Anda di halaman 1dari 51

Faktor-faktor yang Berhubungan

Dengan Kepatuhan Minum Tablet Besi


(Fe) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja
Puskesmas Kelurahan Jelambar Periode
Bulan Januari 2018

Kelompok 3
Oleh :
Dosen Pembimbing :
1. Priscilla Natalie Prof. Dr. dr. A. Aris Susanto, M.S., Sp.OK

2. Jhon Henry
3. Cinthya Ayu Christine Dosen Penguji 1 : Dosen Penguji 2 :
Dr.dr. Djap Hadi dr. Melda
4. Septian Dwi Chandra Susanto, Mkes. Suryana, Mepid.

Tugas Akhir Pendidikan Dokter


Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana, Jakarta
Januari 2018
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
• Kehamilan merupakan proses yang membahagiakan yang dirasakan
oleh seorang wanita dan merupakan pengalaman yang tidak
terlupakan bagi wanita.
• Secara fisik, Ibu hamil akan merasakan letih, lemah, lesu, dan
sebagainya, sehingga Ibu hamil akan bergantung kepada orang yang
disekitarnya.
• Ibu hamil bisa beresiko mengalami anemia terutama anemia karena
kekurangan zat besi.
• Anemia terjadi akibat rendahnya kandungan hemoglobin dalam
tubuh semasa hamil atau kurangnya sel-sel darah merah di dalam
darah daripada biasanya dengan kadar hemoglobin di bawah 11 gr%.
Cont.
• Salah satu kondisi berbahaya yang sering dialami Ibu hamil adalah
anemia.
• Anemia pada saat hamil dapat membahayakan Ibu dan janinnya,
oleh karena itu anemia memerlukan perhatian serius dari semua
pihak yang terkait dalam pelayanan kesehatan.
• Anemia pada Ibu hamil merupakan masalah kesehatan terkait
dengan insidennya yang tinggi dan komplikasi yang dapat timbul baik
pada Ibu hamil maupun janinnya.
• Di Indonesia, jumlah penduduk yang mengalami anemia lebih
banyak dialami oleh perempuan (23,9%) dibandingkan laki-laki
(18,4%) karena wanita berisiko kekurangan darah saat mengalami
menstruasi atau saat hamil.
Cont.
• Proses haemodilusi yang terjadi pada masa hamil dan meningkatnya
kebutuhan Ibu dan janin, serta kurangnya asupan zat besi lewat
makanan mengakibatkan kadar Hb Ibu hamil menurun.
• Untuk mencegah kejadian tersebut maka kebutuhan Ibu dan janin
akan tablet besi harus dipenuhi.
• Terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan kepatuhan
minum tablet Fe pada Ibu hamil, diantaranya umur Ibu, usia
kehamilan, paritas, kunjungan ANC, dukungan keluarga, pendidikan
dan pekerjaan, serta keluhan yang ditimbulkan dari penggunaan
tablet Fe.
Rumusan Masalah
1. Ibu hamil bisa beresiko mengalami anemia terutama anemia karena
kekurangan zat besi.
2. Anemia pada saat hamil dapat membahayakan Ibu dan janinnya, oleh
karena itu anemia memerlukan perhatian serius dari semua pihak yang
terkait dalam pelayanan kesehatan.
3. Di Indonesia, jumlah penduduk yang mengalami anemia lebih banyak
dialami oleh perempuan (23,9%) dibandingkan laki-laki (18,4%) karena
wanita berisiko kekurangan darah saat mengalami menstruasi atau saat
hamil.
4. Terdapat beberapa faktor yang berhubungan dengan kepatuhan minum
tablet Fe pada Ibu hamil, diantaranya umur Ibu, usia kehamilan, paritas,
kunjungan ANC, dukungan keluarga, pendidikan dan pekerjaan, serta
keluhan yang ditimbulkan dari penggunaan tablet Fe.
Hipotesis
• Terdapat hubungan antara faktor-faktor dengan kepatuhan
minum tablet Fe pada Ibu hamil di wilayah kerja
Puskesmas Kelurahan Jelambar periode Januari 2018.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Kerangka Teori
Kerangka Konsep

Usia Ibu
Pendidikan
Pekerjaan
Usia Kehamilan
Paritas
ANC
Dukungan
Keluarga
Keluhan Minum
Tablet Fe
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
Desain Penelitian
Studi analitik dengan pendekatan cross-sectional mengenai faktor-

faktor (usia Ibu, usia kehamilan, paritas, ANC, dukungan keluarga,

pendidikan dan pekerjaan, keluhan minum tablet Fe) yang

mempengaruhi kepatuhan minum tablet Fe pada Ibu hamil di wilayah

kerja Puskesmas Kelurahan Jelambar, bulan Januari 2018.


