Anda di halaman 1dari 20

PROSES TERAPI

Dermatitis Venenata

Pembimbing :
dr. Sri Adilla Nurainiwati, Sp. KK
dr. Dwi Nurwulan Pravitasari, Sp.KK
Oleh:
Barkah Riduwan Muhammad
201620401011092

SMF KULIT DAN KELAMIN


RSUD GAMBIRAN KEDIRI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2017
 Nama : An. M F
 No. RM : 3878XX
 Umur : 10 tahun
 Jenis Kelamin: Laki-laki
 Alamat : Ploso, Mojo, Kediri
 Pendidikan : SD
 Pekerjaan : Belum Bekerja
 Agama : Islam
 Status Marital: Belum menikah
 Tanggal Periksa : 26 Maret 2018
 KU :
 Bercak kemerahan disertai gatal dan perih pada leher
kanan bagian belakang.
 RPS :
 Pasien dibawa oleh ibunya ke poliklinik kulit dengan
keluhan bercak kemerahan disertai rasa gatal dan perih
pada leher kanan bagian belakang sejak 2 hari yang lalu.
Awalnya pasien merasakan perubahan pada kulit berupa
bercak kemerahan pada leher kanan bagian belakang dan
disertai rasa gatal dan rasa perih (terbakar) dan panas.
Keluhan ini muncul secara tiba-tiba dan disadari pasien saat
bangun tidur. Pasien tidak memiliki riwayat demam, lemas,
lesu dan nyeri kepala sebelum timbulnya keluhan.
Pasien sebelumnya sempat tidur di kamar
temannya yang berada di dalam satu
pondok yang sama. Di lingkungan kamar
pasien sering ditemukan banyak serangga
termasuk tomcat. Dalam beberapa hari
terakhir pasien memang sering tidur dalam
kamar temannya dengan ventilasi jendela
yang sedikit terbuka. Selain itu ada diantara
teman pasien yang memiliki keluhan yang
sama seperti yang dirasakan pasien.
 RPD :
 Pasien belum pernah mengalami keluhan seperti ini
sebelumnya. Pasien belum pernah mengalami cacar air
sebelumnya.
.Asma (-) ; alergi makanan (-) ; alergi obat (-)

 RPK :
Tidak ada yang mengeluh sama dengan pasien
 RP Sos :
 Pasien tinggal di suatu pondok dan sering tidur
bersama temannya di dalam satu kamar, serta terkadang
pasien dan temannya tersebut sering tertidur dalam
keadaan pintu dan jendela sedikit terbuka karena
merasa kepanasan.
 Kesadaran : Compos mentis (GCS
456)
 Keadaan Umum : Baik
 K/L : dalam batas normal
 Thoraks : dalam batas normal
 Abdomen : dalam batas normal
 Ekstremitas : dalam batas normal
 Lokasi :
et regio cervikalis posterior

 Efloresensi:
ditemukan makula eritematosa batas tidak tegas,
dan diatasnya terdapat makula hiperpigmentosa
batas jelas bentuk bulat tidak teratur, dan
multipel papul eritematosa.
FOTO KASUS
An. M F, 10 tahun.
Gatal dan panas di leher belakang,
ditemukan makula eritematosa batas
tidak tegas, dan diatasnya terdapat
makula hiperpigmentosa batas jelas
bentuk bulat tidak teratur, dan multipel
papul eritematosa.

Susp. Dermatitis Venenata.


 Mengurangi gatal dan panas
 Mengurangi Inflamasi
 Mencegah kejadian berulang
Advice
Menghindari paparan dengan serangga penyebab,
seperti tomcat
Memberikan informasi kepada pasien untuk menutup
pintu dan jendela kamar sebelum tidur.

Non Farmakologis
Mengurangi garukan karena dapat memperberat luka
Menggunaka baju dan selimut saat tidur untuk
melindungi tubuh dari serangan serangga.
Farmakologis
Antihistamin
Antiinflamasi
Nama Obat Effikasi Safety Suitability Cost

LORATADIN FD:Antihistamin non ES: I: Mengurangi gatal – gatal 13.365


sedatif antagonis kompetitif tidak/kurang menurunkan urtika, Gx.
selektif terhadap reseptor menimbulkan Rhinitis ++
H1 perifer ; Menghambat sedasi ; mulut
pelepasan histamin kering dan KI: Px yang hipersensitif thdp
endogen berlebihan gangguan cetirizine
cerna. Px dgn penyakit ginjal berat.
FK: Wanita yang sedang
A : diabsorpsi cepat rata2 +++ menyusui
1 jam.
D : Ikatan proten plasma Sediaan :
rata2 93% Tablet 10 mg
M : first-pass metabolism
yang rendah
E : 70% eksresi melaui urin +++
dan 10 % melalui feses.

