Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ETMOIDALIS
Oleh:
Anatomi Normal Sinus Paranasalis
A. Cribriform plate
B. Infundibulum
C. Ethmoid bulla
D. Maxillary sinus
E. Maxillary sinus ostium
F. Uncinate process
G. Middle turbinate
H. Middle meatus
I. Inferior turbinate
J. Nasal septum
Embriologi
Berasal dari invaginasi mukosa rongga hidung
Perkembangan: fetus usia 3-4 bulan
Sinus maksila dan sinus etmoid telah ada saat bayi
lahir
Sinus frontal berkembang dari sinus etmoid anterior
(8 tahun)
Sinus sphenoid berasal dari postero-superior rongga
hidung (8-10 tahun )
SINUSITIS
Didefinisikan sebagai inflamasi mukosa sinus
paranasal.
Penyebab utamanya ialah infeksi virus yang kemudian
diikuti oleh infeksi bakteri.
Secara epidemiologi yang paling sering terkena ialah
sinus etmoid dan maksilla.
EPIDEMIOLOGI
Perempuan > laki-laki. Angka perbandingannya
20% :11.5% laki-laki.
Sinusitis lebih sering diderita oleh anak-anak dan
dewasa muda akibat rentannya usia ini dengan
infeksi Rhinovirus.
ETIOLOGI – FAKTOR PREDISPOSISI
Kondisi udara
Membantu
keseimbangan Penahan suhu
kepala
Peredam
perubahan
tekanan udara
Sinus paranasal
VASKULARISASI
SS
KI
OT MI
Sumbatan Ostium
PH O2 Edema sekret
infeksi
Gejala
Demam
Hidung tersumbat
ingus kental yang kadang berbau, mengalir ke
nasofaring (postnasal drip)
Halitosis
Sakit kepala
Nyeri daerah sinus yang terkena
Nyeri alih
Gejala sinusitis etmoidalis akut
nyeri di pangkal hidung dan kantus medius
kadang nyeri di bola mata
Nyeri alih di pelipis
Post nasal drip dan sumbatan hidung
DIAGNOSIS
selulitis periorbita
2. Osteomielitis : paling sering timbul akibat sinusitis frontal.
Pada osteomielitis sinus maxilla dapat timbul fistula
oroantral atau fistula pada pipi.
Gejala:
Sakit kepala, malaise, demam. Pembengkakan diatas alis
mataabses subperiosteal,terbentuk edema supraorbita
berbatasan dengan dasar anterior dari tulang frontal itu
disebut dengan Pott`s puffy tumor.
TERIMAKASIH