Tempat dan Waktu Penelitian
Dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Jelambar,
periode Januari 2018.
Sumber Data dan Instrumen Penelitian

Sumber data terdiri dari data primer yang diambil dari subjek penelitian
menggunakan kuesioner, berdasarkan faktor usia Ibu hamil, usia
kehamilan, paritas, antenatal care (ANC), dukungan keluarga,
pendidikan dan pekerjaan, serta keluhan minum tablet Fe, serta data
primer berdasarkan penilaian laporan data kepatuhan mengkonsumsi
tablet Fe dan Ibu hamil yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas
Kelurahan Jelambar, periode Januari 2018.
Populasi
• Populasi target : seluruh Ibu hamil di wilayah Kelurahan
Jelambar

• Populasi terjangkau : seluruh Ibu hamil di wilayah kerja


Puskesmas Kelurahan Jelambar.
Kriteria Inklusi Dan Ekslusi
Kriteria Inklusi :

• Seluruh Ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Jelambar.

• Bersedia mengikuti penelitian

Kriteria Eksklusi

• Tidak mengisi kuesioner dengan lengkap

• Tidak bersedia mengikuti penelitian


Sampel
• N1 : Jumlah sampel minimal
• N2 : Jumlah sampel ditambah
• Besar Sampel substitusi 10% (substitusi adalah
persen subjek penelitian yang
mungkin keluar atau drop out)
N2 = N1 + (10% x N1)
• Zα : Nilai konversi pada tabel kurva
95,8 + (0,1 x 95,8)
normal, dengan nilai α = 5%,
105,38 = 106 subject
didapatkan Zα pada kurva
penelitian
normal = 1,96
• `
• p : Proporsi variabel yang ingin diteliti
• q :1-p
• L : Derajat kesalahan yang masih
diterima adalah 10%
Tekhnik Pengambilan Sampel
• Pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan
metode consecutive sampling di wilayah kerja Puskesmas
Kelurahan Jelambar.
Identifikasi Variabel

• Variabel dependen : kepatuhan minum tablet Fe pada Ibu hamil.

