tahun
1984 di 16 negara sedang berkembang di Afrika, Amerika Latin, Timur Jauh, Asia Tenggara dan Pasifik Barat
berkisar 0,1 sampai 12,6 per 1.000 anak sekolah, dengan prevalensi rata-rata sebesar 2,2 per 1.000 anak
sekolah
ETIOLOGI
Karena infeksi Streptokokus Beta hemolitikus Alfa secara
berulang pada pasien dengan riwayat demam rheumatik
Faktor predisposisi yang penting meliputi riwayat keluarga yang
menderita demam rheumatik
PATOFISIOLOGI
Streptococcus grup A akan menyebabkan infeksi pada faring  antigen
menyebabkan pembentukan antibodi pada hospes yang hiperimun  antibodi akan
bereaksi dengan antigen Streptococcus, dan dengan antigen jaringan jantung 
autoantibodi tesebut bereaksi dengan jaringan hospes sehingga mengakibatkan
kerusakan jaringan.
PENATALAKSANAAN
Medika mentosa
Antibiotik:
 Benzathine Penicilin G (intramuskular)
 Penisilin oral 3 x sehari 10 hari
Obat anti inflamasi:
Salisilat dan steroid
Non medika mentosa
Bedah
Balloning mitral valvuloplasty / mitral valve replacement
KOMPLIKASI
Gagal jantung
Aritmia

Jika katup rusak => resiko terkena endokarditis


PENCEGAHAN
Primer : mencegah infeksi Streptokokus beta hemolitikus agar tidak terkena
demam rematik

Sekunder : mencegah infeksi Streptokokus beta hemolitikus pada penderita


demam reumatik
PROGNOSIS
Demam rheumatik akut dengan payah jantung akan sembuh 30% pada 5
tahun pertama dan 40% setelah 10 tahun.
Prognosis sangat baik bila karditis sembuh pada saat permulaan serangan
akut demam rheumatik.
Prognosis memburuk bila gejala karditisnya lebih berat
KESIMPULAN
Penyakit jantung rheumatik merupakan kelainan katub jantung yang menetap
oleh karena demam rheumatik sebelumnya. Dapat diberikan penisilin selama
10 hari, bila penderita peka terhadap penisilin dapat diganti eritromisin.
Pencegahan dapat secara primer (mencegah infeksi sebelum terkena demam
rheumatik) dan sekunder (mencegah infeksi berulang setelah terkena demam
rheumatik)
SEKIAN
DAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai