Anda di halaman 1dari 24

ASUHAN KEPERAWATAN PASIEN

DERMATITIS

KELOMPOK 4

1. AZIZA YUNI. C (P17120016005)


2. DAHLIA DINI (P17120016009)
3. DEA MUZDALIFAH (P17120016010)
4. FAJAR. A (P17120016015)
5. HARDYANTI. F (P17120016017)
6. NABILLA (P17120016023)
7. NADYA HARAHAP (P17120016025)
8. SITI. N (P1720016034)
Apa Itu
Dermatitis ?
epidermo-dermitis dengan gejala subyektif
pruritus. Obyektif tampak inflamasi eritema,
D vesikulasi, eksudasi, dan pembentukan sisik.
E Tanda-tanda polimorfi tersebut tidak selalu
R timbul pada saat yang sama. penyakit
bertendensi residif dan menjadi kronis (Arif
M
mansjoer, dkk. 2008).
A
T Dermatitis adalah peradangan kulit (epidermis dan
I dermis) sebagai respon terhadap pengaruh faktor
T ekstrogen dan atau faktor endrogen, menimbulkan
I kelainan klinis berupa efloresensi polimorfi (eritmia,
S edema, papul, vesikel, skuama, likenifikasi) dan gatal
(suria Djuanda, IP. Kulit Kelamin, 1999).
ETIOLOGI
Tidak Diketaui

Respon Kulit
Terhadap
Agen
Alergi
P
A
T
O
F
I
S
I
O
L
O
G
I
SUBJEKTIF

DERMATITIS
DERMATITIS SIKA
MADIDANS MANIFESTASI KLINIS
(KERING)
(BASAH)

OBJEKTIF
SUBJEKTIF OBJEKTIF

PPRURITUS
(DOLOR)

PPRURITUS
(DOLOR)

PPRURITUS PPRURITUS
(DOLOR) (DOLOR)
DERMATITIS SIKA DERMATITIS MADIDANS

terlihat erosi dengan krusta


terdapat eksudasi berkelompok
deskuamitasi
Neuroderma
Infeksi titis
MEDIS

Bekas
Luka
Bakteri Virus

KOMPLIKA
SI
Percaya Bullying
Diri
GAYA HIDUP

Tidak
Nyaman
PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
PENATALAK
SAAN
ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN
DERMATITIS
PENGKAJIAN
1) Data biografi
Terdiri dari: nama, umur, alamat, jenis kelamin, agama,
pekerjaan, dll.
1) Riwayat kesehatan keluarga
2) Riwayat psikososial
3) Riwayat penyakit penyerta alergia atau sensitif terhadap
alergen internal atau eksternal.
4) Medikasi yang digunakan, Obat-obat yang digunakan; krim,
losion, salep.
5) Riwayat Praktik Higiene
6) Pemeriksaan diagnostic
Pewarnaan gram untuk mendeteksi organisme, kultur darah,
dan skin scrapping.
Tucker (2007)
DATA OBJEKTIF
DATA SUBJEKTIF

Mengkaji
Mengkaji kulit meliputi
1. keutuhan,
1. Gatal, 2. elastisitas,
2. Nyeri, 3. ruam,
3. Ruam, 4. kelembaban,
4. Kasar, 5. kebersihan, eksudat, pigmentasi.Lesi
likenifikasi (epidermis tebal dan kasar),
5. Kering,
6. erosi adanya lembab,
6. Bengkak,
7. ekskoriasi (abrasi) kehilangan lapisan
7. Perubahan Warna Kulit epidermis.
DIAGNOSA
Resiko infeksi
Gangguan berhubungan
Nyeri dan gatal
integritas kulit dengan peningkatan
berhubungan
berhubungan paparan terhadap
dengan lesi kulit
dengan lesi patogen akibat
adanya lesi kulit

