Kompetensi Dasar
1 2 3 4 5
Maaf,
Jawaban Anda Belum Tepat!
1 2 3 4 5
2.
Ibu : Kita pergi ke toko buku hari Minggu besok.
Kamu ingin membeli buku apa, La?
Lala: Saya mau membeli beberapa buku sastra, Bu.
Ibu : kenapa buku sastra lala, kok gak yang lain?
(……………………………………………………………..)
Lala :Ya, karena buku sastra adalah makanan batin
yang diperlukan otak kanan kita Bu.
1 2 3 4 5
Maaf,
Jawaban Anda Belum Tepat!
1 2 3 4 5
3.
Satilawati:(berasa kasihan) Maafkanlah segala perkataanku yang
kemarin itu, Kartili. Jangan dimasukkan ke dalam hati.
Kartili :(tersenyum) Tentu tidak, Satilawati. Aku mengerti
keadaanmu kemarin itu. Sekarang aku memuji
kesetiaanmu terhadap Ishak. Sungguhpun telah engkau
ketahui, bahwa ia…
Satilawati:Gila, ya. Tapi ada sesuati, suara halusku mengatakan,
bahwa ia akan baik lagi. Baik buat selama-lamanya.
Kartili :….
Satilawati:Dan biarpun ia tidak baik kembali, aku tidak juga dapat
mengikatkan diriku kepada orang lain. Kejahatan
Membalas Dendam, Idrus.
Kalimat manakah yang cocok untuk melengkapi dialog yang
rumpang…
a. Aku tetap egois pada pendirianku
b. Itu yang kuhargakan tinggi, Satilawati, kepercayaanmu kepada
diri sendiri.
c. Tidak, kau keras kepala dan kau cepat tersinggung.
d. Ah..biarlah agin berlalu aku tetap pada pediaku.
e. Aku kurang percaya padamu
Selamat,
Anda Benar!
1 2 3 4 5
Maaf,
Jawaban Anda Belum Tepat!
1 2 3 4 5
Haji Jamil : Julaeha, engkau mau mencoba mempengaruhi peradilan
ini?
Julaeha :…..
Haji Jamil : Cukup! Pulang kau. Aku rela dia dibunuh.
Maryoso : Izinkankah saya menemui dia dahulu (keluar).
Julaeha : Tapi Aba rela aku hidup tanpa pelindung? Kepada siapa
aku harus menumpangkan diri kalau ... kalau
sekiranya takdir Tuhan menghendaki engkau kembali
kepada-Nya?
Haji Jamil : Julaeha (Mengangkat dan mendudukkan anaknya).
Julaeha : Kepada siapa, Aba?
Haji Jamil : Kepada Sang Maha Pelindung.
Julaeha : Kalau suatu saat ... kelak ... aku harus ditolong Aba?
Haji Jamil : Kepada Yang Maha Kaya.
Julaeha : Hanya itu, Aba?
Haji Jamil : Kepada-Nya-lah aku serahkan engkau. Bukan saja nanti,
sekarang juga. Sekarang pun aku senantiasa
memohonkan perlindungan Tuhan bagimu.
1 2 3 4 5
Maaf,
Jawaban Anda Belum Tepat!
1 2 3 4 5
Nirmala :
“Ya Allah! Di manakah Bilal dan Nurma? (tangis Nirmala pun
meledak). “Ya Allah mengapa kau ambil kedua anakku?
Mengapa tidak aku saja!” (suasana di ruangan itu haru biru
diliputi kesedihan mendalam begitu mendengar kejadian
yang sebenarnya).
Dokter: ….
Sultan:
“Minggu pagi tanggal 26 Desember 2004 itu kami sekeluarga
sedang makan pagi di ruang tengah. Tiba-tiba gempa bumi
cukup hebat. Kami pun berhamburan keluar rumah. Saya
menggendong Bilal sedang Dik Nirmala menggendong
Nurma!” (jelas Sultan sambil menggiigit bibir karena
menahan kepedihan amat dalam) “Setelah guncangan gempa
itu reda tiba-tiba dari arah pantai orang berteriak-teriak air!
... air! Ketika diterjang bah tsunami, kami pun berempat
saling berangkulan. Selanjutnya kami terseret air bersama
bangunan, pohon, mobil, dan bahan-bahan lain. Dik Nurmala
dan kedua anak saya menjerit-jerit ketakutan karena timbul
tenggelam dan tertimpa benda-benda yang terseret air.”
5. Kalimat manakah yang tepat untuk
melengkapi dialog yang rumpang...
a. Kapan kejadiannya?
b. Aku tahu persis kejadiannya tadi pagi.
c. Kau tahu siapa yang melakukannya?.
d. Bagaimana kejadiannya? (setelah
keadaan agak mereda).
e. Apakah aku pelakunya? Tidak bisa. Kau
salah sangka.
•
Selamat,
Anda Benar!
1 2 3 4 5
Maaf,
Jawaban Anda Belum Tepat!
1 2 3 4 5
Referensi
PENYUSUN
E-mail : mrnurhadiboja@gmail.com