YULIATI,SKp,MM
• Penyakit kardiovaskuler
penyebab kematian utama di
dunia, + 1/3 seluruh kematian
Angina klasik :
Sifat nyeri Rasa sakit, seperti ditekan, rasa
terbakar, ditindih benda berat, seperti
ditusuk, rasa diperas dan dipelintir
Lokalisasi Dada kiri (Substernal prekordial) dan
ulu hati ( epigastrium)
Penjalaran ke Leher, lengan kiri, rahang (mandibula),
gigi, punggung
Faktor pencetus Exercise, stres emosi, udara dingin dan
sesudah makan
Gejala penyerta Mual, muntah, sulit bernafas, keringat
dingin dan lemas. Nyeri membaik atau
hilang dengan istirahat
Tanda-tanda Serangan jantung
Angina Equivalent :
• Tidak ada nyeri / rasa tidak
enak di dada yang khas,
• namun pasien menunjukkan
gejala gagal jantung
mendadak (sesak napas),
• atau aritmia ventrikular
(palpitasi, presinkop, sinkop)
Sindroma koroner akut
Bila terjadi serangan jantung
Jangan
Panik,
Jangan
tunda
bawahlah
Setiap Menit
segera ke
Berharga !!! Rumah
Sakit
terdekat
Treatment Delayed is Treatment Denied
8
DIAGNOSIS
SINDROM KORONER AKUT
Acute Coronary Syndromes
• Unstable Angina
Similar pathophysiology
• Non-ST-Segment
Elevation MI Similar presentation
(NSTEMI) and early management
rules
STEMI NSTEMI-UAP
Konsevatif atau
Early invasive strategy
delayed invasive strategy
UFH (target aPTT 50-70 det)
UFH atau LMWH (enoxaparin)
Gp IIbIIIa inhibitor utk pasien risiko tinggi
Pertimbangkan tirofiban atau eptifibated
EKG 12 sadapan
ST Elevasi = STEMI
bersebelahan atau LBBB baru (yang dianggap baru) EKG Abnormal lainnya (Bukan ST elevasi)
atau
EKG normal
• Neoplasma intrakranial
• Streptokinase ( Streptase )
1.5 million Unit in 100 ml D5W or 0.9% saline
selama 30-60 mnt
without heparin : Inferior MCI
with heparin : anterior MCI
• tPA
15 mg IV bolus kemudian 0.75 mg/Kg selama 30
mnt,dilanjutkan 0.5 mg/Kg selama 60 mnt
berikutnya
Operasi pintas koroner ( CABG )
Pada sindrom koroner akut :
• Pericarditis
Merokok
• Mengandung ± 4000 bahan kimia,
termasuk 43 karsinogen (zat
penyebab kanker)
• Peluang terkana serangan jantung 6x
lebih besar
• Menyebabkan : penyempitan arteri,
gangguan irama jantung, menurunkan
HDL, meningkatkan agregasi
trombosit, menurunkan zat vasodilator
Merokok
• Menyebabkan 15 kematian perhari
• Meningkatkan risiko kematian 1 –
2 kali karena PJK
• Semakin muda umur mulai
merokok semakin tinggi risiko
kejadian kardiovaskuler, 10 kali
lipat pada usia 8 – 10 tahun dan 3
– 4 kali lipat untuk umar diatasnya.
• Prevalensi perokok di indonesia
merupakan yang tertinggi di dunia
:
* Indonesia : 69,0 %
* India : 51,6 %
* China : 51,1 %
* Thailand : 39,3 %
Rokok dan PJK
• Semakin banyak jumlah batang rokok
Risiko PJK
2. NIKOTIN
• Efek psikoaktif dan ketagihan nikotin 5 kali
lebih kuat daripada morfin dan kokain.
• Bekerja cepat (mencapai otak hanya dalam
waktu
5-7 detik)
• Meningkatkan Tekanan Darah dan Frekuensi
Nadi
3. KARBON MONOKSIDA
• Merupakan gas beracun
• Mengikat sel darah merah sehingga
menyingkirkan OKSIGEN dalam darah
STRATIFIKASI RISIKO
TIMI Risk Score for
UA / NSTEMI