Oleh :
Evi Setyawati, SKM., M.Kes
Email : evi_setyawati@ymail.com
Hp : 082291407676
Prodi :
DIII Kebidanan
S1 Keperawatan
1 STIKES Widya Nusantara Palu
EPIDEMIOLOGI
2
Epidemiologi (cabang ilmu kesehatan) yang
mempelajari tentang hal-hal sebagai berikut:
3
EPIDEMIOLOGI
ILMU YANG MEMPELAJARI TENTANG MASALAH
KESEHATAN PADA SEKELOMPOK MANUSIA
EPIDEMIOLOGI EPIDEMIOLOGI
4 DESKRIPTIF ANALITIK
EPIDEMIOLOGI EPIDEMIOLOGI
DISKRIPTIF ANALITIK
1. Menjelaskan keadaan suatu 1. Menjelaskan mengapa suatu
masalah kesehatan (who, kesehatan timbul di
where, when) masyarakat (why)
2. Pengumpulan hanya pada 2. Pengumpulan dilakukan
satu kelompok masyarakat terhadap lebih dari satu
3. Tidak bermaksud kelompok masyarakat
membuktikan suatu 3. Bermaksud membuktikan
hipotesis suatu hipotesis
5
TUJUAN EPIDEMIOLOGI
6
MANFAAT EPIDEMIOLOGI
8
Konsep Penyebab dan Proses Terjadinya
Penyakit/Masalah Kesehatan
9
Konsep Penyebab Penyakit
Infeksi dengan
Mycobacterium
tuberculosis
+
Status gizi buruk
+
Umur
+ Tuberkulosis klinik
Tidak diimunisasi BCG
+
Adanya kontak
serumah
+
Kondisi lingkungan
buruk
Peran faktor penyebab juga dapat bersifat independent (alternatif),
yaitu terjadinya suatu penyakit disebabkan faktor 1, 2 dan 3 secara
sendiri, yang berarti masing-masing faktor bersifat neccesary cause,
sekaligus sufficient cause. Misalnya, terjadinya penyakit HIV AIDS
disebabkan oleh beberapa faktor, diantaranya adalah sering berganti-
ganti pasangan seksual, pengguanaan jarum suntik secara bergantian
pada pengguna narkoba suntik dan secara transplasental, yaitu melalui
plasenta dari ibu yang menghadap HIV AIDS ke anak yang
dikandungnya. Ketiga faktor tersebut tidak saling mempengaruhi dan
dapat terjadi secara sendiri-sendiri, untuk selengkapnya dapat dilihat
pada gambar dibawah ini.
Gambar 2.2 Model kausasi majemuk alternatif pada
penyakit HIV AIDS
Faktor 1 :
Berganti-ganti pasangan seks
Faktor 2 :
Penyakit HIV AIDS
Jarum suntik bergantian
Faktor 3 :
Dari ibu ke anak
Model Kausasi Majemuk
18
Faktor Pejamu
1. Pejamu (Host)
Faktor yang terdapat pada diri manusia
a. Faktor Biologi b. Faktor Perilaku
- Usia - Status perkawinan
- Jenis Kelamin - Pekerjaan
- Status Gizi - Gaya hidup
- Daya tahan tubuh
- Keturunan dan ras
20
Agens
23
Lingkungan
3. Environment (Lingkungan)
a. Fisik : Lingkungan alamiah yg terdapat disekitar
manusia, seperti: Cuaca, musim, geografis dan
struktur geologi
b. Biologi : Semua bentuk kehidupan yg ada disekitar
manusia. Seperti: Logam berat, Gas beracun,
Debu, dll
c. Sosial : Lingkungan yg muncul sbg akibat adanya
interaksi antar manusia, seperti: Sosial budaya,
norma, nilai dan adat istiadat.
25
Konsep Segi Tiga Epidemiologi
26
Gambar Segi Tiga Epidemiologi
Host
(Pejamu)
Agent Environment
(Bibit (Lingkungan)
Penyakit)
27
Interaksi antara host (pejamu), agent (agens) dan environment
(lingkungan) dapat digambarkan dalam gambar berikut
(1)
A H
Interaksi pertama dikatakan
sebagai at equilibrium
(seimbang host, agent dan
Environment), tidak ada yang
E
saling menarik keuntungan dari
interaksi ini. Individu dapat
dikatakan dalam kondisi sehat.
Agens mendapat kemudahan menimbulkan penyakit
(2)
A H Interaksi kedua dikatakan bahwa
agens (A) mendapat kemudahan untuk
menimbulkan penyakit pada host (H).
Agens memberatkan keseimbangan
sehingga batang pengungkit miring
kearah agen.
E
Host peka terhadap penyakit
A (3)
H
Interaksi ketiga dikatakan bahwa
Host lebih peka terhadap penyakit.
Host memberatkan keseimbangan
sehingga batang pengungkit miring
kearah Host.
E
Pergeseran kualitas lingkungan, Sehingga Agens mendapat kemudahan
menimbulkan penyakit
(5)
A
Faktor Faktor 1
Faktor Penyakit Y
Faktor Faktor 2
Faktor
Pendidikan Ibu
Pemberian
Berat badan Pemberian Pemberian
Imunisasi Makanan
lahir Asi Vit. A
dini
Pengetahuan Ibu
Daya tahan
Status Gizi
tubuh
Ventilasi
KEJADIAN
Adanya Perokok PNEUMONIA
BALITA
Letak Dapur
Jenis Lantai
Pencemaran
Udara Outdoor Kepadatan Kepadatan
Jenis Dinding Kamar Rumah
Pneumonia disebabkan oleh beberapa faktor yang saling
memengaruhi yaitu berat badan bayi pada saat dilahirkan
rendah (≤ 2500 g), pemberian asi tidak secara eksklusif
(pemberian asi selama 6 bulan tanpa diberikan makanan
pendamping lain), tidak lengkapnya imunisasi, terutama BCG,
DPT dan campak, pemberian vitamin A yang tidak adekuat,
pemberian makanan tambahan terlalu dini pada bayi ( di
bawah 6 bulan). Semua faktor tersebut akan saling
memengaruhi dan dapat mengakibatkan menurunnya daya
tahan tubuh terhadap penyakit. Apabila ada mikroorganisme
penyebab penyakit pneumonia, bayi dan balita tersebut dapat
terkena pneumonia.
Model Roda
Lingkungan
Biologi
Pejamu
(Manusia)
Inti Lingkungan
Genetik Sosial
Lingkungan
Fisik
Kriteria Penyebab Penyakit