+++
Nama Effikasi Safety Suitability Cost
Obat

Chlorphenir • Kompetisi dengan reseptor ES: I: Gejala-gejala alergi, 1000


amine H1 pada sel efektor di sedatif (ngantuk), seperti urtika, pruritis,
saluran pencernaan, gangguan saluran bersin. +++
pembuluh darah dan saluran cerna, mulut
pernapasan. kering. KI: hipersensitif terhadap
• Menekan pruritus yang CTM.
menyertai rilis histamine +
endogen. Sediaan
• Terdistribusi sampai ke otak Tab 4 mg
• Waktu paruh 12 jam
• Diserap dengan baik setelah +++
pemberian oral, tetapi hanya
25-45% yang mencapai
sirkulasi sistemik
• Waktu puncak 2-6 jam
• Onset 6 jam setelah dosis
tunggal

++
 Anti histamin yang dipilih yaitu Loratadin
Nama Obat Effikasi Safety Suitability Cost

Hidrocortison Mengurangi inflamasi dan ES: I : dermatitis atopik, 4.840


Krim mencegah kerusakan Atrofi kulit, dermatitis kontak,
jaringan akibat sel2 striae, lesi dan +++
radang acneform, neurodermatitis
Menghamba akumulasi perioral
makrofag du area dermatitis, KI: hipersensitifitas,
inflamasi foliulitis, penggunaan pada
Mengurangi adhesi perubahan mata,
leukosit di kapiler pigmen kulit Sediaan:
Mengurangi Krim 1% dan 2,5%
permeabilitas dinding ++
kapiler +++
Mencegah aktivitas
komplemen, dan bersifat
antagonis thd aktivitas
histamin,
+++
Nama Obat Effikasi Safety Suitability Cost

Deksametason Mencegah respon ES: I: Reaksi alergi (seperti 11.745.


tablet jaringan terhadap Osteoporosis, asma bronkial, dermatitis
proses inflamasi dan Penimbunan garam, atopik, alergi obat, rinitis ++
menghambat air dan kehilangan alergi), Gangguan kolagen,
akumulasi sel yang potassium, BB gangguan neoplastik.
mengalami inflamasi, meningkat.
termasuk makrofag KI: Pada Px herpes
dan leukosit pada ++ simplex, TBC aktif, Px
tempat inflamasi. peptio ulcer aktif, dan
Durasi aktivitas wanita hamil.
antiinflamasi sekitar
2,75 hari. Sediaan :
++ Tab 0,5 – 1 mg

++
 Antiinflamasi yang dipilih yaitu Krim
Hidrokortison 1%
dr. Barkah
JL. Bendungan Sutami
SIP : DU/Kodya/X/2018
Jam Praktek : 18.00-20.00
Telp. xxxxxx
------------------------------------------------------
Kediri, 26 April 2018

R/ Loratadin tab 10 mg No. X


∫1 dd tab I

R/ Hidrocortison 1% Cream 5 mg tube No. I


∫u.e.

Pro : An. M F
Umur : 10 Tahun
Alamat : Ploso
• Menjelaskan kepada pasien bahwa terapi sebenarnya ialah
menghindari pencetusnya, dalam hal ini diduga serangga
seperti tomcat
• Memberikan informasi kepada pasien untuk menutup
jendela kamar sebelum tidur.
• Mencegah garukan pada daerah yang gatal.
• Menggunaka baju dan selimut saat tidur untuk melindungi
tubuh dari serangan serangga.
• Menjelaskan tujuan pengobatan kepada pasien.
• Menjelaskan pengobatan yang diberikan kepada pasien
diantaranya :
1. Antihistamin : untuk mengurangi gatal dan rasa panas.
2. Antiinflamasi : untuk mengurangi kemerahan dan
mengurangi reaksi radang pada kullit..
• Menanyakan kepada pasien apakah sudah mengerti
 Keluhan Pasien (Gatal dan efloresensi
sebelum dan setelah pengobatan)
 Efek samping pengobatan

Anda mungkin juga menyukai