Gangguan citra tubuh


berhubungn dengan Kurang pengetahuan
perasaan malu terhadap tentang proses
penampakan diri dan penyakit dan
presepsi diri tentang terapinya
ketidakbersihan.
NO. DX TUJUAN DAN KRITERIA HASIL INTERVENSI RASIONAL

1 Tujuan: Kaji lokasi, kondisi sekitar kulit,ukuran lesi, bentuk, Memberikan informasi dasar untuk dapat

Kriteria Hasil eritema, papul, vesikal. memberikan petunjuk pengobatan


• Mengidentifikasi rasional
untuk penyembuhan luka
•Berpartisipasi dalam rencana Meningkatkan integritas kulit dengan menghindari Dengan adanya cubitan dan garukan akan
pengobatan yang dianjurkan dari cubitan dan garukan. menimbulkan trauma baru pada kulit
untuk meningkatkan
penyembuhan luka
Berikan perawatan kulit (cuci area kemerahan Pembersihan kulit dapat mencegah terjadinya
dengan lembut menggunakan sabun ringan, rasa gatal dan memberikan rasa nyaman.
bilaslah seluruh area kulit)
Bagi pasien yang sering kontak dengan bahan
Berikan motivasi agar pasien tidak kontak dengan iritan akan memperhambat penyembuhan
bahan iritan
Masase dengan lembut kulit sehat Membantu melancarkan sirkulasi.
disekitar yang sakit jangan dilakukan pada
area yang kemerahan

Berikan pelembab pada kulit yang Memberikan kelembaban pada kulit menimbulkan
mengalami kekeringan (contoh: Nivea) rasa nyaman

Kolaborasi dalam pemberian terapi Membantu dalam penyembuhan


2 Tujuan : Hindari penggunaan sprei/bantal plastic Bantal dan sprei plastik dapat meningkatkan ketidak
nyamanan oleh karena peningkatan produksi panas
Kriteris Hasil:
• Mengidentifikasi sumber- Evaluasi keluhan nyeri/ketidak nyamanan, Mempengaruhi pilihan/pengawasan keefektifan.
sumber nyeri perhatikan lokasi dan karakteristik termasuk Intervensi, tingkat ansietas dapatmempengaruhi.
• Mengidfentifikasi intensitas Presepsi/reaksi terhadap nyeri.
aktivitas yang
meningkatkan dan Dorong pasien untuk mendiskusikan masalah Membantu untuk menghilangkan ansietas
menurunkan nyeri sehubungan dengan pruritus, vesikel dan
• Menggabarkan rasa bula.
nyaman dari orang lain
selama mengalami nyeri.
Dorong untuk menggunakan teknik Mempfokuskan kembali perhatian, meningkatkan
manejemen stres, Imajinasi visualisasi, rasa control, dan dapat meningkat kemampuan
sentuhan teraupetik koping dalam manejeman nyeri yang menetap

Mencegah kebosanan menurunkan tegangan, dan


Identivikasi teraupetik yang tepat untuk dapat meningkatkan harga diri dan kemampuan
usia pasien dan penampilan pribadi koping

Kolaborasi untuk pemberian obat sesuai Pemberian obat analgetik dapat menurunkan rasa
dengan indikasi nyeri

3 Tujuan:
pasien mampu terhindar dari
infeksi

Outcomes
• Tidak adanya bisul atau
jerawat, eksudat, atau
pengerasan
• Bebas dari infeksi Kaji kondisi luka Untuk menentukan terapi yang tepat
sekunder yang
ditunjukkan dengan Kaji adanya tanda-tanda infeksi. Untuk memberikan tindak lanjut perawatan dan
kulit utuh, tanpa pengobatan
kemerahan atau lesi
• Tidak ditemukan tanda- Kaji temperatur. Demam mengindikasikan adanya infeksi. Kecuali
tanda infeksi. pada pasien dengan penurunan imunitas dan
diabetes