• Varibel Independen : faktor-faktor yang berhubungan seperti usia


Ibu, usia kehamilan, paritas, ANC, dukungan keluarga, pendidikan
dan pekerjaan, serta keluhan minum tablet Fe.
Cara Kerja
1. Peneliti mengumpulkan bahan ilmiah dan merencanakan desain penelitian.
2. Peneliti membuat kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data.
3. Peneliti melapor, meminta ijin, serta persetujuan dari kepala Puskesmas
Kelurahan Jelambar dan kepala kelurahan untuk melakukan uji coba
kuesioner terhadap Ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan
Jelambar.
4. Menentukan jumlah sampel minimal yaitu 106 Ibu hamil di wilayah kerja
Puskesmas Jelambar I dan II.
5. Mengambil sampel dengan teknik consecutive sampling.
6. Melakukan pengumpulan data primer melalui pengisian kuesioner pada Ibu
hamil di wilayah kerja Puskesmas Kelurahan Jelambar bulan Januari 2018.
7. Melakukan editing, verifikasi, koding, tabulasi terhadap data primer yang
sudah dikumpulkan.
8. Melakukan analisis, dan interpretasi data dengan program Computer
Statistical Package for Social Science version (SPSS) 23.
Definisi Operasional
Usia Ibu
• Definisi :Usia saat Ibu hamil, dimana usia 20 – 35 tahun merupakan
usia yang tidak berisiko, dan usia dibawah 20 dan lebih dari 35 tahun
merupakan usia beresiko anemia
• Alat Ukur : Kuesioner
• Cara Ukur : Kuesioner
• Hasil Ukur : Usia Ibu dikelompokkan menjadi:
> 20 tahun dan < 35 tahun (Tidak Berisiko)
< 20 tahun dan > 35 tahun (Berisiko)
• Skala Ukur : Kategorik – Ordinal
• Koding : > 20 tahun dan < 35 tahun : 1
< 20 tahun dan > 35 tahun : 2
Cont.
Pendidikan
• Definisi : Tingkat pendidikan Ibu adalah tingkat pendidikan terakhir
Ibu yang diperoleh melalui lembaga pendidikan hingga mendapatkan
ijazah. Dimana pendidikan wajib di indonesia adalah 12 tahun yaitu sampai
pada sekolah menengah pertama
• Alat Ukur : Kuesioner
• Cara Ukur : Kuesioner
• Hasil Ukur : ≥ SMA = mendapat ijazah minimal SMP.
< SMA = minimal ijazah SMA atau lebih.
• Skala Ukur : Kategorik – nominal
• Koding : ≥ SMA : 1
< SMA : 2
Cont.
Pekerjaan
• Definisi : Bekerja adalah kegiatan atau perbuatan melakukan sesuatu yang
mendapatkan uang dengan jam kerja ≥ 8 jam sehari atau 40 jam seminggu.
Kadang-kadang bekerja adalah melakukan kegiatan atau perbuatan di dalam atau
di luar rumah yang mendapatkan uang dengan jam kerja ≤ 8 jam atau ≤ 40 jam
seminggu. Tidak bekerja adalah ibu rumah tangga yang tidak melakukan kegiatan
atau perbuatan yang menghasilkan uang
• Alat Ukur : Kuesioner
• Cara Ukur : Kuesioner
• Hasil Ukur : Dibagi menjadi berkerja, kadang-kadang berkerja, tidak berkerja
• Skala Ukur : Kategorik – nominal
• Koding : Bekerja :1
Kadang-kadang bekerja : 2
Tidak bekerja :3
Cont.
Usia Kehamilan
• Definisi : Usia janin yang sedang dikandung oleh Ibu
• Alat Ukur : Kuesioner
• Cara Ukur : Kuesioner, HPHT, Buku ANC
• Hasil Ukur : Usia kehamilan dibagi menjadi:
Trimester I (1-12 minggu)
Trimester II (13-24 minggu)
Trimester III (25-40 miggu)
• Skala Ukur : Kategorik – ordinal
• Koding : - Trimester I : 1
- Trimester II : 2
- Trimester III : 3
Cont.
Paritas
• Definisi : Banyaknya bayi yang dilahirkan seorang Ibu, baik yang lahir
hidup ataupun lahir mati. Paritas dibawah tiga kali mempunyai resiko yang
rendah untuk menderita anemia
• Alat Ukur : Kuesioner
• Cara Ukur : Kuesioner
• Hasil Ukur : Paritas dibagi menjadi:
≤ 3 tidak berisiko
> 3 berisiko
• Skala Ukur : Kategorik – nominal
• Koding : ≤3 :1
>3 :2
Cont.
ANC
• Definisi : Pelayanan kesehatan oleh tenaga kesehatan terlatih untuk Ibu
selama masa kehamilannya, dilaksanakan sesuai dengan standar pelayanan
antenatal yang ditetapkan dalam Standar Pelayanan Kebidanan (SPK) minimal satu
kali melakukan ANC pada trimester I kehamilan, sudah dua kali pada trimester II
kedua kehamilan, dan minimal sudah tiga kali pada trimester III kehamilan
• Alat Ukur : Kuesioner
• Cara Ukur : Kuesioner
• Hasil Ukur : Satu kali pada trimester I
Satu kali pada trimester II
Dua kali pada trimester III
• Skala Ukur : Kategorik – nominal
• Koding : Sesuai trimester :1
Tidak sesuai trimester : 2
Cont.
Dukungan Keluarga
• Definisi : Sikap atau dan tindakan keluarga terhadap ibu hamil untuk
mengingatkan mengkonsumsi tablet besi (Fe)
• Alat Ukur : Kuesioner
• Cara Ukur : Kuesioner
• Hasil Ukur : Mendapat dukungan dari keluarga (Suami / Orangtua / Adik
/ Kakak) atau tidak mendapat dukungan ( Tidak ada / Teman / Tetangga ) §
Skala Ukur : Kategorik – nominal
• Koding : Ada :1
Tidak ada :2
Cont.
Keluhan Minum Tablet Fe
• Definisi : Rasa tidak nyaman yang ditimbulkan saat atau sesudah
mengkonsumsi tablet Fe. Salah satu atau lebih dari gejala seperti berikut:
mual, muntah, kram lambung, nyeri ulu hati, konstipasi, diare
• Alat Ukur : Kuesioner
• Cara Ukur : Kuesioner
• Hasil Ukur : Dibagi menjadi tidak ada, mual, muntah, kram lambung,
nyeri ulu hati, susah BAB, diare
• Skala Ukur : Kategorik – nominal
• Koding : Tidak ada :1
Ada :2
Cont.
Kepatuhan
• Definisi : Sikap dan tindakan yang dilakukan oleh Ibu hamil dalam
mengkonsumsi tablet Fe
• Alat Ukur : Kuesioner
• Cara Ukur : Kuesioner
• Hasil Ukur : Patuh dan tidak patuh
• Skala Ukur : Kategorik – nominal
• Koding : Patuh :1
Tidak patuh : 2
Data
Pengumpulan Data