Menjelaskan kepada pasien tentang tanda Secara potensial, komplikasi penularan sangat
infeksi dan memastikan bahwa tanda- serius dari gangguan kulit yang terbuka.
tanda tersebut membutuhkan intervensi
medis.
Sisa obat mungkin sudah kadaluarsa dan tidak
Memastikan bahwa pasien mengerti akan pantas digunakan untuk pengobatan. Obat dapat
pentingnya pasien tidak mengobati diri terkontaminasi dan menyebabkan infeksi atau
sendiri dengan sisa obat-obatan di rumah. kehilangan daya tahan tubuh

Memberi pengobatan terhadap infeksi


Melaksanakan pemberian terapi antibiotik
topikal sesuai instruksi.
4 Tujuan: Kaji makna kehilangan/perubahan pada Pada tahap terjadinya traumatik mengakibatkan
pasien/orang perubahan yang tiba tiba sehingga membutuhkan
Kriteria hasil dukungan dalam proses penyembuhan
• Mengimplementasikan
pola penanganan baru Episode awal dalam menentukan terpai
• Mengungkapkan dan Dorong individu untuk mengekspresikan
mendemonstrasikan perasaan (tentang pikiran, perasaan,
penerimaan penampilan pandangan dirinya)
(kerapian, postur, Penerimaan perasaan sebagai respons normal
kehadiran diri) Terima dan aku ekspresi frustasi Mendorong pasien untuk menerima situasi, dan
• Mendemonstrasikan (perhatikan perilaku menarik diri) penarikan menarik diri karena pasien tidak siap
keinginan dan mengatasi masalah pribadi
kemampuan untuk
mengambil perawatan Informasi yang tepat dapat menimbulkan
diri. Berikan informasi yang dapat dipercaya semangat dan motivasi pasien untuk melanjutkan
perawatan dan mendukung terjadinya perilaku
koping positif

Bersikap realities dan positif selama Meningkatkan kepercayaan dan mengadakan


pengobatan hubungan antara pasien dengan perawat
5 Tujuan: Kaji ulang dan harapan yang Memberikan dasar pengetahuan pada
akan datang klien untuk membuat pilihan
Klien berdasarkan informasi
menggambarkan
tingkat pengetahuan Diskusikan harapan pasien Pasien sulit untuk memutuskan untuk
tentang perawatan untuk kembali bekerja dan melakukan aktivitas, dan menilai
dan terapi yang akan aktivitas normal tindakan normal
diberikan
Gatal, sensitivitas dapat sembuh
Diskusikan tentang perawatan dalam waktu tidak terlalu lama
kulit (penggunaan pelembab
dan pelindung sinar matahari)
Nutrisi optimal meningkatkan
Tekankan pentingnya regenerasi jaringan dan penyembuhan
pemasukan diet tinggi kalori dan umum luka
protein
Dx 2 :
Evaluasi: Tidak terjadi nyeri, pasien tenang
EVALUASI
Dx 3 :
Evaluasi: daya imunitas tubuh normal, tidak terjadi
tanda atau gejala infeksi

Dx 1 : Dx 4 :
Evaluasi: Evaluasi:
 Mencapai integritas kulit yang  Pasien
sempurna (kulit yang lebih halus) mengungkapkan/menyatakan
 Tidak ada lesi baru yang timbul penerimaan situasi diri
 Mempertahankan kulit agar selalu  Mengembangkan kesadaran untuk
dalam keadaan lunak penerimaan diri
 Mempertahankan kulit agar tidak  Mengekspresikan optimisme
terjadi kekeringan tentang hasil akhir terapi
Dx 5 :
Evaluasi:
 Mendeskripsikan dermatitis dan
terapi yang dipreskripsikan
 Mengungkapkan dengan kata kata,
bahwa infeksi dan stres emosional
merupakan faktor pemicu
 Mempertahankan pengendalian
penyakit dengan terapi yang tepat
 Memperagakan penggunaan terapi
topikal yang benar

Anda mungkin juga menyukai