• Sumber Data : Sumber data terdiri dari data primer yang diambil melalui
kuesioner

• Instrumen Penelitian : Kuesioner

Pengolahan Data

• Data – data yang telah dikumpulkan diolah melalui proses editing, verifikasi, dan
coding, kemudian data diolah dengan menggunakan program komputer, yaitu
program SPSS. Pengolahan data untuk penelitian ini diolah dengan menggunakan
aplikasi SPSS yang terdiri dari beberapa tahap, yaitu: Editing, Coding, Tabulating
Cont.
Penyajian Data

• Data yang didapat disajikan secara tekstular, tabular dan grafikal.

Analisis Data

• Terdapat dua cara analisis data yang digunakan yaitu analisis univariat
dengan distribusi frekuensi dari setiap variabel bebas terhadap variabel
terikat, dan analisis bivariat dengan uji statistik Chi Square (x2) terhadap
pasangan variabel terikat dan variabel bebas tertentu.
Cont.
Intepretasi Data
• Data diintepretasi secara deskriptif analitik antar variabel-variabel yang
telah ditentukan.
Pelaporan Data
• Data disusun dalam bentuk laporan penelitian dan selanjutnya
dipresentasikan dalam forum pendidikan IKM di depan staf pengajar
Program Studi Pendidikan Dokter (PSPD) Ilmu Kedokteran Komunitas
Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana (FK UKRIDA).
Etika Penelitian
• Pada penelitian ini, semua data yang didapatkan dari Puskemas Kelurahan
Jelambar, Jakarta Barat akan dijaga kerahasiaannya dan hanya digunakan
untuk kepentingan penelitian.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
• Proses pengumpulan data yang dilakukan pada bulan
Januari 2018 didapatkan sampel sebanyak 106 Ibu hamil di
Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Jelambar, Jakarta
Barat.
Analisis Univariat : Sebaran Kepatuhan Minum Tablet Besi
(Fe) pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan
Jelambar, Periode Januari 2018
Sebaran dari Antara Usia Ibu, Pendidikan, Pekerjaan, Usia
Kehamilan, Paritas, ANC, Dukungan Keluarga dan Keluhan
di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Jelambar, Jakarta
Barat
Variable Frekuensi Persentase (%)
Usia Ibu
20-35 tahun 80 75,5
< 20 tahun & >35 tahun 26 24,5

Pendidikan
≥ SMA 59 55,7
< SMA 47 44,3
Pekerjaan
Bekerja 32 30,2
Kadang bekerja 45 42,5
Tidak Bekerja 29 27,4
Variable Frekuensi Persentase (%)

Usia Kehamilan
Trimester I 40 37,7
Trimester II 50 47,2
Trimester III 16 15,1

Paritas
≤3 88 83,0
>3 18 17,0
Variable Frekuensi Persentase (%)

ANC
Sesuai Trimester 64 60,4
Tidak Sesuai 42 39,6

Dukungan Keluarga
Didukung 70 66,0
Tidak didukung 36 34,0

Keluahan
Tidak Ada keluahan 47 44,3
Ada Keluhan 59 55,7
Analisis Bivariat
• Uji Statistik antara Umur, Usia Kehamilan, Paritas,
ANC,Dukungan Keluarga, Pendidikan, Pekerjaan, Keluhan
dari Sebaran Kepatuhan Minum Tablet Besi (Fe) pada Ibu
Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Kelurahan Jelambar,
Periode Januari 2018
Variable Kepatuhan Total Uji Nilai p H0
Patuh Tidak Patuh

Usia
20-35 tahun 38 42 80 Chi-Square 0.309 Diterima
< 20 tahun & >35 16 10 26
tahun

Pendidikan
≥ SMA 32 27 59 Chi-Square 0.572 Diterima
< SMA 22 25 47
Variable Kepatuhan Total Uji Nilai p H0
Patuh Tidak Patuh

Pekerjaan
Bekerja 16 16 32 Chi-Square 0.331 Diterima
Kadang Bekerja 20 25 45
Tidak bekerja 18 11 29
Usia Kehamilan
Trimester I 24 16 40 Chi-Square 0.344 Diterima
Trimester II 23 27 50
Trimester III 7 9 16
Paritas
≤3 42 46 88 Chi-Square 0,143 Diterima
>3 12 6 18
Variable Kepatuhan Total Uji Nilai p H0

Patuh Tidak
Patuh
ANC
Sesuai Trimester 39 25 64 Chi-Square 0,019 Ditolak
Tidak Sesuai 15 27 42
Dukungan Keluarga
Di Dukung 42 28 70 Chi-Square 0,017 Ditolak
Tidak Di Dukung 12 24 36
Keluhan Ditolak
Tidak Ada Keluhan 38 9 47 Chi-Square 0,000
Ada Keluhan 16 43 59
BAB VI
PENUTUP
Kesimpulan
• Dari 106 subjek yang diteliti sebaran Ibu hamil yang patuh sebanyak 54
subjek dengan persentasi 50.9% ; yang tidak patuh sebanyak 52 subjek
dengan persentasi 49.1%.

• Ibu hamil yang berusia antara 20-35 tahun sebanyak 80 subjek dengan
persentasi 75.5%.

• Pendidikan Ibu yang tamat SMA sebanyak 49 subjek dengan persentasi


55.7%.

• Ibu yang berkerja sebanyak 77 subjek dengan persentasi 72.6%.

• Ibu dengan usia kehamilan trimester kedua sebanyak 50 subjek dengan


persentasi 47.2%.
Cont.
• Ibu yang melahirkan baik lahir hidup maupun lahir mati maksimal 3
kali sebanyak 88 subjek dengan persentasi 83.0%.

• Ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC sesuai trimester


kehamilan sebanyak 64 subjek dengan persentasi 60.4%.

• Ibu hamil yang mendapatkan dukungan dari keluarga sebanyak 70


subjek dengan persentasi 66.0%.

• Ibu hamil yang mengalami keluhan setelah mengkonsumsi tablet


besi (Fe) sebanyak 59 subjek dengan persentasi 55.7%.
Cont.
• Terdapat hubungan yang bermakna yang paling dominan (p=0,000) antara
keluhan minum tablet besi (Fe) pada Ibu hamil dengan kepatuhan
mengkonsumsi tablet besi (Fe)

• Dan penelitian ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Vinny JRL,
dkk yang menunjukkan bahwa efek samping paling dominan adalah mual-
mual setelah mengkonsumsi tablet Fe.

• Keluhan mual tersebut dirasa sangat mengganggu Ibu sehingga


menyebabkan Ibu malas mengkonsumsi tablet Fe yang membuat mereka
tidak teratur mengkonsumsi tablet Fe.
Saran
Bagi Puskesmas Kelurahan Jelambar, Jakarta Barat:
• Disarankan petugas kesehatan untuk meningkatkan upaya promotif berupa
penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan mengenai manfaat dan
risiko yang dapat ditimbulkan jika tidak mengkonsumsi tablet besi (Fe)
selama masa kehamilan bagi Ibu dan bayinya.
• Upaya preventif juga dengan memberikan edukasi kepada para Ibu hamil
untuk melakukan perawatan antenatal (ANC) sesuai dengan trimester
kehamilan guna mencegah hal-hal yang dapat terjadi selama masa
kehamilan seperti salah satunya anemia defisiensi besi.
• Serta dapat memberikan informasi berkaitan dengan upaya untuk
meningkatkan kepatuhan Ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet besi (Fe).

Anda mungkin juga menyukai